Selasa, 27 Oktober 2009
Dua Pejabat Daerah Berang, Minta Hukum Mati Pengedar Narkoba
Posted on 10/27/2009 11:54:00 PM by Kabarinvestigasi
KabarInvestigasi – Palembang. Dua pejabat daerah mulai menyeruhkan dilakukan penuntasan peredaran narkoba di daerahnya. Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin dengan tegas meminta agar para pengedar narkoba dengan jumlah kepemilikan tertentu agar dihukum mati. Sedangkan walikota Ambon M.J. Papilaja meminta warganya dapat membangun pertahanan melawan peredaran barang haram itu.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin pada acara sertijab Kakanwil Depkumham Sumsel dari Choiruddin Idrus kepada Sutarmanto, di kediaman Gubernur Sumsel, Griya Agung, Jl Demang Lebar Daun, Palembang, Selasa (27/10) meminta seluruh Kakanwil Depkumham Sumsel untuk mengawasi peredaran narkoba dan pungutan liar (Pungli) yang terjadi di Lembaga Permasyarakatan (Lapas).
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Hubungan Luar Negeri Menhumkam, Marvel Mangunsong, mengatakan, gubernur sangat serius terhadap pemberantasan narkoba.
"Saya juga minta Depkumham Sumsel tegas jika ada indikasi peredaran narkoba di Lapas, harus ada kerjasama operasional dengan pihak kepolisian," katanya.
Terkait dengan usulah hukum mati dari gubernur, lanjut Marvel, akan dilaporkan ke Menkumham karena aturan tidak dapat diubah begitu saja.
"Ini ilustrasi dari gubernur, sebagai senjata menggertak, tapi sebenarnya kita sudah ada aturan pidananya ada hukuman tergantung perbuatan," kata dia.
Kakanwil Depkumham Sumsel, Sutarmanto, mengatakan, dirinya akan fokus melaksanakan fungsi pembuat undang-undang, pelayanan hukum, pembinaan hukum, penegakan hukum dan lainnya.
"Saya akan memperbaiki dari sisi fisik seperti infrastruktur dan fasilitas, serta nonfisik seperti sistem, yaitu mempercepat pemberian hak warga binaan, asimilasi, pembebasan bersayarat," katanya.
Bangun Pertahanan Lawan Narkoba
Sementara di Ambon, Walikota Ambon M.J. Papilaja saat membuka talk show Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba di Maluku, yang berlangsung di Studio I RRI Ambon, Senin (26/10) yang diselenggarakan oleh Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Ambon mengatakan, fakta membuktikan jika mayoritas pengguna narkoba diminati kaum elit. Hal ini disebabkan karena dunia itu merupakan industri yang mendunia dan tumbuh subur.
"Ini adalah sebuah industri yang mendunia sehingga ibarat kita ini perang artinya musuhnya harus dihancurkan tetapi pertahanannya juga kita bangun," tandasnya.
Lanjutnya, bagaimana jadinya kalau masalah ini tidak bisa tertangani hingga penyebabkan banyak anak muda terjerumus dalam penggunaan narkoba sehingga merusak diri. Bila itu terjadi, dipertanyakan bagaimana kepemimpinan bangsa di masa depan. Untuk itu, peranan Badan Narkotika Kota (BNK) dan Badan Narkotika Provinsi (BNP) harus ditingkatkan.
" Saat ini kita tidak pernah atau kurang menembak musuh yang adalah pengedar narkoba seolah-olah itu adalah tugas polisi karena jika kita mau memberantas narkoba maka kita harus membentengi diri kita, generasi muda sekaligus membentengi untuk menghancurkan pengedarnya dengan cara menjadi agen untuk melaporkan polisi jika ada yang terlibat dan mengedarkan narkoba," tandas Papilaja. (KI/syarafudin.p/dtc)
Gubernur Sumsel Alex Noerdin pada acara sertijab Kakanwil Depkumham Sumsel dari Choiruddin Idrus kepada Sutarmanto, di kediaman Gubernur Sumsel, Griya Agung, Jl Demang Lebar Daun, Palembang, Selasa (27/10) meminta seluruh Kakanwil Depkumham Sumsel untuk mengawasi peredaran narkoba dan pungutan liar (Pungli) yang terjadi di Lembaga Permasyarakatan (Lapas).
