KabarInvestigasi

KabarInvestigasi-Banda Aceh. Puluhan manusia kampus atau mahasiswa yang mengatasnamakan Mahasiswa Peduli Aceh (MPA), kemarin, kembali berunjukrasa kekantor Gubernur Aceh, mereka masih menuntut, izin terhadap Qori Sandrioriva sebagai wakil Aceh pada ajang Putri Indonesia 2009 serta, mengikuti Miss Universe.

Padahal, sebelumnya pengunjukrasa telah memberikan waktu tenggang kepada Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, yang saat itu disambut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Mirzan Fuadi, selama 1 x 24 jam, dengan tujuan, agar Pemerintah Aceh, segera mencabut izin atas keikutsertaan Qory pada pemilihan tersebut.

Mahasiswa menilai, aksi yang dilakukan Qory, selama ini telah mencoreng marwah perempuan Aceh serta tidak sedikitpun mencerminkan adat dan budaya Aceh, terutama jilbab yang merupakan Identitas Preogatif perempuan Aceh.

Meski mahasiswa yang mengenakan seragam hijau-hijau itu, namun, masa dilarang masuk ke halaman kantor gubernur yang dicegat oleh petugas keamanan sehingga nyaris terjadinya ketegangan.

akibatnya, masa melakukan aksi pemblokiran jalan sehingga hampi mengalami kemacetan arus lalu lintas dijalan Teuku Nyak Arif, dan tak lama kemudian personil Polisi dari Poltabes Banda Aceh, meredakannya.

Aksi MPA dimotori Faisal selaku koordinator lapangan, supaya Gubernur Irwandi Yusuf, segera mencabut izin dan meminta maaf kepada seluruh rakyat Aceh serta harus berjanji untuk tidak mengulangi lagi tindakan konyol yang tidak pro syariat.

“Jika tidak mendengarkan suara rakyat lagi, atas kebiajakan yang telah diambil selama ini, kami menuntut Gubernur Aceh mundur dari jabatannya,”teriak Faisal.

Sebelumnya informasi diterima KI, dari pihak Pemerintah Aceh menyebutkan, Gubernur tidak pernah memberikan rekomendasi itu terhadap Qory, dan sejauh ini sedang dilakukan penelusuran atas kekeliruan tersebut. (KI/AFRIZAL)