KabarInvestigasi

KabarInvestigasi - Takengon.Akibat belum terealisasinya alokasi dana Otonomi Khusus (Otsus) bagi hasil minyak dan gas, melalui Anggaran pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) tahun 2008 lalu, yang diperuntukkan terhadap Kabupaten Aceh Tengah, senilai Rp18,1 Miliar, membuat pemerintah setempat mempertanyakan persoalan tersebut.

“Hingga akhir 2008 lalu, dana tersebut tak kunjung terealisasi.Padahal, daerah ini adanya memperoleh alokasi dana yang diplotkan melalui, APBA tahun lalu,” kata Wakil bupati Aceh Tengah, Djauhar Ali, kemarin.

Kata dia, dari total pagu anggaran otsus/migas itu yang tercantum dalam APBA 2008 itu, dana yang akan diperuntukkan sebesar Rp17 miliar, dengan rincian terhadap rumah sakit rujukan dan sekira Rp1,1 miliar untuk puskesmas.

"Dana otsus/migas untuk Aceh Tengah itu, kini tidak lagi tercantum dalam APBA 2009.Nah, sebenarnya kemana dan dialokasikan untuk apa dana tersebut?",Tanya dia dalam pertemuan dengan Tim Monitoring Aceh yang dipimpin Ketua Bappeda Aceh, Munirwansyah.

Informasi diperoleh KI, kunjungan Tim Monitoring, bertujuan untuk mencari masukan-masukan para Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) maupun Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), terkait selama ini mengalami kendala pembangunan dilapangan, yang berdampak beberapa proyek diwilayah itu belum selesai.

Dalam kegiatan dimaksud, pihak tim monitoring juga bakal mengunjungi sejumlah proyek di Aceh Tengah yang didanai APBA dan otsus/migas, meliputi, pegadaan bibit, pembangunan panti asuhan, peningkatan kesehatan, bantuan ekonomi produktif kampung. (KI/AFRIZAL)