KabarInvestigasi

Kabar Investigasi | Meulaboh.Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, diminta segera menghentikan penganggaran kepada lembaga vertikal.Pasalnya, hal tersebut merupakan tanggung jawab Pemerintah Pusat.

Demikian antara lain mengemuka, ketika sebanyak dua puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan dirinya dari pasukan Black Meong, dihalaman gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat, pada Kamis (4/2) tadi pagi.

Kedatangan mahasiswa tersebut, disebut-sebut Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (RAPBK) tahun 2010, dinilainya tidak berpihak kepada rakyat.

Mahasiswa juga menilai, Pemkab Aceh Barat terkesan tidak tepat sasaran.Karena, dana yang dianggarkan kepada lembaga vertikal yang seharusnya menjadi tanggungjawab Pemerintah Pusat, justru dibebani melalui APBK.

“Seharusnya, Pemkab Aceh Barat lebih fokus memikirkan nasib rakyat kecil yang semakin menjerit.Sedangkan,dana untuk lembaga vertikal itu merupakan tanggungjawab Pemerintah Pusat,”teriak salah seorang orator.

Tidak hanya itu, mahasiswa juga menyorot kinerja para pegawai yang saban hari disibukkan dengan permainan menggunakan alat elektronik computer.

“Selain itu, uang rumah dan uang tidur untuk anggota legislatif, yang membengkak.Sehingga, anggaran kepada rakyat yang menjadi fokus utama, justeru diabaikan,”teriak orator itu lagi.

Dalam orasinya, masa enggan bertemu dengan Pemimpin maupun anggota legeslatif, hanya saja, kedatangannya sekedar memberikan peringatan kepada wakil rakyat.(KI/AFRIZAL)