Sabtu, 19 September 2009
AS Tutup Penjara Terbesar di Irak
Posted on 9/19/2009 03:55:00 AM by Admin
KabarInvestigasi-BAGHDAD.Militer Amerika Serikat menutup pusat tahanan terbesarnya di sebelah selatan Irak, seiring langkah melepaskan atau memindahkan ribuan orang yang ditahan semenjak invasi AS tahun 2003.
Penutupan penjara bernama Kamp Bucca itu dilakukan setelah 180 tahanan terakhir dipindahkan ke penjara lain yang dijalankan AS, di dalam maupun di dekat Baghdad.
"Semenjak 1 Januari kami telah melepas 5.600 tahanan dan memindahkan 1.400 lainnya yang memiliki surat penahanan atau perintah penahanan," ujar kepala penjara Brigadir Jenderal David Quantock.
Dikutip dari Washington Post, Kamis (17/9/2009), penutupan kamp yang terletak di gurun pasir dekat Kuwait itu disetujui di bawah pakta keamanan bilateral yang diteken tahun lalu. Pakta itu mengharuskan pasukan AS secara bertahap mengakhiri program penahanan masif di Irak.
"Jadi, dimulai pada 1 Januari kami memiliki sekira 15.500 tahanan dan hari ini kami memiliki 8.398 tahanan. 180 tahanan terakhir akan meninggalkan Kamp Bucca menuju fasilitas tawanan dalam operasi malam hari."
Menurut Quantock, 180 tersangka telah dipindahkan ke Kamp Cropper dekat bandara Baghdad dan ke Taji, sebelah utara ibu kota.
"Kami mendapat 2.200 radikal berbahaya dan ekstrimis yang ada di dalam fasilitas kami," kata dia.
Quantock juga menekankan bahwa tidak ada bukti bahwa mantan tahanan dari Kamp Bucca terlibat dalam pengeboman truk bunuh diri 19 Agustus lalu di Baghdad, yang menewaskan 95 orang.(jri)
"Semenjak 1 Januari kami telah melepas 5.600 tahanan dan memindahkan 1.400 lainnya yang memiliki surat penahanan atau perintah penahanan," ujar kepala penjara Brigadir Jenderal David Quantock.
Dikutip dari Washington Post, Kamis (17/9/2009), penutupan kamp yang terletak di gurun pasir dekat Kuwait itu disetujui di bawah pakta keamanan bilateral yang diteken tahun lalu. Pakta itu mengharuskan pasukan AS secara bertahap mengakhiri program penahanan masif di Irak.
"Jadi, dimulai pada 1 Januari kami memiliki sekira 15.500 tahanan dan hari ini kami memiliki 8.398 tahanan. 180 tahanan terakhir akan meninggalkan Kamp Bucca menuju fasilitas tawanan dalam operasi malam hari."
Menurut Quantock, 180 tersangka telah dipindahkan ke Kamp Cropper dekat bandara Baghdad dan ke Taji, sebelah utara ibu kota.
"Kami mendapat 2.200 radikal berbahaya dan ekstrimis yang ada di dalam fasilitas kami," kata dia.
Quantock juga menekankan bahwa tidak ada bukti bahwa mantan tahanan dari Kamp Bucca terlibat dalam pengeboman truk bunuh diri 19 Agustus lalu di Baghdad, yang menewaskan 95 orang.(jri)
okezone.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
No Response to "AS Tutup Penjara Terbesar di Irak"
Leave A Reply