KabarInvestigasi

KabarInvestigasi-SEMARANG. Kejaksaan sebagai salah satu Lembaga Penegak Hukum disamping Kepolisian dan Kehakiman, menyadari adanya tuntutan bagi Masyarakat, agar kinerja lembaga penegak hukum dapat lebih kredibel ,Transparan dan memenuhi aspirasi keadilan,

Banyaknya kasus-kasus yang belum terselesaikan secara transparan,cepat,tepat dan akurat dimana hal itu kadang-kadang harus menunggu izin dari mahkamah konstitusi yang lebih tinggi.

Maka kejaksaan selalu merespon melalui Reformasi Birokrasi dengan formulasi visi : tercapainya aparat kejaksaan yang profesional dan berintegritas demi tercapainya kepastian hukum dalam rangka perwujudan Tata Kelola Pemerintahan yang baik menuju tahun 2025.

Bertepatan Hari Bhakti Adhyaksa ke 49 Jaksa Agung RI Hendarman Supanji menyampaikan pesan yang dibacakan Kajati Prop. Jawa Tengah Winnerdy Darwis di depan halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah 22 Juli 2009, dikatakan oleh Hendarman Supanji melalui Korps Adhyaksa : bahwa Bidang pembinaan ke depan memiliki tanggung jawab yang besar dan berat, untuk mewujudkan birokrasi kejaksaan yang menjadi visi kita bersama tersebut, memiliki tugas penting yang mencakup 3 aspek yaitu : Aspek Kelembagaan, Aspek Perbaikan Ketatalaksanaan atau Penyempurnaan Sistem Kerja dan Aspek Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia.

Disamping itu Hendarman Supanji juga memberikan Perintah Harian kepada seluruh warga Adhyaksa sebagai berikut :

1. Renungkan dan hayati Agenda Reformasi birokrasi yang dicanangkan, melalui penyempurnaan struktur organisasi, sistem kerja menuju pada peningkatan kualitas profesionalisme.

2. Jaga dan pelihara nama baik kejaksaan, pegang teguh sumpah jabatan, jangan melakukan perbuatan yang menyimpang dan jadilah teladan bagi lingkungan.

3. Wujudkan penegakkan hukum dengan memperhatikan aspirasi dan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat, sesuai dengan cita-cita hukum itu sendiri, yaitu rasa keadilan.

Mengakhiri amanat itu Hendarman Supanji minta kepada seluruh pegawai Kejaksaan agar masing-masing menyadari bahwa “ Kita harus sungguh-sungguh berusaha untuk memperbaiki diri dengan kebajikan. Karena dengan kebajikan yang disertai pengetahuan, akan membentuk penguasaan diri, menambah ketekunan. Ketekunan melahirkan kearifan, kearifan akan mendatangkan kepercayaan dari masyarakat yang merindukan keadilan”.

Dalam acara tersebut tampak hadir segenap jajaran Gubernur Jateng H. Bibit Waluyodan staf Ketua DPRD Tk. I Jateng H. Murdoko, Kapolda Jawa Tengah Alex Bambang Riatmojo serta diikuti pelajar,mahasiswa wartawan,lsm dan tokoh masyaraklat . [KI/MNR]