Jumat, 02 Oktober 2009
Sejumlah Aset Daerah Di Kabupaten Bekasi Diduga Dikuasai Pihak Luar
Posted on 10/02/2009 02:52:00 AM by Admin
KabarInvestigasi -Bekasi. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Bekasi Jawa Barat meminta kepada pemerintah daerah untuk dapat melindungi sejumlah aset di kabupaten Bekasi yang diduga banyak diambil alih pihak luar.
Hal itu dikatakan anggota DPRD kabupaten Bekasi terpilih dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), H.Daris yang ditemui di ruang kerjanya selasa (29/9). menurutnya berdasarkan hasil inspeksi mendadak (sidak) beberapa waktu lalu pihaknya menemukan sejumlah aset daerah terlebih menjadi objek vital seperti pasar setu dan terminal cikarang yang tidak masuk dalam aset daerah.
Dijelaskan pula olehnya bahwa dari dua tempat itu,mengakibatkan anggaran yang seharusnya masuk Penghasilan Asli Daerah (PAD) malah justru tidak sama sekali dan masalah ini sudah berjalan sejak lama.
"kalau tidak diperjuangkan kabupaten Bekasi kedepannya bisa terpuruk." kata Daris
Lebih jauh ia menjelaskan, dirinya bersama anggota DPRD terpilih lainnya periode 2009-2014 sementara ini akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait guna merevisi baik dari segi peraturan daerah (perda) atau lainnya.
" ini suatu Pekerjaan Rumah (PR) buat anggota DPRD, walaupun kelihatannya tidak mudah." ujar Daris
Dari sidak yang dilakukannya, Daris menilai seperti terminal cikarang yang letaknya sudah tidak memadai serta infrastruktur yang kurang, sehingga pada arus mudik maupun arus balik lebaran tahun 2009 masih banyak warga yang kurang merasakan kenyamanan di terminal tersebut, terlebih lahan yang sudah jelas peruntukannya tepatnya di belakang terminal hingga kini belum sama sekali dibangun.
" pada awalnya dulu, mungkin pengaturannya ada yang salah dan pintu masuk terminal yang berada di jalan raya fatahillah sangat mengganggu arus lalu lintas."pungkas Daris
Dalam hal ini Daris berharap sudah sepatutnya yang mengenai aset daerah sangatlah penting demi kepentingan bersama,karena langkah ini juga untuk meredam adanya kebocoran anggaran dari aset-aset tersebut yang nilainya cukup besar.[KI/JUHADI]
Dijelaskan pula olehnya bahwa dari dua tempat itu,mengakibatkan anggaran yang seharusnya masuk Penghasilan Asli Daerah (PAD) malah justru tidak sama sekali dan masalah ini sudah berjalan sejak lama.
"kalau tidak diperjuangkan kabupaten Bekasi kedepannya bisa terpuruk." kata Daris
Lebih jauh ia menjelaskan, dirinya bersama anggota DPRD terpilih lainnya periode 2009-2014 sementara ini akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait guna merevisi baik dari segi peraturan daerah (perda) atau lainnya.
" ini suatu Pekerjaan Rumah (PR) buat anggota DPRD, walaupun kelihatannya tidak mudah." ujar Daris
Dari sidak yang dilakukannya, Daris menilai seperti terminal cikarang yang letaknya sudah tidak memadai serta infrastruktur yang kurang, sehingga pada arus mudik maupun arus balik lebaran tahun 2009 masih banyak warga yang kurang merasakan kenyamanan di terminal tersebut, terlebih lahan yang sudah jelas peruntukannya tepatnya di belakang terminal hingga kini belum sama sekali dibangun.
" pada awalnya dulu, mungkin pengaturannya ada yang salah dan pintu masuk terminal yang berada di jalan raya fatahillah sangat mengganggu arus lalu lintas."pungkas Daris
Dalam hal ini Daris berharap sudah sepatutnya yang mengenai aset daerah sangatlah penting demi kepentingan bersama,karena langkah ini juga untuk meredam adanya kebocoran anggaran dari aset-aset tersebut yang nilainya cukup besar.[KI/JUHADI]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
No Response to "Sejumlah Aset Daerah Di Kabupaten Bekasi Diduga Dikuasai Pihak Luar"
Leave A Reply