Senin, 05 Oktober 2009
Korban Gempa Mulai Kelaparan, Balita Makan Mie Instant
Posted on 10/05/2009 01:56:00 AM by Admin
KabarInvestigasi –Padang.Korban gempa di sejumlah kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman mulai kelaparan. Puluhan bayi terpaksa harus makan mie instant setiap hari. Hal ini disebabkan banyak warga setempat yang belum tersentuh bantuan.
Meski telah enam hari pasca gempa Sumbar, distribusi bantuan gempa terkesan lamban. Padahal akses jalan ke sejumlah kabupaten dan kecamatan telah lancar. Tapi pmerintah setempat sangat lamban dalam mengdistribusikan bantuan sembako dan tenda-tenda darurat.
Akibatnya sebagian besar korban gempa kini mulai mengaku kelaparan. Stok beras mereka di rumah sudah habis. Satu-satunya harapan para korban meminta adanya bantuan beras dari pemerintah.
"Awak sudah dua hari ini numpang makan sama keluarga. Tak ada lagi beras di rumah, seisi rumah awak sudah hancur," keluh Ujang warga Kecamatan Patamuan, Senin (5/10/2009).
Menurut warga, jangan bantuan sembako, tenda plastik darurat untuk berteduhpun tidak mereka dapatkan. Minimnya bantuan sembako, mengancam ribuan korban gempa kelaparan.
"Sudah sudah hari ini kami hanya makan mie instan yang disumbang dari warga yang melintas dengan mobil pribadi. Belum ada kami terima beras," kata Sahrul (35) warga lainnya.
Cerita Sahrul sebelumnya dia sempat numpang makan di keluarganya. Namun belakangan, dia merasa sungkan terus menerus menumpang makan. Karenanya dia berusaha ke sana kemarin menemui sejumlah posko bantuan. Namun sembako yang dia harapkan tak kunjung didapat.
"Awak malu kalau numpang makan terus. Tapi anak-anak awak masih menumpang di rumah saudara, biar mereka tetap bisa makan nasi. Awak biarlah makan mie saja," tutur Sahrul.
Ironisnya, sejumlah anak dan balita, terpaksa makan mie instan. Jenis makanan ini tentunya sangat tidak cocok dan membahayakan kesehatan bayi. Namun karena tidak ada pilihan, para orang tua tersebut terpaksa memberi makan bayi-bayi mereka dengan mie instan itu.
"Jangankan susu bubuk untuk bayi, beraspun belum pernah kami terima walau hanya satu kilogram. Kalau terus begini, bayi kami bisa kelaparan dan meninggal dunia," keluh keluh Siswandi warga Kecamatan Patamuan.
Warga setempat mengaku, kini anak-anak mereka sudah banyak yang terserang penyakit demam, diare. Sebab anak-anak itu telah tidur sekian hari di tenda darurat dengan kondisi seadanya. Tenda-tenda itu mereka dirikan sendiri tanpa bantuan pemerintah.
"Bagaiman anak-anak kami tidak sakit, saban malam kedinginan karena tidur ditenda. Belum lagi mereka lebih banyak makan mie instan dari pada makan nasi," kata Yunus warga lainnya.
Untuk membawa berobat ke rumah sakit umum, jaraknya lumayan jauh. Satu sisi, posko pengobatan tidak tersedia di sana.
"Biarlah rumah kami hancur diterjang gempa, yang penting anak-anak kami selamat. Kami tak mau kehilangan keluarga, tolonglah anak-anak kami yang kini terancam kelaparan," keluh Ibu Aisah (31) yang mempunyai balita usia dua tahun. (KI)
Akibatnya sebagian besar korban gempa kini mulai mengaku kelaparan. Stok beras mereka di rumah sudah habis. Satu-satunya harapan para korban meminta adanya bantuan beras dari pemerintah.
"Awak sudah dua hari ini numpang makan sama keluarga. Tak ada lagi beras di rumah, seisi rumah awak sudah hancur," keluh Ujang warga Kecamatan Patamuan, Senin (5/10/2009).
