Senin, 16 November 2009
DPRD SBB Minta Jaringan Telekomunikasi Diperluas
Posted on 11/16/2009 08:59:00 PM by Kabarinvestigasi
KabarInvestigasi – Ambon. DPRD Seram Bagian Barat (SBB), meminta Pemkab setempat untuk menjejaki kerjasama dengan PT.Telkom untuk memperluas jaringan telekomunikasi di kabupaten tersebut. Hal ini disababkan sebagian wilayah Kabupaten SBB, hingga kini belum terjangkau jaringan telekomonikasi.
Demikian diungkapkan Ketua Fraksi Demokrat DPRD SBB Muhammad Nawi Selan di Ambon, Selasa (17/11).
"Kami memahami fasilitas tersebut butuh kerja sama dengan Telkom maupun Telkomsel, hanya saja Pemkab SBB harus proaktif dengan mengalokasikan dana perangsang sehingga jaringan telekomunikasi bisa menjangkau seluruh wilayah," katanya di Ambon.
Muhammad mempertimbangkan penyebaran daerah-daerah di SBB yang dimekarkan dari Maluku Tengah pada 7 Januari 2004 itu masih terbatas akses transportasi darat.
Apalagi, bagi masyarakat yang lokasi permukimannya di daerah pegunungan seperti di kecamatan Taniwel dan pantai di daerah disebut Hunmual Belakang, kecamatan Waisala.
"Akses transportasi darat ke sana relatif sulit karena fasilitas jalan belum dibangun sehingga bila jaringan telekomunikasi dibangun, maka mendukung kelancaran program pemerintahan, pembangunan dan pelayanan sosial," ujar Muhammad.
Dia akan memanfaatkan kapasitasnya sebagai legislator untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat dalam berkomunikasi di era global sehingga daerah-daerah di SBB tidak terisolasi dari berbagai perkembangan informasi pembangunan.
"Saya siap membicarakannya dengan panitia anggaran DPRD SBB untuk berkoordinasi dengan Eksekutif memperjuangkan adanya dana pendampingan guna membuka akses komunikasi secara umum di empat kecamatan, termasuk dua kecamatan persiapan saat pembahasan RAPBD 2010," kata Muhammad.
Di SBB saat ini yang terjangkau layanan Telkom dan Telkomsel hanyalah kecamatan Kairatu dan Seram Barat. Sedangkan Waisala dan Taniwel serta dua kecamatan persiapan yakni Makebo dan Huamual belum terjangkau jaringan telekomunikasi.
"Konsekuensi kebutuhan darurat seperti bencana alam maupun transaksi bisnis di SBB belum optimal, padahal prospek sumber daya alam berprospek cerah untuk dimanfaatkan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujar Muhammad.
Kadis Perhubungan dan Infokom Pemkab SBB, Irwan Patty, menyambut baik usulan Ketua Fraksi Demokrat DPRD setempat karena itu menunjukkan sinergitas dalam membangun daerah ini.
"Kami pada prinsipnya sedang berjuang untuk membuka keterisolasian sejumlah daerah," katanya. (KI/syarafudin.p)
Demikian diungkapkan Ketua Fraksi Demokrat DPRD SBB Muhammad Nawi Selan di Ambon, Selasa (17/11).
"Kami memahami fasilitas tersebut butuh kerja sama dengan Telkom maupun Telkomsel, hanya saja Pemkab SBB harus proaktif dengan mengalokasikan dana perangsang sehingga jaringan telekomunikasi bisa menjangkau seluruh wilayah," katanya di Ambon.
Muhammad mempertimbangkan penyebaran daerah-daerah di SBB yang dimekarkan dari Maluku Tengah pada 7 Januari 2004 itu masih terbatas akses transportasi darat.
Apalagi, bagi masyarakat yang lokasi permukimannya di daerah pegunungan seperti di kecamatan Taniwel dan pantai di daerah disebut Hunmual Belakang, kecamatan Waisala.
"Akses transportasi darat ke sana relatif sulit karena fasilitas jalan belum dibangun sehingga bila jaringan telekomunikasi dibangun, maka mendukung kelancaran program pemerintahan, pembangunan dan pelayanan sosial," ujar Muhammad.
Dia akan memanfaatkan kapasitasnya sebagai legislator untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat dalam berkomunikasi di era global sehingga daerah-daerah di SBB tidak terisolasi dari berbagai perkembangan informasi pembangunan.
"Saya siap membicarakannya dengan panitia anggaran DPRD SBB untuk berkoordinasi dengan Eksekutif memperjuangkan adanya dana pendampingan guna membuka akses komunikasi secara umum di empat kecamatan, termasuk dua kecamatan persiapan saat pembahasan RAPBD 2010," kata Muhammad.
Di SBB saat ini yang terjangkau layanan Telkom dan Telkomsel hanyalah kecamatan Kairatu dan Seram Barat. Sedangkan Waisala dan Taniwel serta dua kecamatan persiapan yakni Makebo dan Huamual belum terjangkau jaringan telekomunikasi.
"Konsekuensi kebutuhan darurat seperti bencana alam maupun transaksi bisnis di SBB belum optimal, padahal prospek sumber daya alam berprospek cerah untuk dimanfaatkan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujar Muhammad.
Kadis Perhubungan dan Infokom Pemkab SBB, Irwan Patty, menyambut baik usulan Ketua Fraksi Demokrat DPRD setempat karena itu menunjukkan sinergitas dalam membangun daerah ini.
"Kami pada prinsipnya sedang berjuang untuk membuka keterisolasian sejumlah daerah," katanya. (KI/syarafudin.p)
Kunjungi selalu : http://www.kabarinvestigasi.com
Sebagai pembaca setia,suka berita ini.
MOHON DIKOMENTARI!!!!!!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
No Response to "DPRD SBB Minta Jaringan Telekomunikasi Diperluas"
Leave A Reply