KabarInvestigasi

KabarInvestigasi-LUTIM.Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, Andi Hatta dan Saldy Mansyur, Minggu (20/09) bersama para pejabat Pemkab. Lutim dan Anggota DPRD Lutim melaksanakan Sholat Idul Fitri 1430 H di lapangan Andi Nyiwi Malili, bersama ribuan masyarakat kota Malili dan sekitarnya.

Meski sedikit berdesak-desakan karena kondisi lapangan yang agak sempit oleh jumlah jamaah yang membludak, tapi tidak mengurangi suasana sholat ied, seluruh jamaah tampak khusyuk melaksanakan sholat ied dibawa pancaran sinar matahari pagi yang segar.

Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur tampak berdampingan dan terlihat sangat akrab.
Khutbah Idul Fitri disampaikan Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Luwu Timur Abd. Wahid Tahir, dengan judul Fitra Manusia dan Reformasi Sosial.

Kandepag Luwu Timur ini banyak menyinggung tentang dampak buruk yang timbul dalam masyarakat modern saat ini adalah lahirnya sifat individualis, dimana semakin maju suatu bangsa, masyarakatnya cenderung mengurus dan menyelamatkan dirinya masing- masing dengan alasan, dan kurang perhatian kepada orang lain.

Kalaupun ada perhatian bukan karena rasa kemanusiaan tetapi karena ada kepentingan diri sendiri.

Oleh karena itu, ummat Islam kembali diajak untuk menghayati lima hal dalam ajaran Islam yang santat penting untuk ditumbuhkembangkan, yaitu ; Persamaan derajat dan martabat manusia, tidak berperilaku sembarangan kepada orang lain, menumbuhkembangkan rasa saling cinta mencintai serta mengikis rasa iri hati dan dendam, saling menutupi aib (sisampongeng siri), serta menumbuhkan sikap saling tolong menolong antara sesame dalam kebaikan (sibali peri).

Sementara itu, Bupati Luwu Timur, Andi Hatta Marakarma dalam sambutannya menyinggung tentang kemajuan pembangunan di Luwu Timur dalam kurun waktu enam tahun, meskipun disadari bahwa semua yang dilakukan belum dapat menjangkau serta memuaskan seluruh pihak.

“ Berbagai upaya telah kita lakukan,meskipun disana-sini masih memerlukan penyempurnaan agar lebih berkualitas dan tidak sekedar tambal sulam, tetapi diarahkan pada usaha memajukan aspirasi bersama untuk hidup dalam kedamaian dan ketenteraman bersama “ urai Hatta.

Andi Hatta juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Luwu Timur untuk selalu merenungkan dan mengamalkan nilai- nilai kebaikan yang telah dijalankan secara khusyuk selama bulan Ramadan untuk mengisi hari- hari selama 11 bulan mendatang pada bidang pengabdian dan aktivitas kehidupan dimana berada dalam kerangka mengisi pembangunan di Luwu Timur.

Berkaitan dengan hari raya Idul Fitri 1430 Hijriah, Bupati menitipkan beberapa pesan kepada masyarakat untuk menjadi bahan perenungan, antara lain ; menjadikan Hari Raya Idul Fitri sebagai momentum untuk mensucikan diri dari godaan hawa nafsu dan titik tolak bagi langka panjang dalam menyempurnakan hasil kerja bersama, Senantiasa membangun kekompakkan dan kebersamaan dalam melanjutkan pembangunan Lutim yang selama ini dikenal sebagai daerah yang aman, tentram dan sejahtera, serta terus mengembangkan budaya Sipakatau, Sipakalebbbi dan Sipakainge, sebagai dasar nilai dasar budaya yang juga diamanatkan oleh kemuliaan Islam sehingga martabat manusia sebagai hamba Allah yang beriman dapat tetap terjaga, demikian Hatta.

Setelah Sholat Ied, dilakukan pengislaman salah seorang warga Puncak Indah, Yogi Mahendra, yang dipandu oleh Kakandepag Lutim dan disaksikan oleh Bupati Luwu Timur serta para Jamaah Sholat Ied. Selanjutnya setelah mengucapkan dua kalimat sahadat, Yogi Mahendra resmi memeluk Islam dan berganti nama menjadi Muhammad Yogi Mahendra.

Usai Sholat Ied, dilakukan open House di rumah jabatan masing- masing Bupati Luwu Timur, Wakil Bupati dan Sekretaris Darah. Open House ini selaian dihadiri oleh para pejabat lingkup Pemkab. Luwu Timur, juga turut hadir para Muspida antara lain Kapolres Lutim Richar Naingolan dan Istri, Kajari Malili Maddawi Syahril, serta para mantan maupun anggota DPRD Luwu Timur. Open House ini berlangsung dalam suasana kekeluargaan. (KI/yulius )