KabarInvestigasi

KabarInvestigasi-Banda Aceh. Rapat pembentukan tata tertib (Tatib) Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) diperkirakan akan rampung dalam minggu ini atau pada awal bulan, karena sudah mencapai kemajuan 80 persen dari isi rancangan yang telah disepakati sebelumnya oleh anggota dewan.

Saat ini pembahasannya masih terus diburu karena tatib ini harus rampung pada awal bulan November”ungkap ketua Pansus Tatib Tgk Abdullah Saleh, dari partai Aceh, usai rapat Tatib, Senin (26/10) di gedung DPRA Banda Aceh

Abdullah juga menjelaskan, dua hari lagi Tatib tersebut telah finalisasi di tingkat pansus. kemudian pansus dapat melaporkannya kepada pimpinan DPRA supaya bisa diparipurnakan. Kerena itu menyangkut perubahan jumlah komisi pada dewan periode 2009-2014 di dalam Tatib.

“Ada perubahan pada Tatib saat ini, yaitu jumlah komisi pada dewan sebelumnya ada enam, sedangkan pada periode sekarang ditambah satu komisi, sehingga menjadi tujuh komisi”,jelasnya

Dikatakannya, Perubahan Tatib tersebut telah disesuaikan dengan Undang-undang Pemerintah Aceh, bahkan ada masukan-masukan dari Provinsi lain tentang Tatib Dewan yang mereka jalankan di daerahnya, yaitu, Papua dan DKI Jakarta, daerah tersebut merupakan Daerah yang mempunyai keistimewaan sama seperti Aceh sehingga ada hal yang perlu dicontoh dari kedua daerah tersebut.

Komisi yang ditambahkan didalam Tatib terdapat dalam bidang pendidikan, pada tahun sebelumnya bidang pendidikan ditangani oleh komisi F, namun pada periode sekarang bidang Pendidikan dibentuk pada satu komisi tersendiri, yaitu bidang Pendidikan sains dan teknologi di gabung dengan bidang Sumber daya Alam dan lingkungan hidup.

"Hal tersebut dilakukan supaya kedua bidang tersebut lebih terfokus demi kemajuan pendidikan di Aceh serta terfokus pada lingkungan hidup yang saat ini terus memprihatinkan," ungkapnya​​​​​.(KI/dedi)