KabarInvestigasi

KabarInvestigasi-LUTIM.Lembaga adat Pamona yang lebih dikenal dengan Lembaga Adat Lemba Pamona Luwu, menyatakan konsisten mendukung Andi Hatta Marakarma pada Pilkada Luwu Timur tahun 2010 mendatang. Pernyataan dukungan komunitas lembaga adat Pamona Luwu ini disampaikan langsung oleh Pemangkut adat lemba Pamona Luwu, Pelias Tangoa didampingi para pemangku adat Pamona lainnya, Senin pekan lalu dalam acara silaturahmi yang dilaksanakan di Desa Bayondo, Kecamatan Tomoni, yang juga dihadiri langsung Bupati Luwu Timur Andi Hatta.

Menurut Pelias Tangoa, dukungan Lembaga Adat Pamona Luwu kepada Andi Hatta bukannya tanpa alasan, pasalnya, selaian Andi Hatta merupakan sesepuh adat Lemba Pamona, juga memiliki hubungan emosional yang cukup erat dengan masyarakat Pamona yang ada di tana Luwu. Ditambah lagi, sosok Hatta sangat memperhatikan tentang kondisi adat dan budaya di Luwu Timur, khususnya budaya Pamona, termasuk dukungan terhadap rencana pembangunan rumah adat suku Pamona yang direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2010 yang akan datang.

Untuk itu, pemangku adat lemba Pamona Luwu ini menyatakan akan berjuang lewat para pemangku adat Pamona di seluruh desa dimana suku Pamona bermukim untuk melakukan konsolidasi dan sosialisasi agar mendukung Andi Hatta pada Pilkada mendatang.

“ Sebagai warga suku Pamona, kami menyatakan dukungan kepada bapak Andi Hatta, dan kami akan berjuang untuk mewujudkan hal itu “ kata Pelias.

Menanggapi dukungan tersebut, Andi Hatta menyatakan terima kasih kepada lembaga adat Pamona yang menyatakan dukungan kepada dirinya pada tahun 2010 yang akan datang, dengan dukungan tersebut Hatta mengaku tidak sendiri lagi dalam memikirkan pembangunan di Luwu Timur kedepan, karean sudah ada berbagai elemen masyarakat yang akan membantunya.

Mengenai pembangunan rumah adat Pamona, Hatta mengatakan pembangunan rumah adat sangat,mengingat beberapa anak suku yang ada di Lutim sudah punya rumah adat yang dibangun melalui APBD Lutim, sedangkan untuk suku Pamona belum ada. Olehnya itu, Bupati meminta kepada pemangku adat Pamona untuk segera merampungkan seluruh desain gambar rumah adapt serta menghitung berapa biaya yang akan digunakan. Dan yang paling penting adalah mempersiapkan lahan dimana rumah adat tersebut akan dibangun, sehingga nantinya tidak ada masalah manakala pembangunan rumah adat sedang berjalan. (KI/yulius)