Kamis, 15 Oktober 2009

Raja Lilialy Surati Bupati Buru Soal Hibah Areal Ketel

Posted on 10/15/2009 02:10:00 AM by Admin

KabarInvestigasi – Namlea. Raja Petuanan Lilialy, Anwar Bessy SE menyurati Bupati Buru, Drs. H. M. Husni Hentihu, seraya memasalahkan hibah areal ketel Dusun Telaga Duyung, di Desa Waeperang, Kecamatan Namlea, yang kini dijadikan pertanian lahan kering.

Kepada wartawan di Namlea, kemarin (15/10), Raja Petuanan Lilialy, Anwar Bessy SE, menjelaskan, telah melayangkan surat kepada Bupati Buru pada tanggal 6 Juli 2009 lalu, tapi sampai kini belum ada respon dari bupati perihal isi surat tersebut.
Akibat tidak adanya respon bupati, Anwar Bessy mengaku pada hari rabu lalu, ia bersama para kepala soa dan saniri negeri telah mendatangi areal Ketel Telaga Duyung untuk menyaksikan dari dekat proyek lahan kering tersebut.

Selama berada di sana, Anwar juga sudah menyatakan pendapatnya kepada Ketua Kelompok Tani Andalan (KTNA) Desa Waeperang, Ismail Ang, dan juga Kepala Desa, Hasan Tinggapy. Selaku ahli waris sah dari pemilik Ketel Telaga Duyung, Anwar menegaskan kelak akan melakukan pencegatan atau pelarangan berusaha dan bercocok tanam di lokasi tersebut bila keberatan darinya tidak didengar pemerintah daerah.

Sementara itu, Ismail Ang mengaku bahwa lahan yang dimasalahkan tersebut secara resmi telah dihibahkan oleh Sudirman Bessy, salah satu adik Anwar Bessy kepada pemerintah Kabupaten Buru pada tanggal 19 Juni lalu dan dilakukan di dalam Mesjid Waeperang usai shalat Jumat. Kemudian bupati telah menyerahkan lahan Ketel Telaga Duyung tersebut kepada KTNA Waeperang untuk dijadikan pertanian lahan kering.

Ismail Ang mengaku tidak akan melakukan respon berlebihan dan menyerahkan sepenuhnya masalah tersebut kepada Kepala Desa dan BPD Waeperang untuk menanyakan masalah tersebut kepada bupati atau dinas terkait. Kepala Desa Waeperang, Hasan Tinggapy juga berjanji akan menanyakan masalah lahan tersebut kepada bupati, sehingga tidak akan timbul masalah di kemudian hari.

Sementara itu kepada siwalima, Anwar Bessy SE lebih jauh menjelaskan, hibah antara adiknya dengan Pemerintah Kabupaten Buru adalah acad hukum, sebab Ketel Telaga Duyung peninggalan orang tuanya, almarhum Bahadin Bessy tidak pernah diwariskan kepada Sudirman Bessy. Jadi ketel tersebut adalah warisan bersama dari anak keturunan langsung Bahadin Bessy.

Karena itu dalam surat kepada bupati, ia telah menegaskan adalah tidak wajar kalau adiknya itu menghibahkan ketel tersebut dengan tidak sepengetahuan saudara-saudranya yang lain, termasuk dirinya.

Arwar juga menegaskan, bahwa dusun ketel tersebut oleh orang tuanya semasa masih hidup telah mengontrakkannya kepada Megzan Tanaya. Tanaman kayu putih juga masih produktif.

Sehingga tegaskan pula Anwar Bessy, adalah sangat tidak beralasan bila lahan kayu putih tersebut hendak dirobnah menjadi pertanian lahan kering tanpa persetujuan seluruh ahli waris. “Kami akan melakukan pencegatan pada saat mulai penanaman di lahan kering bila belum ada perundingan untuk menyelesaikan masalah ini,” tandas anwar Bessy.(KI/Abdul Rosyid)


No Response to "Raja Lilialy Surati Bupati Buru Soal Hibah Areal Ketel"

Leave A Reply

INGIN MENDAPATKAN DOLAR?.........SAYA SUDAH BUKTIKAN!!!!!!!!!!!
Caranya?
Klik semua Iklan PTC Atau Banner di Bawah ini satu persatu, kemudian Daftar....( Gratis Bro ).....Setelah Daftar Log In.....
Setelah Log In........Klik View Ads......Kemudian Klik Link satu per satu....tunggu sebentar.......Setelah paling atas muncul tulisan ( CLICK "9" ) klik angka nomor 9 dan seterusnya.......Dolar sudah kita dapat Bro.....gampang kan?........

Untuk mencairkan Dolar yang sudah kita dapat, kita harus mempunyai rekening PAYPAL. Daftar Paypal disini