KabarInvestigasi

Kabarinvestigasi-Banda Aceh.Pemerintah Kota Banda Aceh pada tahun 2011 mendatang, akan lebih memfokuskan terhadap sektor pembagunan kepariwisataan, guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor itu.

“Tahun 2011 nanti, kita akan fokus terhadap pembagunan di bidang pariwisata, karena peluang terbesar ada pada kunjungan wisatawan baik nasioanl, regional maupun internasional,”ujar Walikota Banda Aceh, Mawardy Nurdin, disela-sela kegiatan Musrembang Tahun 2010, Selasa (30/3) lalu di aula setdako setempat.

Kata Mawardy, difokuskannya pembagunan di sektor pariwisata, sesuai salah satu visi dalam menwujubkan Bandar wisata Islami.Dengan adanya pariwisata diharapkan kota Banda Aceh akan menjadi bersih, sebagaimana menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan.

“Sehingga dapat menjadi faktor pengungkit pertumbuhan ekonomi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan mempunyai daya ungkit sehingga akan menghidupkan sector-sektor lainnya,"kata Mawardy.

Masih kata dia, pada tahun 2011 sudah dicanangkan Visit Banda Aceh Year 2011 dengan pencanangan tersebut dengan harapkan Kota Banda Aceh mampu menarik perhatian dunia tentang sisi lain dari pariwisata.

“Sehingga potensi pariwisata yang begitu besar bisa meningkatkan PAD kota Banda Aceh, dan para wisatawan yang menikmati keindahan objek wisata. sehingga ada pemasukan bagi kota Banda Aceh,”ujar dia.

Menurut Walikota Banda Aceh ini, prospek yang paling besar yaitu mempunyai sesuatu yang tidak ada dimiliki ditempat lain yakni peninggalan Tsunami, Ia mencontohkan seperti kapal PLTD Apung dan lain-lainnya, papar Walikota.

Selain itu Mawardy mengatakan, Musrenbang merupakan suatu media untuk menyatukan visi dalam menentukan arah strategis dan program prioritas yang diperlukan dalam mengisi rencana pembangunan tahunan daerah tahun 2010.

“Melalui Musrenbang diharapkan dapat menyatukan berbagai aspirasi dalam menangani permasalahan dan menetapkan solusi terbaik yang dapat disepakati bersama antar stakeholder pembangunan, dalam arah yang diinginkan atau disepakati sebagai pedoman penyusunan RKPD tahun 2011,”ketus Mawardy.(KI/Dedi)