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Hubungan Luar Negeri Menhumkam, Marvel Mangunsong, mengatakan, gubernur sangat serius terhadap pemberantasan narkoba.
"Saya juga minta Depkumham Sumsel tegas jika ada indikasi peredaran narkoba di Lapas, harus ada kerjasama operasional dengan pihak kepolisian," katanya.
Terkait dengan usulah hukum mati dari gubernur, lanjut Marvel, akan dilaporkan ke Menkumham karena aturan tidak dapat diubah begitu saja.
"Ini ilustrasi dari gubernur, sebagai senjata menggertak, tapi sebenarnya kita sudah ada aturan pidananya ada hukuman tergantung perbuatan," kata dia.
Kakanwil Depkumham Sumsel, Sutarmanto, mengatakan, dirinya akan fokus melaksanakan fungsi pembuat undang-undang, pelayanan hukum, pembinaan hukum, penegakan hukum dan lainnya.
"Saya akan memperbaiki dari sisi fisik seperti infrastruktur dan fasilitas, serta nonfisik seperti sistem, yaitu mempercepat pemberian hak warga binaan, asimilasi, pembebasan bersayarat," katanya.
Bangun Pertahanan Lawan Narkoba
Sementara di Ambon, Walikota Ambon M.J. Papilaja saat membuka talk show Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba di Maluku, yang berlangsung di Studio I RRI Ambon, Senin (26/10) yang diselenggarakan oleh Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Ambon mengatakan, fakta membuktikan jika mayoritas pengguna narkoba diminati kaum elit. Hal ini disebabkan karena dunia itu merupakan industri yang mendunia dan tumbuh subur.
"Ini adalah sebuah industri yang mendunia sehingga ibarat kita ini perang artinya musuhnya harus dihancurkan tetapi pertahanannya juga kita bangun," tandasnya.
Lanjutnya, bagaimana jadinya kalau masalah ini tidak bisa tertangani hingga penyebabkan banyak anak muda terjerumus dalam penggunaan narkoba sehingga merusak diri. Bila itu terjadi, dipertanyakan bagaimana kepemimpinan bangsa di masa depan. Untuk itu, peranan Badan Narkotika Kota (BNK) dan Badan Narkotika Provinsi (BNP) harus ditingkatkan.
" Saat ini kita tidak pernah atau kurang menembak musuh yang adalah pengedar narkoba seolah-olah itu adalah tugas polisi karena jika kita mau memberantas narkoba maka kita harus membentengi diri kita, generasi muda sekaligus membentengi untuk menghancurkan pengedarnya dengan cara menjadi agen untuk melaporkan polisi jika ada yang terlibat dan mengedarkan narkoba," tandas Papilaja. (KI/syarafudin.p/dtc)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
INGIN MENDAPATKAN DOLAR?.........SAYA SUDAH BUKTIKAN!!!!!!!!!!!
Caranya?
Klik semua Iklan PTC Atau Banner di Bawah ini satu persatu, kemudian Daftar....( Gratis Bro ).....Setelah Daftar Log In.....
Setelah Log In........Klik View Ads......Kemudian Klik Link satu per satu....tunggu sebentar.......Setelah paling atas muncul tulisan ( CLICK "9" ) klik angka nomor 9 dan seterusnya.......Dolar sudah kita dapat Bro.....gampang kan?........
Untuk mencairkan Dolar yang sudah kita dapat, kita harus mempunyai rekening PAYPAL. Daftar Paypal disini
Caranya?
Klik semua Iklan PTC Atau Banner di Bawah ini satu persatu, kemudian Daftar....( Gratis Bro ).....Setelah Daftar Log In.....
Setelah Log In........Klik View Ads......Kemudian Klik Link satu per satu....tunggu sebentar.......Setelah paling atas muncul tulisan ( CLICK "9" ) klik angka nomor 9 dan seterusnya.......Dolar sudah kita dapat Bro.....gampang kan?........
Untuk mencairkan Dolar yang sudah kita dapat, kita harus mempunyai rekening PAYPAL. Daftar Paypal disini







No Response to "Dua Pejabat Daerah Berang, Minta Hukum Mati Pengedar Narkoba"
Leave A Reply