Selasa, 20 Oktober 2009
Bermasalah, Pembangunan Satu RKB SMK Jikumerasa
Posted on 10/20/2009 05:51:00 AM by Kabarinvestigasi
KabarInvestigasi-Namlea. Pembangunan satu ruang kelas baru (RKB) Sekolah Menengah Kejuruan Perikanan (SMK-P) Jikumerasa, Kabupaten Buru yang dibiayai dana APBD I Tahun Anggaran 2008 lalu senilai Rp.100 juta lebih, hingga kini tidak selesai.
Direktur Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Provinsi Maluku, Yan Sariwating kepada wartawan di Namlea, Selasa (20/10), sangat menyesalkan tidak rampungnya pekerjaan proyek tersebut. Sementara dananya sendiri sudah selesai dibayarkan oleh Dinas Pendidikan Propinsi Maluku tahun anggaran 2008 lalu.
“Saya sangat support kejaksaan namlea yang langsung mencokok Ali Tualeka dalam kasus pembangunan SMPN Wamamboli di dataran Rana, karena tidak selesai mengerjakan proyek tersebut namun uang proyek sudah cair seluruhnya. Kasusnya mirip pula di SMK-P Jikumerasa dengan nilai proyek memang agak kecil. Tapi ini juga perbuatan pidana korupsi,” tegaskan Yan Sariwating seraya meminta kepada kejaksaan agar juga bertindak mengusut masalah tersebut.
Selama berada di Kabupaten Buru, Yan Sariwating mengaku banyak mendapat informasi perihal proyek tidak rampung tersebut. Dari luar, gedungnya memang terlihat sudah selesai. Tapi saat masuk ke ruangan tersebut, lantainya belum dipasang keramik dan juga tidak ada instalasi listrik.
Walau bermasalah dalam menangani proyek tahun anggaran 2008 lalu, lanjut Yan, anehnya lagi, CV Iksan Jaya dengan direktur Amirudin Wally, kembali dijatah proyek ABPD II tahun anggaran 2009 di sekolah yang sama dengan nilai juga sebesar Rp.100 juta lebih.
Dari penuturan salah seorang staf pengajar dan beberapa murid yang bersekolah di SMK-P jikumerasa, ketua LIRA Maluku mendapat kekerangan, bahwa perusahan tersebut hanya mengirim orang untuk mengecet beberapa dinding. Sedangkan pondasi bawah gedung dicat dengan menggunakan baterei bekas. “Dana seratusan juta kok hanya mengecet beberapa dinding ruang kelas dan pakai baterei bekas pula. Ini kan sangat kelewatan, sehingga kejaksaan harus segera bertindak. Jaksa juga perlu mengungkap, apa benar CV Iksan Jaya yang langsung kerja proyek tersebut atau ada pihak lain,” harapkan Yan Sariwating.
Sementara itu, Kepala SMK-P Jikumerasa, Abdullah Soamole ikut membenarkan, bahwa proyek di sekolahnya dikerjakan tidak rampung. “Saya pernah masalahkan ini, tapi kemudian saya dihubungi pimpro dari Diknas Propinsi Maluku dan dia sempat marah-marah,” ungkap Abdullah Soamole.
Menurut Abdullah gedung seluas 8x7 meter tersebut, terpaksa lantainya dirapihkan sendiri oleh pihak sekolah dengan menggunakan semen. Kemudian gedung tersebut kini dimanfaatkan sementara sebagai ruang kantor. “Kontraktornya janji pasang tehel, tapi kini dia terus menghindar,” beber Abdullah.
Abdullah dan beberapa guru yang ditemui ikut pula membenarkan, bahwa rekanan yang mengerjakan proyek tersebut menggunakan baterei bekas untuk memberi warna cat hitam di bagian dasar pondasi. “dia tidak pake cat hitam, tapi pakai baterei bekas. Saya tidak pernah lihat kontraknya, jadi tidak tahu apa saja isi kontrak. Tapi yang pasti dananya sudah dibayarkan kepada rekanan,” tegaskan Abdullah.(KI-Abdul Rosyid).
Direktur Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Provinsi Maluku, Yan Sariwating kepada wartawan di Namlea, Selasa (20/10), sangat menyesalkan tidak rampungnya pekerjaan proyek tersebut. Sementara dananya sendiri sudah selesai dibayarkan oleh Dinas Pendidikan Propinsi Maluku tahun anggaran 2008 lalu.
