Rabu, 21 Oktober 2009
SBY Dilantik, Rakyat Aceh Tuntut Janji
Posted on 10/21/2009 08:07:00 AM by Admin
KabarInvestigasi-Banda Aceh.Pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2009 sampai 2014 SBY-Budiono mengundang puluhan mahasiswa yang tergabung dalam kesatuan Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) turun ke jalan untuk melakukan orasi di bundaran simpang lima, Banda Aceh, selasa (20/10). agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dilantik hari ini, lebih memperhatikan rakyat Aceh karena SBY mendapatkan suara hingga 93 persen di Aceh.
Dalam orasinya mahasiswa menuntut pasangan SBY dengan tiga tuntutan rakyat (tritura) yaitu, menegakkan Syariat Islam di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) secara mutlak, menuntaskan kasus korupsi, dan melanjutkan perdamaian di Aceh. Dan dalam aksi tersebut mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas selama 45 menit,
Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Aceh, Muaz Munauwar, dalam orasinya mengungkapkan, bahwa Syariat Islam harus ditegakkan salah satunya dengan cara merealisasikan Qanun Jinayah dan menjaganya dari intervensi berbagai pihak. Karena selama ini banyak pihak yang ingin mengagalkan pengesahan qanun Jinayah tersebut.
Muaz juga mengatakan, Lembaga anti korupsi, KPK, juga jangan dipolitisir dan dikliminir demi tuntasnya kasus korupsi di Indonesian khususnya di Aceh. Serta tidak menebang pilih terhadap pelaku korupsi. Untuk itu, SBY agar benar-benar memenuhi janjinya mengenai hal itu seperti yang telah disampaikan dalam pidatonya di saat pelantikan.
Koordinator Aksi, Darlis Azis, juga menuding, saat ini masih ada pihak-pihak yang ingin mengacaukan perdamaian di Aceh baik itu secara vertikal maupun horizontal. Kepercayaan rakyat Aceh bagi SBY melalui suara pada pemilu itu merupakan bukti bahwa orang Aceh masih mennaruh harapan kepada keduanya agar dapat mewujudkan keinginan-keinginan masyarakat Aceh.
Terkait dengan Qanun Jinayah yang tidak ditandatanganinya oleh Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, itu dikarenakan ada aktor intelektual yang bermain di belakang layar. Sedangkan untuk keikutsertaan Qory Sandioriva hal itu juga membuktikan bahwa ketidak tegasannya Pemerintahan Irwandi untuk membangun daerah Syariat Islam di Aceh.”ungkapnya
Pemerintah pusat juga harus dengan sungguh-sungguh menjaga perdamaian di Aceh sehingga pembangunan di Aceh dapat berjalan dengan baik. “Perdamaian belum terealisasi sepenuhnya, karena masih terjadinya tindakan-tindakan kriminal yang menodai perdamaian yang sudah terjalin.(KI/DEDI IRAWAN)
Dalam orasinya mahasiswa menuntut pasangan SBY dengan tiga tuntutan rakyat (tritura) yaitu, menegakkan Syariat Islam di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) secara mutlak, menuntaskan kasus korupsi, dan melanjutkan perdamaian di Aceh. Dan dalam aksi tersebut mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas selama 45 menit,
Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Aceh, Muaz Munauwar, dalam orasinya mengungkapkan, bahwa Syariat Islam harus ditegakkan salah satunya dengan cara merealisasikan Qanun Jinayah dan menjaganya dari intervensi berbagai pihak. Karena selama ini banyak pihak yang ingin mengagalkan pengesahan qanun Jinayah tersebut.
Muaz juga mengatakan, Lembaga anti korupsi, KPK, juga jangan dipolitisir dan dikliminir demi tuntasnya kasus korupsi di Indonesian khususnya di Aceh. Serta tidak menebang pilih terhadap pelaku korupsi. Untuk itu, SBY agar benar-benar memenuhi janjinya mengenai hal itu seperti yang telah disampaikan dalam pidatonya di saat pelantikan.
Koordinator Aksi, Darlis Azis, juga menuding, saat ini masih ada pihak-pihak yang ingin mengacaukan perdamaian di Aceh baik itu secara vertikal maupun horizontal. Kepercayaan rakyat Aceh bagi SBY melalui suara pada pemilu itu merupakan bukti bahwa orang Aceh masih mennaruh harapan kepada keduanya agar dapat mewujudkan keinginan-keinginan masyarakat Aceh.
Terkait dengan Qanun Jinayah yang tidak ditandatanganinya oleh Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, itu dikarenakan ada aktor intelektual yang bermain di belakang layar. Sedangkan untuk keikutsertaan Qory Sandioriva hal itu juga membuktikan bahwa ketidak tegasannya Pemerintahan Irwandi untuk membangun daerah Syariat Islam di Aceh.”ungkapnya
Pemerintah pusat juga harus dengan sungguh-sungguh menjaga perdamaian di Aceh sehingga pembangunan di Aceh dapat berjalan dengan baik. “Perdamaian belum terealisasi sepenuhnya, karena masih terjadinya tindakan-tindakan kriminal yang menodai perdamaian yang sudah terjalin.(KI/DEDI IRAWAN)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
No Response to "SBY Dilantik, Rakyat Aceh Tuntut Janji"
Leave A Reply