Selasa, 25 Agustus 2009

Tarik Ulur Kata "Harus" Warnai Pembahasan Penyampaian Pendapat DPRD Soal Pendirian Pabrik Semen

Posted on 8/25/2009 07:40:00 AM by Admin

KabarInvestigasi-(Pati, Kota).Meski Managemen PT Semen Gresik Tbk, telah menarik investasinya dari Pati ke Tuban, tapi upaya untuk mendatangkan investor Pabrik Semen di Sukolilo kembali mencuat. Bahkan ada keinginan, untuk kembali menarik PT Semen Gresik Tbk, untuk berinvestasi di Pati, dengan pendirian Pabrik Semen di Sukolilo.

Upaya pendirian pabrik semen di Sukolilo, kembali mencuat. Kali ini upaya tersebut muncul dari para anggota dewan. Setidaknya ada 18 anggota dewan sebagai pengusul pendapat dewan soal pendirian pabrik semen. Pertimbangan para pengusul tersebut, untuk memenuhi kepentingan masyarakat luas, maka diperlukan adanya keberanian untuk menerobos kebutuhan akibat pro dan kontra di masyarakat.

Apabila hal ini terus dibiarkan maka Kabupaten Pati akan menjadi daerah yang terbelakang. “Pemkab dan DPRD Pati yang disibukkan dengan aktifitas sehari-hari tidak peduli dan tidak peka dengan perkembangan jaman. Sehingga DPRD Pati perlu meletakan monumental bagi peningkatan pendapatan masyarakat tanpa harus mengorbankan pencaharian dilingkungannya.”, jelas Jamari Ridwan SH, saat membacakan pendapat DPRD Pati soal pendirian pabrik semen di Sukolilo.

Dalam kesimpulannya, tutur Jamari Ridwan saat membacakan pernyataan, DPRD menyatakan, apabila PT Semen Gresik ingin mendirikan pabrik semen di Pati, harus menggunakan nama PT. Semen Sukolilo Pati, dan harus menyertakan modal 5 sampai 10 persen, serta harus menggunakan teknologi yang ramah lingkungan, dan menggunakan tenaga kerja lokal. Bupati Tasiman menyambut baik pernyataan DPRD tersebut, sebagai langkah upaya untuk kembali menumbuhkan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

Terjadinya pro dan kontra dalam setiap proyek tersebut, sudah wajar dimanapun tempatnya. Bupati Pati mencontohkan, saat pembangunan PLTU di Rembang, juga mengundang pro dan kontra. Tapi sekarang proyek tersebut dapat berjalan dengan lancar.

Tapi dalam pembahasan pernyataan DPRD soal pendirian pabrik semen di Sukolilo tersebut, sempat tarik ulur, hingga jelang sore hari. Hal tersebut, terkait dengan pemakaian kata “Harus” atau tidak dalam kesimpulan pernyataan DPRD tersebut.[KI/Agus Pas]

No Response to "Tarik Ulur Kata "Harus" Warnai Pembahasan Penyampaian Pendapat DPRD Soal Pendirian Pabrik Semen"

Leave A Reply

INGIN MENDAPATKAN DOLAR?.........SAYA SUDAH BUKTIKAN!!!!!!!!!!!
Caranya?
Klik semua Iklan PTC Atau Banner di Bawah ini satu persatu, kemudian Daftar....( Gratis Bro ).....Setelah Daftar Log In.....
Setelah Log In........Klik View Ads......Kemudian Klik Link satu per satu....tunggu sebentar.......Setelah paling atas muncul tulisan ( CLICK "9" ) klik angka nomor 9 dan seterusnya.......Dolar sudah kita dapat Bro.....gampang kan?........

Untuk mencairkan Dolar yang sudah kita dapat, kita harus mempunyai rekening PAYPAL. Daftar Paypal disini