Sabtu, 03 Oktober 2009
Pengoperasian Kereta Api Aceh 2010 Akan Menjadi Angin Segar Rakyat Aceh
Posted on 10/03/2009 08:48:00 AM by Admin
KabarInvestigasi-Banda Aceh.Atas direncanakannnya pengoperasian kereta api Aceh pada tahun 2010 mendatang, setidaknya, akan menjadi angin segar bagi masyarakat diwilayah itu..Bahkan, pemerintah Aceh pun terus melakukan berbagai upaya penuntasan pembangunan tersebut.
Betapa tidak, Pemerintah Aceh melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Telematika (Dishubkomintel) Aceh, terus melakukan berbagai upaya dengan Pemerintah pusat.
Kepala Bidang Darat Dishubkomintel Aceh, Sanasi, kepada KI, kemarin mengungkapkan, sejauh ini pihaknya telah membangun sepanjang sepanjang 18 Kilometer dari Krueng Manee sampai ke Lhokseumawe atau diperbatasan Kabupaten Bireun, yaitu dari Krueng Mane-Bungkah (Aceh Utara) sampai Krueng Geukuh (Lhokseumawe).
Tidak hanya itu, kata dia, dilokasi tersebut juga telah dibangun terminal mini, sebagai tempat singgahnya kereta api.Bahkan, untuk 11,5 km itu, sudah dilakukan pengetesan tiga kali oleh staf bidang pengujian jalan kereta api Dirjen Perkeretaapian Dephub..
“Anggaran untuk proyek KAA tahun ini, tetap berasal dari APBN dengan jumlah sebesar Rp 32 miliar, ditujukan untuk membangun tambahan jaur trek (track) kereta api,”ujar dia.
Terang Sanasi, jumlah pembangunan proyek rel kereta api tersebut, mencapai sepanjang 560 km lebih dan hingga kini pihaknya telah menuntaskan persoalan pembebasan lahan dengan Kabupaten/Kota setempat, terang Sanasi.
Sementara Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Kereta Api Dishubkomintel Aceh, Dahlan, mengatakan, pentingnya arus transportasi darat tersebut, guna membantu kelancaran perekonomian masyarakat Aceh, disektor bisnis, misalnya.
"Setiap kota berkembang yang maju, semua memiliki operasional kereta api dan tentunya dapat membantu jalannya perekonomian masyarakat Aceh,"ujar dia.
Ia menyebutkan, jarak rumah penduduk dengan lokasi rel kereta api harus berkisar 20 meter, serta sebelum pengoperasiannya perlu adanya perizinan dari menteri perhubungan dan juga dibutuhkan sosialisasi secara maksimal kepada masyarakat setempat.
"Jarak rumah penduduk tidak boleh kurang dari 20 meter, guna menghindari terjadinya kecelakaan dan timbulnya kerusakan rumah masyarakat, serta disertai pentingnya perizinan yang lengkap sesuai prosedur," sebut dia.
Selain itu, tambah Dahlan, Pemerintah Aceh, juga perlu memikikirkan terhadap sumberdaya manusia, yang nantinya dipekerjakan, tambah Dahlan. (KI/AFRIZAL)
Kepala Bidang Darat Dishubkomintel Aceh, Sanasi, kepada KI, kemarin mengungkapkan, sejauh ini pihaknya telah membangun sepanjang sepanjang 18 Kilometer dari Krueng Manee sampai ke Lhokseumawe atau diperbatasan Kabupaten Bireun, yaitu dari Krueng Mane-Bungkah (Aceh Utara) sampai Krueng Geukuh (Lhokseumawe).
Tidak hanya itu, kata dia, dilokasi tersebut juga telah dibangun terminal mini, sebagai tempat singgahnya kereta api.Bahkan, untuk 11,5 km itu, sudah dilakukan pengetesan tiga kali oleh staf bidang pengujian jalan kereta api Dirjen Perkeretaapian Dephub..
“Anggaran untuk proyek KAA tahun ini, tetap berasal dari APBN dengan jumlah sebesar Rp 32 miliar, ditujukan untuk membangun tambahan jaur trek (track) kereta api,”ujar dia.
Terang Sanasi, jumlah pembangunan proyek rel kereta api tersebut, mencapai sepanjang 560 km lebih dan hingga kini pihaknya telah menuntaskan persoalan pembebasan lahan dengan Kabupaten/Kota setempat, terang Sanasi.
Sementara Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Kereta Api Dishubkomintel Aceh, Dahlan, mengatakan, pentingnya arus transportasi darat tersebut, guna membantu kelancaran perekonomian masyarakat Aceh, disektor bisnis, misalnya.
"Setiap kota berkembang yang maju, semua memiliki operasional kereta api dan tentunya dapat membantu jalannya perekonomian masyarakat Aceh,"ujar dia.
Ia menyebutkan, jarak rumah penduduk dengan lokasi rel kereta api harus berkisar 20 meter, serta sebelum pengoperasiannya perlu adanya perizinan dari menteri perhubungan dan juga dibutuhkan sosialisasi secara maksimal kepada masyarakat setempat.
"Jarak rumah penduduk tidak boleh kurang dari 20 meter, guna menghindari terjadinya kecelakaan dan timbulnya kerusakan rumah masyarakat, serta disertai pentingnya perizinan yang lengkap sesuai prosedur," sebut dia.
Selain itu, tambah Dahlan, Pemerintah Aceh, juga perlu memikikirkan terhadap sumberdaya manusia, yang nantinya dipekerjakan, tambah Dahlan. (KI/AFRIZAL)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
INGIN MENDAPATKAN DOLAR?.........SAYA SUDAH BUKTIKAN!!!!!!!!!!!
Caranya?
Klik semua Iklan PTC Atau Banner di Bawah ini satu persatu, kemudian Daftar....( Gratis Bro ).....Setelah Daftar Log In.....
Setelah Log In........Klik View Ads......Kemudian Klik Link satu per satu....tunggu sebentar.......Setelah paling atas muncul tulisan ( CLICK "9" ) klik angka nomor 9 dan seterusnya.......Dolar sudah kita dapat Bro.....gampang kan?........
Untuk mencairkan Dolar yang sudah kita dapat, kita harus mempunyai rekening PAYPAL. Daftar Paypal disini
Caranya?
Klik semua Iklan PTC Atau Banner di Bawah ini satu persatu, kemudian Daftar....( Gratis Bro ).....Setelah Daftar Log In.....
Setelah Log In........Klik View Ads......Kemudian Klik Link satu per satu....tunggu sebentar.......Setelah paling atas muncul tulisan ( CLICK "9" ) klik angka nomor 9 dan seterusnya.......Dolar sudah kita dapat Bro.....gampang kan?........
Untuk mencairkan Dolar yang sudah kita dapat, kita harus mempunyai rekening PAYPAL. Daftar Paypal disini
No Response to "Pengoperasian Kereta Api Aceh 2010 Akan Menjadi Angin Segar Rakyat Aceh"
Leave A Reply