Jumat, 09 Oktober 2009
PPI di Pulau Buru Sudah Dua Tahun Tidak Difungsikan
Posted on 10/09/2009 12:16:00 AM by Admin
KabarInvestigasi – Ambon. Pembanguan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) di Desa Nasarete, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru yang menelan anggaran miliaran rupiah, sudah dua tahun rampung dikerjakan, sayangnya fasilitas vital ini belum juga difungsikan.
Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu dalam kunjungannya ke Pulau Buru pekan lalu sempat marah besar, saat menyaksikan PPI yang dibangun sejak tahun 2005 dibiarkan telantar.
"Sangat disayangkan usaha pemerintah membangun PPI yang dilengkapi berbagai sarana pendukungnya dengan menghabiskan dana miliaran rupiah, dibiarkan begitu saja dan hingga saat ini tidak difungsikan," kata gubernur saat meninjau fasilitas perikanan setempat.
Gubernur dengan nada cenderung tinggi langsung menginstruksikan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Buru, M.Z. Heluth, yang mendamping peninjauannya agar segera mengfungsikan PPI tersebut.
"Saya minta besok (Rabu) sudah menempatkan petugas di sini agar bisa mengawasi berbagai fasilitas tersedia sehingga tidak dirusak maupun dicuri oknum - oknum tidak bertanggung jawab," katanya.
Gubernur menanyakan kepada M.Z. Heluth alasan sehingga PPI tersebut belum difungsikan dan apa kendalanya agar segera ditangani guna dioperasikan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan di Buru.
"Masalahnya apa kok berbagai fasilitas pendukung yang dibangun dengan biaya mahal ternyata selama beberapa tahun tahun terakhir ini dibiarkan mubazir," ujarnya.
Heluth menjelaskan, proyek tersebut setelah rampung pembangunannya hingga kini belum diserahkan ke Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Buru.
Gubernur berjanji mengecek Kadis Perikanan dan Kelautan Maluku agar sesegera mungkin menyerahkan PPI kepada Pemkab Buru guna dioperasikan karena memang dibutuhkan nelayan setempat untuk melakukan transaksi hasil tangkapan.
"Sekiranya itu alasannya, maka tidak masalah karena segera Kadis Perikanan dan Kelautan Maluku akan menangani," katanya.
Kadis Perikanan dan Kelautan Maluku, Poly Kayhatu mengatakan PPI yang rampung pembangunannya pada 2007 itu sebenarnya telah diserahkan, hanya Pemkab Buru yang belum siap.
"Saya ketika itu belum menjadi Kadis, tapi saat hendak diserahkan Heluth berkilah dengan berbagai alasan," ujarnya dan menambahkan telah dikonfirmasi Gubernur Ralahalu.
Gubernur mengarahkan agar berkoordinasi dengan Pemkab Buru guna menyerahkan PPI tersebut November 2009. (KI/dino.p)
"Sangat disayangkan usaha pemerintah membangun PPI yang dilengkapi berbagai sarana pendukungnya dengan menghabiskan dana miliaran rupiah, dibiarkan begitu saja dan hingga saat ini tidak difungsikan," kata gubernur saat meninjau fasilitas perikanan setempat.
Gubernur dengan nada cenderung tinggi langsung menginstruksikan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Buru, M.Z. Heluth, yang mendamping peninjauannya agar segera mengfungsikan PPI tersebut.
"Saya minta besok (Rabu) sudah menempatkan petugas di sini agar bisa mengawasi berbagai fasilitas tersedia sehingga tidak dirusak maupun dicuri oknum - oknum tidak bertanggung jawab," katanya.
Gubernur menanyakan kepada M.Z. Heluth alasan sehingga PPI tersebut belum difungsikan dan apa kendalanya agar segera ditangani guna dioperasikan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan di Buru.
"Masalahnya apa kok berbagai fasilitas pendukung yang dibangun dengan biaya mahal ternyata selama beberapa tahun tahun terakhir ini dibiarkan mubazir," ujarnya.
Heluth menjelaskan, proyek tersebut setelah rampung pembangunannya hingga kini belum diserahkan ke Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Buru.
Gubernur berjanji mengecek Kadis Perikanan dan Kelautan Maluku agar sesegera mungkin menyerahkan PPI kepada Pemkab Buru guna dioperasikan karena memang dibutuhkan nelayan setempat untuk melakukan transaksi hasil tangkapan.
"Sekiranya itu alasannya, maka tidak masalah karena segera Kadis Perikanan dan Kelautan Maluku akan menangani," katanya.
Kadis Perikanan dan Kelautan Maluku, Poly Kayhatu mengatakan PPI yang rampung pembangunannya pada 2007 itu sebenarnya telah diserahkan, hanya Pemkab Buru yang belum siap.
"Saya ketika itu belum menjadi Kadis, tapi saat hendak diserahkan Heluth berkilah dengan berbagai alasan," ujarnya dan menambahkan telah dikonfirmasi Gubernur Ralahalu.
Gubernur mengarahkan agar berkoordinasi dengan Pemkab Buru guna menyerahkan PPI tersebut November 2009. (KI/dino.p)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
INGIN MENDAPATKAN DOLAR?.........SAYA SUDAH BUKTIKAN!!!!!!!!!!!
Caranya?
Klik semua Iklan PTC Atau Banner di Bawah ini satu persatu, kemudian Daftar....( Gratis Bro ).....Setelah Daftar Log In.....
Setelah Log In........Klik View Ads......Kemudian Klik Link satu per satu....tunggu sebentar.......Setelah paling atas muncul tulisan ( CLICK "9" ) klik angka nomor 9 dan seterusnya.......Dolar sudah kita dapat Bro.....gampang kan?........
Untuk mencairkan Dolar yang sudah kita dapat, kita harus mempunyai rekening PAYPAL. Daftar Paypal disini
Caranya?
Klik semua Iklan PTC Atau Banner di Bawah ini satu persatu, kemudian Daftar....( Gratis Bro ).....Setelah Daftar Log In.....
Setelah Log In........Klik View Ads......Kemudian Klik Link satu per satu....tunggu sebentar.......Setelah paling atas muncul tulisan ( CLICK "9" ) klik angka nomor 9 dan seterusnya.......Dolar sudah kita dapat Bro.....gampang kan?........
Untuk mencairkan Dolar yang sudah kita dapat, kita harus mempunyai rekening PAYPAL. Daftar Paypal disini







No Response to "PPI di Pulau Buru Sudah Dua Tahun Tidak Difungsikan"
Leave A Reply