Senin, 09 November 2009
Aceh Bakal Miliki Data Ternak Elektronik
Posted on 11/09/2009 08:50:00 AM by Kabarinvestigasi
Kabar Investigasi-Banda Aceh.Provinsi Aceh yang terdiri dari 23 Kabupaten/Kota, kedepan bakal memiliki data valid disektor peternakan secara elektronik, guna mempermudah seluruh komponen termasuk investor memperoleh informasi tentang populasi ternak diwilayah eks Tsunami itu.
Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiahkuala, Dr.Drh, Sugito, MSi, yang juga ketua panitia pelaksana kegiatan sosialisasi pemetaan produksi dan potensi ternak se-Aceh, sejak 5 hingga 7 November 2009 lalu, di Banda Aceh, mengemukakan, untuk membangun suatu peternakan dibutuhkan validalisasi suatu data rill.
“Harusnya Aceh sudah memiliki data valid ini, karena, untuk melihat desa-desa mana yang berkembang maupun tidak berkembang.Selain itu, juga mempermudah semua kalangan dalam mengetahui perkembangan peternakan di Aceh,”kata Sugito.
Menurut dia, terkait persoalan tidak adanya data valid dari masing-masing daerah, disebabkan, kurangnya dukungan Pemerintah Kabupaten/Kota terhadap pendataan dimaksud.
“Bagaimana petugas lapangan bisa turun kedesa-desa, jika tanpa adanya dukungan dari pimpinan daerah maupun kepala dinas terkait itu.Padahal, dulu setiap desa diwajibkan memiliki monografi tentang kejelasan data itu,”papar dia.
Dijelaskan dia, data yang didapatkan pihaknya nanti dari peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut, merupakan data rill dilapangan diinput secara online dan dimasukkan kedalam aplikasi elektronik.
“Data itu sifatnya terus berkembang (dinamis), dalam artian setiap hari terjjadi perubahan.Bayangkan saja, angka pemotongan ternak jenis sapi di Aceh setiap minggunya ada, namun sebagian tidak terdata dan ternak ini namanya menghilangan ,”jelas dia. (KI/AFRIZAL)
Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiahkuala, Dr.Drh, Sugito, MSi, yang juga ketua panitia pelaksana kegiatan sosialisasi pemetaan produksi dan potensi ternak se-Aceh, sejak 5 hingga 7 November 2009 lalu, di Banda Aceh, mengemukakan, untuk membangun suatu peternakan dibutuhkan validalisasi suatu data rill.
“Harusnya Aceh sudah memiliki data valid ini, karena, untuk melihat desa-desa mana yang berkembang maupun tidak berkembang.Selain itu, juga mempermudah semua kalangan dalam mengetahui perkembangan peternakan di Aceh,”kata Sugito.
Menurut dia, terkait persoalan tidak adanya data valid dari masing-masing daerah, disebabkan, kurangnya dukungan Pemerintah Kabupaten/Kota terhadap pendataan dimaksud.
“Bagaimana petugas lapangan bisa turun kedesa-desa, jika tanpa adanya dukungan dari pimpinan daerah maupun kepala dinas terkait itu.Padahal, dulu setiap desa diwajibkan memiliki monografi tentang kejelasan data itu,”papar dia.
Dijelaskan dia, data yang didapatkan pihaknya nanti dari peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut, merupakan data rill dilapangan diinput secara online dan dimasukkan kedalam aplikasi elektronik.
“Data itu sifatnya terus berkembang (dinamis), dalam artian setiap hari terjjadi perubahan.Bayangkan saja, angka pemotongan ternak jenis sapi di Aceh setiap minggunya ada, namun sebagian tidak terdata dan ternak ini namanya menghilangan ,”jelas dia. (KI/AFRIZAL)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
No Response to "Aceh Bakal Miliki Data Ternak Elektronik"
Leave A Reply