KabarInvestigasi

Kabarinvestigasi-Banda Aceh.Sejumlah mahasiswa asal Kota Banda Aceh menilai pihak Pemerintah Kota (Pemko) setempat, tidak konsisten terhadap sektor pendidikan.Hal ini dibuktikan dengan ketidak adanya alokasi bantuan beasiswa melalui Anggaran Perbelanjaan Kota (APBK) pada tahun 2010.

Karena itu, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Kota Banda Aceh, pada Senin (29/3) tadi, mendatangi kantor Walikota dan gedung DPRK setempat, mahasiswa meminta kejelasan dari eksekutif.

Dalam orasinya mahasiswa juga menilai, Pemerintah Kota Banda Aceh tidak memihak kepada mahasiswa yang berasal dari Banda Aceh, terutama pada pemberian beasiswa pada tahun 2010 tidak disediakannya anggaran beasiswa.

Koordinator aksi, Ari Sandi, mengatakan peningkatan mutu pendidikan di kota Banda Aceh merupakan kewajiban Pemko, termasuk dalam mengalokasikan anggaran beasiswa.Ironisnya, hal demikian justeru ditiadakan dengan berbagai alasan.

“Bahkan, Pemko juga tidak memprioritaskan siswa untuk masuk kedalam universitas negeri, sehingga banyak mahasiswa asal Banda Aceh lebih memilih universitas swasta,”kata Ari Sandi, diiringi teriakan yel-yel dari masa pengunjukrasa.

Akhirnya, Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh, T Saifuddin Sulaiman, menemui mahasiswa untuk menjelaskan persoalan tersebut.Namun, manusia kampus menolak kehadirannya, karena Sekda itu dinulai tidak serius menerima aspirasi yang sebelumnya juga telah disampaikan mereka.(KI/Dedi)