Selasa, 20 Oktober 2009
Raja Suli Lakukan Pungli, Warga Lapor ke DPRD
Posted on 10/20/2009 06:29:00 AM by Kabarinvestigasi
KabarInvestigasi – Masohi. Raja Negeri Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Hans Suitela dilaporkan telah melakukan pungutan liar (Pungli) terhadap tiga kepala sekolah dan kontraktor yang melaksanakan pembangunan gedung sekolah yang ada di negerinya. Tindakan raja ini akhirnya menuai keresahan dari para kepala sekolah.
Wakil Ketua DPRD Maluku Tengah Jimy G Sitanala mengungkapkan hal itu kepada wartawan di Masohi, Selasa (20/10).
Sitanala mengatakan penyesalannya terhadap tindakan Raja Suli tersebut, karena telah mencoreng citra pemerintah “Sebagai seorang raja (kades-red), seharusnya yang bersangkutan tidak melakukan tindakan seperti itu. Dia harus melindungi pembangunan yang tengah dilakukan di negeri yang dia pimpin,”ungkap Sitanala dengan kesal.
Menurut Sitalana, pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat, bahwa Raja Suli telah meminta jatah dari tiga kepala sekolah yakni SD Negeri 1, SD Negeri 3 dan SD Negeri 5 yang ada di Negeri Suli, sebesar Rp. 500 ribu.
Diketahui tiga sekolah itu, kini tengah menerima bantuan proyek yang anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2009. Akibat tindakan ala preman ini, Sitanala mangatakan, pihaknya sangat kecewa terhadap raja.
“Saya minta kepada semua pelaksana pembangunan seperti kepala sekolah kontraktor dan komite sekolah untuk berhati – hati terhadap tindakan yang dilakukan Raja Negeri Suli, karena alokasi dana yang diperuntukan sudah pas, sehingga bila raja meminta jatah seperti itu, maka dipastikan tidak ada pengawasan dari raja terhadap pembangunan-pembangunan didesanya,”kata Sitanala.
Ditempat terpisah Yakob S tokoh masyarakat Kecamatan Salahutu juga meminta perhatian Bupati Maluku Tengah untuk melihat tindakan tidak terpuji yang dilakukan Raja Negeri Suli ini.
Pasalnya, dia menilai apa yang dilakukannya merupakan satu hal yang mencoreng nama baik Pemkab Maluku Tengah. ”Apa uang tunjangan dari Pemkab Maluku Tengah tidak cukup, sehingga harus meminta jatah dari kepala sekolah dan kontraktor?. Kalau itu tidak cukup seharusnya raja minta kepada bupati, bukan meminta kepada kepala sekolah dan kontraktor,”kecam Yakob. ( KI/M. Taslim)
Wakil Ketua DPRD Maluku Tengah Jimy G Sitanala mengungkapkan hal itu kepada wartawan di Masohi, Selasa (20/10).
Sitanala mengatakan penyesalannya terhadap tindakan Raja Suli tersebut, karena telah mencoreng citra pemerintah “Sebagai seorang raja (kades-red), seharusnya yang bersangkutan tidak melakukan tindakan seperti itu. Dia harus melindungi pembangunan yang tengah dilakukan di negeri yang dia pimpin,”ungkap Sitanala dengan kesal.
Menurut Sitalana, pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat, bahwa Raja Suli telah meminta jatah dari tiga kepala sekolah yakni SD Negeri 1, SD Negeri 3 dan SD Negeri 5 yang ada di Negeri Suli, sebesar Rp. 500 ribu.
Diketahui tiga sekolah itu, kini tengah menerima bantuan proyek yang anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2009. Akibat tindakan ala preman ini, Sitanala mangatakan, pihaknya sangat kecewa terhadap raja.
“Saya minta kepada semua pelaksana pembangunan seperti kepala sekolah kontraktor dan komite sekolah untuk berhati – hati terhadap tindakan yang dilakukan Raja Negeri Suli, karena alokasi dana yang diperuntukan sudah pas, sehingga bila raja meminta jatah seperti itu, maka dipastikan tidak ada pengawasan dari raja terhadap pembangunan-pembangunan didesanya,”kata Sitanala.
Ditempat terpisah Yakob S tokoh masyarakat Kecamatan Salahutu juga meminta perhatian Bupati Maluku Tengah untuk melihat tindakan tidak terpuji yang dilakukan Raja Negeri Suli ini.
Pasalnya, dia menilai apa yang dilakukannya merupakan satu hal yang mencoreng nama baik Pemkab Maluku Tengah. ”Apa uang tunjangan dari Pemkab Maluku Tengah tidak cukup, sehingga harus meminta jatah dari kepala sekolah dan kontraktor?. Kalau itu tidak cukup seharusnya raja minta kepada bupati, bukan meminta kepada kepala sekolah dan kontraktor,”kecam Yakob. ( KI/M. Taslim)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 Response to "Raja Suli Lakukan Pungli, Warga Lapor ke DPRD"
Mental kurupsi n preman telah menular sampai ke suli??????
Leave A Reply