“Saya sangat support kejaksaan namlea yang langsung mencokok Ali Tualeka dalam kasus pembangunan SMPN Wamamboli di dataran Rana, karena tidak selesai mengerjakan proyek tersebut namun uang proyek sudah cair seluruhnya. Kasusnya mirip pula di SMK-P Jikumerasa dengan nilai proyek memang agak kecil. Tapi ini juga perbuatan pidana korupsi,” tegaskan Yan Sariwating seraya meminta kepada kejaksaan agar juga bertindak mengusut masalah tersebut.
Selama berada di Kabupaten Buru, Yan Sariwating mengaku banyak mendapat informasi perihal proyek tidak rampung tersebut. Dari luar, gedungnya memang terlihat sudah selesai. Tapi saat masuk ke ruangan tersebut, lantainya belum dipasang keramik dan juga tidak ada instalasi listrik.
Walau bermasalah dalam menangani proyek tahun anggaran 2008 lalu, lanjut Yan, anehnya lagi, CV Iksan Jaya dengan direktur Amirudin Wally, kembali dijatah proyek ABPD II tahun anggaran 2009 di sekolah yang sama dengan nilai juga sebesar Rp.100 juta lebih.
Dari penuturan salah seorang staf pengajar dan beberapa murid yang bersekolah di SMK-P jikumerasa, ketua LIRA Maluku mendapat kekerangan, bahwa perusahan tersebut hanya mengirim orang untuk mengecet beberapa dinding. Sedangkan pondasi bawah gedung dicat dengan menggunakan baterei bekas. “Dana seratusan juta kok hanya mengecet beberapa dinding ruang kelas dan pakai baterei bekas pula. Ini kan sangat kelewatan, sehingga kejaksaan harus segera bertindak. Jaksa juga perlu mengungkap, apa benar CV Iksan Jaya yang langsung kerja proyek tersebut atau ada pihak lain,” harapkan Yan Sariwating.
Sementara itu, Kepala SMK-P Jikumerasa, Abdullah Soamole ikut membenarkan, bahwa proyek di sekolahnya dikerjakan tidak rampung. “Saya pernah masalahkan ini, tapi kemudian saya dihubungi pimpro dari Diknas Propinsi Maluku dan dia sempat marah-marah,” ungkap Abdullah Soamole.
Menurut Abdullah gedung seluas 8x7 meter tersebut, terpaksa lantainya dirapihkan sendiri oleh pihak sekolah dengan menggunakan semen. Kemudian gedung tersebut kini dimanfaatkan sementara sebagai ruang kantor. “Kontraktornya janji pasang tehel, tapi kini dia terus menghindar,” beber Abdullah.
Abdullah dan beberapa guru yang ditemui ikut pula membenarkan, bahwa rekanan yang mengerjakan proyek tersebut menggunakan baterei bekas untuk memberi warna cat hitam di bagian dasar pondasi. “dia tidak pake cat hitam, tapi pakai baterei bekas. Saya tidak pernah lihat kontraknya, jadi tidak tahu apa saja isi kontrak. Tapi yang pasti dananya sudah dibayarkan kepada rekanan,” tegaskan Abdullah.(KI-Abdul Rosyid).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
INGIN MENDAPATKAN DOLAR?.........SAYA SUDAH BUKTIKAN!!!!!!!!!!!
Caranya?
Klik semua Iklan PTC Atau Banner di Bawah ini satu persatu, kemudian Daftar....( Gratis Bro ).....Setelah Daftar Log In.....
Setelah Log In........Klik View Ads......Kemudian Klik Link satu per satu....tunggu sebentar.......Setelah paling atas muncul tulisan ( CLICK "9" ) klik angka nomor 9 dan seterusnya.......Dolar sudah kita dapat Bro.....gampang kan?........
Untuk mencairkan Dolar yang sudah kita dapat, kita harus mempunyai rekening PAYPAL. Daftar Paypal disini
Caranya?
Klik semua Iklan PTC Atau Banner di Bawah ini satu persatu, kemudian Daftar....( Gratis Bro ).....Setelah Daftar Log In.....
Setelah Log In........Klik View Ads......Kemudian Klik Link satu per satu....tunggu sebentar.......Setelah paling atas muncul tulisan ( CLICK "9" ) klik angka nomor 9 dan seterusnya.......Dolar sudah kita dapat Bro.....gampang kan?........
Untuk mencairkan Dolar yang sudah kita dapat, kita harus mempunyai rekening PAYPAL. Daftar Paypal disini
No Response to "Bermasalah, Pembangunan Satu RKB SMK Jikumerasa"
Leave A Reply