Menurut warga, jangan bantuan sembako, tenda plastik darurat untuk berteduhpun tidak mereka dapatkan. Minimnya bantuan sembako, mengancam ribuan korban gempa kelaparan.
"Sudah sudah hari ini kami hanya makan mie instan yang disumbang dari warga yang melintas dengan mobil pribadi. Belum ada kami terima beras," kata Sahrul (35) warga lainnya.
Cerita Sahrul sebelumnya dia sempat numpang makan di keluarganya. Namun belakangan, dia merasa sungkan terus menerus menumpang makan. Karenanya dia berusaha ke sana kemarin menemui sejumlah posko bantuan. Namun sembako yang dia harapkan tak kunjung didapat.
"Awak malu kalau numpang makan terus. Tapi anak-anak awak masih menumpang di rumah saudara, biar mereka tetap bisa makan nasi. Awak biarlah makan mie saja," tutur Sahrul.
Ironisnya, sejumlah anak dan balita, terpaksa makan mie instan. Jenis makanan ini tentunya sangat tidak cocok dan membahayakan kesehatan bayi. Namun karena tidak ada pilihan, para orang tua tersebut terpaksa memberi makan bayi-bayi mereka dengan mie instan itu.
"Jangankan susu bubuk untuk bayi, beraspun belum pernah kami terima walau hanya satu kilogram. Kalau terus begini, bayi kami bisa kelaparan dan meninggal dunia," keluh keluh Siswandi warga Kecamatan Patamuan.
Warga setempat mengaku, kini anak-anak mereka sudah banyak yang terserang penyakit demam, diare. Sebab anak-anak itu telah tidur sekian hari di tenda darurat dengan kondisi seadanya. Tenda-tenda itu mereka dirikan sendiri tanpa bantuan pemerintah.
"Bagaiman anak-anak kami tidak sakit, saban malam kedinginan karena tidur ditenda. Belum lagi mereka lebih banyak makan mie instan dari pada makan nasi," kata Yunus warga lainnya.
Untuk membawa berobat ke rumah sakit umum, jaraknya lumayan jauh. Satu sisi, posko pengobatan tidak tersedia di sana.
"Biarlah rumah kami hancur diterjang gempa, yang penting anak-anak kami selamat. Kami tak mau kehilangan keluarga, tolonglah anak-anak kami yang kini terancam kelaparan," keluh Ibu Aisah (31) yang mempunyai balita usia dua tahun. (KI)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
INGIN MENDAPATKAN DOLAR?.........SAYA SUDAH BUKTIKAN!!!!!!!!!!!
Caranya?
Klik semua Iklan PTC Atau Banner di Bawah ini satu persatu, kemudian Daftar....( Gratis Bro ).....Setelah Daftar Log In.....
Setelah Log In........Klik View Ads......Kemudian Klik Link satu per satu....tunggu sebentar.......Setelah paling atas muncul tulisan ( CLICK "9" ) klik angka nomor 9 dan seterusnya.......Dolar sudah kita dapat Bro.....gampang kan?........
Untuk mencairkan Dolar yang sudah kita dapat, kita harus mempunyai rekening PAYPAL. Daftar Paypal disini
Caranya?
Klik semua Iklan PTC Atau Banner di Bawah ini satu persatu, kemudian Daftar....( Gratis Bro ).....Setelah Daftar Log In.....
Setelah Log In........Klik View Ads......Kemudian Klik Link satu per satu....tunggu sebentar.......Setelah paling atas muncul tulisan ( CLICK "9" ) klik angka nomor 9 dan seterusnya.......Dolar sudah kita dapat Bro.....gampang kan?........
Untuk mencairkan Dolar yang sudah kita dapat, kita harus mempunyai rekening PAYPAL. Daftar Paypal disini
No Response to "Korban Gempa Mulai Kelaparan, Balita Makan Mie Instant"
Leave A Reply