KabarInvestigasi

Kabarinvestigasi-Calang.Hari Ulang Tahun (HUT) Aceh Jaya ke-VIII, yang akan diperingati pada Sabtu (10/4), akhirnya turut dimeriahkan dengan festival seni budaya Aceh melalui penampilan tarian tradisional, antaralain, ranup lampuan, meuseukat, tarek pukat, rapai geleng, rapai saman, seurune kalee.

Informasi diperoleh KI dari Sekretaris HUT Aceh Jaya, Ir H T Mufijar, kemarin, menyebutkan, festival itu diikuti para sanggar dari enam kecamatan, meliputi, Krueng Sabee,Panga,Teunom,Setia Bakti,Sampo Niet dan Kecamatan Jaya.

“Kegiatan seremonial ini dilaksanakan setiap tahun secara rutinitas, setelah berpisah dengan Kabupaten Aceh Barat yang disahkan pada 10 April 2002 lalu,”sebut Mufijar, yang juga selaku Kepala Dinas Kebudayan, Parawisata, Pemuda dan Olah Raga setempat.

Kata dia, Aceh Jaya yang dijuluki dengan Mereuhom Datja, merupakan salah satu Kabupaten yang dikenal berbagai corak ragam, adat dan seni budaya Aceh, ujar dia.

Satu Kebanggaan dan Kemuliaaan
Salah seorang syeh rapaie saman dari sanggar seni Seulanga Jeumpa, Suhardi (Syeh Tok), mengatakan, diselenggarakan festival Seni Budaya Aceh, setidaknya juga telah menambah semangat baru terhadap kalangan penyair, syeh, syahi dan seluruh para pelakon sanggar seni yang ada di Kabupaten akan kaya panorama alam itu.

“Hal ini setidaknya telah menjadikan suatu kebanggan dan kemuliaan bagi semua pihak di Aceh Jaya, terutama dikalangan penyair.karena, dilihat dari potensi wisata cukup menjanjikan,”kata Suhardi.

Menurut dia, dengan diselenggarakannya acara seni budaya tersebut, sudah meningkatkan motivasi dalam melakukan pembinaan dan juga pelatihan dalam memelihara senibudaya itu.

“Sehingga, latihan yang kami lakukan tidak sia-sia untuk diperlihatkan kepublik, dan tentunya diharapkan dapat dilakukan secara berkelanjutan,”paparnya.(KI/Nasri)