Rabu, 07 April 2010
Aceh Lepas Dari Potensi Tsunami
Posted on 4/07/2010 11:54:00 PM by Kabarinvestigasi
Kabarinvestigasi-Banda Aceh.Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sempat mengeluarkan peringatan dini akan terjadinya tsunami sesaat setelah gempa terjadi.Namun sekitar pukul 07.05, status kemungkinan terjadi tsunami menyusul gempa yang mengguncang Provinsi Aceh dicabut kembali, dan aktivitas masyarakat mulai normal.
Kepala Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Mataie, Aceh Besar, Sahnan, mengatakan, warga Sinabang, Kabupaten Simeulue, yang menjadi daerah pusat gempa telah berlarian ke gunung untuk menyelamatkan diri dari kemungkinan terjadi tsunami.
Menurut dia, sejumlah warga merasakan kekuatan gempa yang hampir sama seperti yang terjadi pada bencana tsunami 26 Desember 2004 atau gempa pada 28 Maret 2005.Sementara itu BMKG mengumumkan bahwa gempa berkekuatan 7,2 skala Richter itu mengguncang wilayah Provinsi Aceh dan sebagian Sumatera Utara , dengan pusat gempa berada di lokasi 2,30 derajat Lintang Utara da
n 96,87 derajat Bujur Timur, sekitar 75 km tenggara Sinabang, dengan kedalaman 34 km.
Dari Sinabang dilaporkan bangunan kantor Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Simeulue rusak cukup parah setelah Kota Sinabang diguncang, Rabu (7/4/2010). korban jiwa akibat gempa tersebut saat ini telah mencapai 21 orang.
Hal itu diakui Manajer Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Aceh, Iskandar, Ia telah membentuk Tim khusus, guna meninjau ke wilayah Teupah Utara dan Teupah Selatan, daerah yang terparah mengalami gempa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari beberapa warga di beberapa daerah di Aceh beberapa kota sempat terjadi kepanikan, yaitu Meulaboh-Aceh Barat.Ada perbedaan besaran gempa hasil pengamatan USGS dan BMKG. USGS mencatat kekuatan gempa yang berpusat di 75 kilometer tenggara Sinabang mencapai 7,8 SR. Sedangkan BMKG mencatat 7,2 SR.(KI/Dedi)
Kepala Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Mataie, Aceh Besar, Sahnan, mengatakan, warga Sinabang, Kabupaten Simeulue, yang menjadi daerah pusat gempa telah berlarian ke gunung untuk menyelamatkan diri dari kemungkinan terjadi tsunami.
Menurut dia, sejumlah warga merasakan kekuatan gempa yang hampir sama seperti yang terjadi pada bencana tsunami 26 Desember 2004 atau gempa pada 28 Maret 2005.Sementara itu BMKG mengumumkan bahwa gempa berkekuatan 7,2 skala Richter itu mengguncang wilayah Provinsi Aceh dan sebagian Sumatera Utara , dengan pusat gempa berada di lokasi 2,30 derajat Lintang Utara da
n 96,87 derajat Bujur Timur, sekitar 75 km tenggara Sinabang, dengan kedalaman 34 km.Dari Sinabang dilaporkan bangunan kantor Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Simeulue rusak cukup parah setelah Kota Sinabang diguncang, Rabu (7/4/2010). korban jiwa akibat gempa tersebut saat ini telah mencapai 21 orang.
Hal itu diakui Manajer Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Aceh, Iskandar, Ia telah membentuk Tim khusus, guna meninjau ke wilayah Teupah Utara dan Teupah Selatan, daerah yang terparah mengalami gempa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari beberapa warga di beberapa daerah di Aceh beberapa kota sempat terjadi kepanikan, yaitu Meulaboh-Aceh Barat.Ada perbedaan besaran gempa hasil pengamatan USGS dan BMKG. USGS mencatat kekuatan gempa yang berpusat di 75 kilometer tenggara Sinabang mencapai 7,8 SR. Sedangkan BMKG mencatat 7,2 SR.(KI/Dedi)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
No Response to "Aceh Lepas Dari Potensi Tsunami"
Leave A Reply