KabarInvestigasi

Kabar Investigasi| Meulaboh.Sebagian masa dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Medika Seuramoe Barat, yang akhir-akhir ini melancarkan aksi demo ke Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat, hingga kini belum melunasi kewajiban administrasi.

Hal itu diungkapkan, Ketua STIKES Medika Seuramoe Barat, Baharuddin, SKM, kepada wartawan, Rabu (20/1) kemarin, dalam jawaban tertulisnya terhadap tuntutan yang dilancarkan manusia kampus tersebut.

“Sebagian mereka (mahasiswa) yang menuntut pelayanan maksimal, sampai saat ini belum melunasi kewajiban administrasi, dan meminta pelayanan kearah yang lebih baik,”ungkap Baharuddin.

Kata dia, pihak Yayasan, selaku pemilik Stikes Medika Seuramoe Barat, sebelumnya telah menggelar rapat bersama dengan legeslatif di DPRK setempat, beserta kalangan mahasiswa.

“Namun, mahasiswa yang menggelar demo itu tidak hadir pada pertemuan itu, hanya saja mereka membuat peryantaan lima belas tuntutan,”ujar dia.

Ia menyebutkan, dari lima puluh orang mahasiswa yang ikut demo selama ini, sebagiannya mulai melakukan aktivitas kuliah di perguruan tinggi tersebut.

“Saat ini, hanya tinggal sekitar lima belas orang lagi, yang belum masuk kuliah,” kata Baharuddin.

Mengenai garansi bank, tambah dia lagi, pihaknya memiliki jaminan biaya operasional dari pihak yayasan sudah ada sejak pengajuan proposal permohonan izin.

“Sedangkan tentang uang midterm, yang dianggap ovelapping disebabkan kesalahan petugas.Karena itu, kita meminta, supaya mahasiswa segera kembali ke kampus,”tambah dia lagi.(KI/AFRIZAL)