KabarInvestigasi

KabarInvestigasi-Bekasi.Karena keterbatasan biaya, seorang anak bernama Puji Astuti (7 th) yang menderita giji buruk serta tidak bisa menggerakkan seluruh bagian tubuhnya kini hanya bisa terbaring lemas di rumahnya di kampung jati mulya kecamatan tambun selatan kabupaten bekasi.

Penyakit yang diderita Puji sudah berlangsung sejak 8 bulan terakhir dan pada hari kamis lalu (25/2/10) sempat di bawa ke puskesmes terdekat yang selanjutnya dirujuk ke RSUD kabupaten bekasi. ujar orangtua Puji, Liah yang ditemui Wartawan rabu ( 3/3/10).

Menurut Liah, rujukan dengan menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari puskesmas tersebut ditolak pihak RSUD dan harus membayar sejumlah biaya pengobatan kurang lebih Rp. 350.000.

" katanya gratis kok setibanya dirumah sakit saya harus membayar."
keluh Liah

Untuk keperluan menebus obat yang dianjurkan pihak RSUD kabupaten bekasi, Lia sengaja mengabaikannya karena sudah tidak mampu menebus obat dan puji sendiri terpaksa dibawa kerumah dengan diobati apa adanya.

Lia (26th) serta suaminya Supriyadi (26th) yang bekerja sebagai pedagang sayur ini berharap agar anaknya bisa diberikan pengobatan jalan dan tidak mempersulit masalah kesehatan khususnya bagi kalangan yang benar-benar tidak mampu sehingga bisa merasakan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh pemerintah.

Sementara itu, pihak kelurahan jati mulya kecamatan tambun selatan kabupaten bekasi, Ropi Mulyana juga menyayangkan sikap RSUD kabupaten bekasi yang kurang memberikan penjelasan dan meminta untuk dapat mengecek kembali surat keterangan tidak mampu tersebut yang notabene telah digratiskan dari segala macam pungutan biaya bagi warga tidak mampu.

" seharusnya RSUD mengecek langsung ke lapangan supaya jelas mana warga yang mampu dengan tidak mampu." kata Ropi. [KI/Juhadi]



Kunjungi selalu : http://www.kabarinvestigasi.com
Sebagai pembaca setia,suka berita ini.
MOHON DIKOMENTARI!!!!!!!