Senin, 05 Oktober 2009
Aniaya Pramuria, Kadis Nakertrans Aru Dikejar Polisi
Posted on 10/05/2009 02:05:00 AM by Admin
KabarInvestigasi - Ambon. Kepala Dinas (Kadis) Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Kepulauan Aru, Jerry Laisina saat ini masih dikejar pihak kepolisian. Laisina dikejar polisi terkait penganiayaan disertai ancaman pembunuhan terhadap Aprilia Tiwa (21), pramuria Karaoke Casanova.
Pihak Polsek Sirimau, kota Ambon mengakui terus melakukan pencarian terhadap yang bersangkutan. "Kita belum menemukan yang bersangkutan, " kata Kapolsek Sirimau AKP. Irwa Zaini, Minggu (4/10).
Kasus yang menimpah Laisina ini dilaporkan ke polisi oleh Aprilia Tiwa (21), akibat Leisina melakukan penganiayaan terhadap dirinya yang disertai ancaman pembunuhan jika melaporkan peristiwa tersebut ke pihak lain.
Tiwa yang bekerja sebagai pramuria di Karaoke Casanova yang berlokasi di Terminal Mardika melaporkan peristiwa penganiayaan yang terjadi Jumat (2/10) dinihari sekitar pukul 02.00 Wit ke Polsek Sirimau sekitar pukul 15.00 Wit.
Saat melaporkan peristiwa penganiayaan terhadap dirinya, Tiwa didampingi oleh dua orang rekan seprofesinya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan insiden itu terjadi di Karaoke Casanova dan berawal saat Tiwa sedang menemani Laisina. Saat sementara bersama dengan pelaku, tiba-tiba salah satu tamu Karaoke lainnya memanggil korban. Korban kemudian pergi menemui tamunya itu dan sempat berbicara beberapa waktu lamanya.
Saat korban kembali, pelaku yang telah dibakar api cemburu menjadi marah-marah dan kemudian menghadiahkan bogem mentah ke wajah korban.
Korban sendiri tidak dapat berbuat apa-apa. Pelaku kemudian mengancam akan membunuh korban jika melaporkan peristiwa ini pihak lainnya.
Korban yang telah memiliki satu anak hasil hubungan dengan pelaku, awalnya tidak mau melaporkan peristiwa ini karena takut dengan ancaman pelaku.
Namun atas dorongan teman-temannya maka dirinya melaporkan peristiwa ini ke Mapolsek Sirimau yang diterima oleh Aiptu D Leunufna.
Setelah memberikan keterangan di Mapolsek, korban kemudian dibawa ke RS Sumber Hidup untuk dilakukan visum.
Beberapa anggota polsek kemudian mencari pelaku di kediamannya di Skip namun tidak berhasil menemukan pelaku. (KI/dino.p)
Kasus yang menimpah Laisina ini dilaporkan ke polisi oleh Aprilia Tiwa (21), akibat Leisina melakukan penganiayaan terhadap dirinya yang disertai ancaman pembunuhan jika melaporkan peristiwa tersebut ke pihak lain.
Tiwa yang bekerja sebagai pramuria di Karaoke Casanova yang berlokasi di Terminal Mardika melaporkan peristiwa penganiayaan yang terjadi Jumat (2/10) dinihari sekitar pukul 02.00 Wit ke Polsek Sirimau sekitar pukul 15.00 Wit.
Saat melaporkan peristiwa penganiayaan terhadap dirinya, Tiwa didampingi oleh dua orang rekan seprofesinya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan insiden itu terjadi di Karaoke Casanova dan berawal saat Tiwa sedang menemani Laisina. Saat sementara bersama dengan pelaku, tiba-tiba salah satu tamu Karaoke lainnya memanggil korban. Korban kemudian pergi menemui tamunya itu dan sempat berbicara beberapa waktu lamanya.
Saat korban kembali, pelaku yang telah dibakar api cemburu menjadi marah-marah dan kemudian menghadiahkan bogem mentah ke wajah korban.
Korban sendiri tidak dapat berbuat apa-apa. Pelaku kemudian mengancam akan membunuh korban jika melaporkan peristiwa ini pihak lainnya.
Korban yang telah memiliki satu anak hasil hubungan dengan pelaku, awalnya tidak mau melaporkan peristiwa ini karena takut dengan ancaman pelaku.
Namun atas dorongan teman-temannya maka dirinya melaporkan peristiwa ini ke Mapolsek Sirimau yang diterima oleh Aiptu D Leunufna.
Setelah memberikan keterangan di Mapolsek, korban kemudian dibawa ke RS Sumber Hidup untuk dilakukan visum.
Beberapa anggota polsek kemudian mencari pelaku di kediamannya di Skip namun tidak berhasil menemukan pelaku. (KI/dino.p)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
No Response to "Aniaya Pramuria, Kadis Nakertrans Aru Dikejar Polisi"
Leave A Reply