Jumat, 09 Oktober 2009
Warga Desa Balambano Mengadu Ke Bupati - Terkait Pemberhentian Bus Sekolah PT. Inco
Posted on 10/09/2009 12:13:00 AM by Admin
KabarInvestigasi-LUTIM.Bupati Luwu Timur, Andi Hatta Marakarma, beserta sejumlah Anggota DPRD Luwu Timur dan Kepala Unit kerja, Kamis ( 07/10) kemarin, menghadiri acara syukuran atau yang dikenal dengan isitilah Padungku yang dilaksanakan oleh masyarakat Togo, Desa Balambano Kecamatan Wasuponda. Kegiatan ini merupakan acara rutin yang dilakukan masyarakat suku Padoe Wasuponda untuk mensyukuri berkat dari Tuhan dalam kehidupan masyarakat khususnya dibidang Pertanian.
Menurut ketua adat Pasitabe Wasuponda, acara Padungku bukan cuma sekedar acara ritual yang setiap tahun dilaksanakan, tetapi lebih dari itu adalah istiadat yang sampai hari ini tetap dilestarikan.
Namun, pesta Padungku kali ini, dimanfaatkan oleh masyarakat Balambano untuk mengungkapkan keluh kesah mereka kepada Bupati Luwu Timur. Salaha satunya adalah tindakan PT.Inco yang tidak lagi mengoperasikan bus angkutan anak sekolah sejak tiga bulan terakhir di seluruh kecamatan yang berada dalam wilayah pemberdayaan PT.Inco, yakni, Kecamatan Wasuponda, Towuti, Malili dan Kecamatan Nuha.
Setelah bus sekolah tersebut ditarik oleh PT.Inco dengan alasan efiensi anggaran, praktis banyak anak- anak sekolah yang kesulitan masalah transportasi, mereak harus mengeluarkan lagi biaya angkutan. Bahkan ada diantara anak- anak terpaksa harus berjalan kaki puluhan kilometer untuk sampai kesekolahnya. Akibatnya, orang tua harus kembali menanggung beban yang tidak ringan untuk membiayai transportasi setiap hari.
Menanggapi pengaduan warga tersebut, Bupati Timur, Luwu Andi Hatta, mengatakan sejak awal mendengar informasi tersebut,dirinya telah meminta kepada pihak PT. Inco untuk tidak menghentikan bus sekolah tersebut karena akan membuat masyarakat menderita.
“ Saya sudah berkali- kali meminta kepada PT.Inco, supaya tidak menghentikan bus sekolah, karena tujuh kecamatan lainnya di luar pemberdayaan PT. Inco saat ini sudah beroperasi bus sekolah yang dibeli dari dana APBD, namun ternyata permintaan saya tidak diindahkan “ kata Hatta.
Untuk itu, Bupati meminta kepada pihat DPRD Luwu Timur segera memanggil PT. Inco untuk menanyakan alasan penghentian bus sekolah tersebut. Olehnya itu, Bupati minta agar masyarakat bisa bersabar menunggu karena pemerintah daerah juga akan kembali meminta kepada PT.Inco agar mengoperasikan lagi bus sekolah yang selama ini melayani warga diseluruh daerah pemberdayaannya, kata Bupati.
Kepada masyarakat, Bupati minta untuk tetap menjaga kebersamaan dan kekompakkan karena kecamatan Wasuponda memiliki masayrakat yan majemuk baik Suku maupun Agama, namun kalau tetap menjaga kebersamaan maka tidak ada masalah yang akan terjadi, demikian Hatta. (KI/yulius)
Namun, pesta Padungku kali ini, dimanfaatkan oleh masyarakat Balambano untuk mengungkapkan keluh kesah mereka kepada Bupati Luwu Timur. Salaha satunya adalah tindakan PT.Inco yang tidak lagi mengoperasikan bus angkutan anak sekolah sejak tiga bulan terakhir di seluruh kecamatan yang berada dalam wilayah pemberdayaan PT.Inco, yakni, Kecamatan Wasuponda, Towuti, Malili dan Kecamatan Nuha.
Setelah bus sekolah tersebut ditarik oleh PT.Inco dengan alasan efiensi anggaran, praktis banyak anak- anak sekolah yang kesulitan masalah transportasi, mereak harus mengeluarkan lagi biaya angkutan. Bahkan ada diantara anak- anak terpaksa harus berjalan kaki puluhan kilometer untuk sampai kesekolahnya. Akibatnya, orang tua harus kembali menanggung beban yang tidak ringan untuk membiayai transportasi setiap hari.
Menanggapi pengaduan warga tersebut, Bupati Timur, Luwu Andi Hatta, mengatakan sejak awal mendengar informasi tersebut,dirinya telah meminta kepada pihak PT. Inco untuk tidak menghentikan bus sekolah tersebut karena akan membuat masyarakat menderita.
“ Saya sudah berkali- kali meminta kepada PT.Inco, supaya tidak menghentikan bus sekolah, karena tujuh kecamatan lainnya di luar pemberdayaan PT. Inco saat ini sudah beroperasi bus sekolah yang dibeli dari dana APBD, namun ternyata permintaan saya tidak diindahkan “ kata Hatta.
Untuk itu, Bupati meminta kepada pihat DPRD Luwu Timur segera memanggil PT. Inco untuk menanyakan alasan penghentian bus sekolah tersebut. Olehnya itu, Bupati minta agar masyarakat bisa bersabar menunggu karena pemerintah daerah juga akan kembali meminta kepada PT.Inco agar mengoperasikan lagi bus sekolah yang selama ini melayani warga diseluruh daerah pemberdayaannya, kata Bupati.
Kepada masyarakat, Bupati minta untuk tetap menjaga kebersamaan dan kekompakkan karena kecamatan Wasuponda memiliki masayrakat yan majemuk baik Suku maupun Agama, namun kalau tetap menjaga kebersamaan maka tidak ada masalah yang akan terjadi, demikian Hatta. (KI/yulius)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
No Response to "Warga Desa Balambano Mengadu Ke Bupati - Terkait Pemberhentian Bus Sekolah PT. Inco"
Leave A Reply