KabarInvestigasi

KabarInvestigasi-Banda Aceh. Pembangunan gedung Universitas Syiah Kuala (unsyiah) BandaAceh, yang hangus terbakar beberapa waktu lalu, ditaksir mencapai Rp140 Miliar.Namun, hingga kini pembangunannya akan dilaksanakan melalui tahap awal berkisar Rp5,6 miliar.

“Gedung itu akan dibangun melalui APBN, sekira Rp5,6 miliar, dari keseluruhannya menelan biaya mencapai 140 miliar,”kata rektor Unsyiah Banda Aceh, Darni M Daud, kemarin, di Banda Aceh.

Kata dia, kesuksesan penyelenggaraan perguruan tinggi bukanlah dilihat dari besar dan megahnya bangunan sebuah kampus, melainkan, yang menjadi perguruan tinggi yang terbaik, berkualitas dan excellent (unggul) di pengaruhi oleh banyak faktor.

“Sumber daya manusia (sdm), bidang edukatif dan administratif yang handal dan berkualitas.Program pendidikan bermutu plus bersifat responsif terhadap perubahan sesuai tuntutan kemajuan dan dinamika zaman serta kebutuhan pasar tenaga kerja,”ujar dia.

Ia menyebutkan, selama ini adanya keberhasilan yang telah diraih oleh Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, jumlah mahasiswa yang mencapai 26 ribu orang dari berbagai program bidang study serta 1.527, orang misalnya, dengan tim pengajar dari berbagai negara, meliputi, German, USA, hingga australia serta negara lainnya.

“Bahkan, selama ini ada juga mahasiswa dari luar negeri yang mengikuti program studi-nya di unsyiah,sebut dia.

Disisi lain, Darni tidak menepis, saat ini masih adanya kekurangan yang dihadapi pihaknya, terhadap program bidang studi, misalnya.Namun, menurut dia, hanya beberapa persen saja.Sebab, dari keseluruhannya itu dianggap sudah memadai, tutur Darni. (KI/AFRIZAL)