KabarInvestigasi

KabarInvestigasi-(Pati, Kota).Seorang anggota DPRD Kabupaten Pati, dari fraksi gabungan Joyokusumo mengajukan protes, usai rapat paripurna Pembentukan dan Penetapan Komisi-komisi. Protes tersebut, karena perpindahannya ke komisi lain tersebut, tanpa persetujuannya. Dari semula di Komisi II, namun saat dalam penetapan wakil rakyat dari PKNU ini menjadi anggota Komisi I.

Aksi protes salah seorang anggota dewan, terjadi saat berlangsungnya rapat paripurna DPRD Kabupaten Pati tentang penetapan tata tertib (tatib) DPRD, Badan musyawarah (Bamus), serta anggota dan pimpinan komisi, Kamis (2/10) lalu.

Protes tersebut datang dari anggota DPRD Pati wakil dari PKNU asal daerah pemilihan (Dapil V), Hj Sumijah. Dia memprotes tentang kedudukannya di komisi. Semula Hj Sumijah sesuai kesepakatan fraksi gabungan Joyokusumo, dia bakal menempati posisi anggota Komisi II yang membidangi perekonomian dan keuangan. Tapi setelah penetapan, justru dia dipindah di Komisi I yang membidangi hukum dan pemerintahan.

Dia digeser menempati posisi yang semula di duduki Suharso yang sama-sama dari fraksi gabungan Joyokusumo di Komisi I. Kepada wartawan yang meminta tanggapannya, Ketua Fraksi gabungan Joyokusumo, Ali Ghufroni mengaku, penempatan nama-nama anggota fraksi di komisi-komisi sudah melalui kesepakatan lintas fraksi di DPRD Pati. Meski demikian tidak ada perubahan yang signifikan dalam komposisi pimpinan komisi.

Dalam pembagian pimpinan komisi-komisi di DPRD Pati itu, PDI Perjuangan sebagai pemenang Pemilu Legislatif di Pati, mendapatkan tempat dua kursi Ketua Komisi, yakni Komisi B dan C, sedang Partai Demokrat dan Partai Golkar masing masing satu kursi Ketua Komisi. [KI/Agus Pambudi]