Rabu, 07 Oktober 2009
Bupati Lutim Bawa Pembeli Jagung ke Petani
Posted on 10/07/2009 10:30:00 AM by Admin
KabarInvestigasi-LUTIM.Dalam upaya membantu pemasaran jagung miliki warga Luwu Timur, Bupati Luwu Timur Andi Hatta tidak hanya mencarikan pasar di luar Lutim, tetapi langsung membawakan pembeli jagung tersebut kelahan Petani.
Seperti yang telihat pada acara panen perdana Jagung di Desa Maliwowo, Kecamatan Angkona, Selasa (06/10) kemarin, Bupati Andi Hatta memperkenalkan salah seorang pembeli jagung yang siap membeli jagung petani dalam jumlah besar, sehingga petani tidak lagi kesulitan dalam hal pemasaran. Kepada petani jagung, Hatta mengatakan bahwa pembeli jagung yang tidak lain adalah mantan Wakapolda Sulsel, Andi Hasanuddin, siap menampung berapapun jumlah jagung miliki petani baik dalam keadaan basah maupun kering, tentu saja dengan harga bersaing yakni antara 900 rupiah hingag 1200 rupiah per kilogramnya.
Menurut Hatta, selama ini petani hanya disuruh untuk menanam jagung saja, tetapi tidak pernah dipikirkan masalah pemasarannya.
“ Sekarang ini pembeli sudah ada, tinggal kesepakatan harga dengan petani saja, apalagi pembeli kita ini punya pabrik pengolahan jagung , sehingga tidak dikuatirkan jagung petani tidak akan terserap pembeli “ kata Hatta.
Desa Maliwowo, memang salah satu daerah penghasil jagung di Luwu Timur. Di desa ini, hampir sebagian besar warganya menanaman jagung selain Tambak Udang maupun perkebunan kakao. Luas lahan jagung di Desa mencapai 402 Ha, dengan jumlah bibit yang ditanam sekitar 6 ton bantuan dari pemerintah daerah Luwu Timur.
Untuk itu, Bupati meminta warga Maliwowo untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk bisa mememasarkan hasil kebun mereka, apalagi pembeli menyatakan siap turun langsung ke kebun petani untuk membeli jagung, sehingga petani tidak perlu repot lagi mengangkut jagungnya ketempat pengeringan. (KI/yulius)
Menurut Hatta, selama ini petani hanya disuruh untuk menanam jagung saja, tetapi tidak pernah dipikirkan masalah pemasarannya.
“ Sekarang ini pembeli sudah ada, tinggal kesepakatan harga dengan petani saja, apalagi pembeli kita ini punya pabrik pengolahan jagung , sehingga tidak dikuatirkan jagung petani tidak akan terserap pembeli “ kata Hatta.
Desa Maliwowo, memang salah satu daerah penghasil jagung di Luwu Timur. Di desa ini, hampir sebagian besar warganya menanaman jagung selain Tambak Udang maupun perkebunan kakao. Luas lahan jagung di Desa mencapai 402 Ha, dengan jumlah bibit yang ditanam sekitar 6 ton bantuan dari pemerintah daerah Luwu Timur.
Untuk itu, Bupati meminta warga Maliwowo untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk bisa mememasarkan hasil kebun mereka, apalagi pembeli menyatakan siap turun langsung ke kebun petani untuk membeli jagung, sehingga petani tidak perlu repot lagi mengangkut jagungnya ketempat pengeringan. (KI/yulius)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
No Response to "Bupati Lutim Bawa Pembeli Jagung ke Petani"
Leave A Reply