KabarInvestigasi

KabarInvestigasi-Banda Aceh. Satu orang warga Aceh yang hendak pergi ke Penang Malaysia untuk berobat, setibanya di Bandara Malaysia langsung dipulangkan oleh pihak kepolisian Bandara setelah melihat buku Pasport yang dikeluarkan oleh kantor Imigrasi Hukum dan Ham Banda Aceh.

Menurut penjelasan dari pemegang Pasport dari pasangan suami istri Jailani dan Fauziah hendak mengkonfirmasikan ke kantor yang mengeluarkan pasport tersebut, mengapa pasport tersebut bisa di anggap palsu oleh pihak keamanan Malyasia.

Jailani mengatakan, tujuannya berkunjung ke Malaysia untuk berobat, namun setibanya di bandara pihak keamanan bandara meminta pasport, setelah setelah diberikan kedua pasport tersebut pasport pasangan suami istri, kemuadian Istri yang datang bersamanya diperbolehkan berkunjung ke Malaysia sedangkan suaminya tidak diperbolehkan.

Pihak keamanan bandara menyatakan bahwa pasport yang dibawa oleh Jailani dianggap illegal sehingga Jailani tidak diijinkan masuk, ironisnya pasport Jailani bersamaan di keluarkan dengan istrinya oleh pihak Imigrasi kota Banda Aceh.

Sehinngga pihak keamanan bandara di Malaysia mendeportasi Jailani ke Negara asal beserta istrinya yang tidak ingin berkunjung tanpa suaminya."jelasnya

Umriady Kasi Statuskim kantor Imigrasi Banda Aceh saat dikonfirmasi mengatakan, “pasport yang kami keluarkan untuk pasangan Jailani dan Fauziah tidak illegal,“ katanya sambil memperhatikan kedua pasport tersebut.

Lebih lanjut ia menjelaskan, hal seperti itu sudah sering terjadi, dikarenakan pihak kemanan bandara Malaysia telah mempunyai data yang mereka anggap diragukan masuk ke Negaranya.

“pihak manapun atau lembaga apapun dari Indonesia tidak bisa berbuat apa-apa, karena sudah hak mereka melarang orang yang merasa diragukan masuk ke Negaranya” paparnya.(KI/dedi)