Selasa, 10 November 2009
Enam Penyakit Hewan Masih Ancam Ternak Aceh
KabarInvestigasi-Banda Aceh.Hingga kini, sebanyak enam penyakit hewan yang strategis, meliputi, rabies (anjing gila), newkestel disis (flu pada ayam), havien influenza (flu burung), septi chemia evizotica (ngorok pada ayam), bruselosis (keguguran pada sapi), dan jembrana (penyakit sapi
Kata dia, selama ini penanganan penyakit tersebut masih terkendala berbagai persoalan, diantaranya dikarenakan minimnya sumber anggaran baik anggaran pendapatan dan belanja Aceh (APBA), dana Otsus minyak dan gas, maupun anggaran perbelanjaan kabupaten/kota yang berimbas akan melemahnya kinerja para petugas lapangan di masing-masing daerah.
Menurut Helmi, ekses minimnya dana itu, juga akan mengakibatkan kondisi vaksinasi tidak mampu terakomodir dengan maksimal dan eksesnya tidak tertutup bakal menimbulkan ternak mati karena penanganannya kurang optimal, papar Helmi.
Selain itu, lanjut dia, keterbatasan anggaran untuk penanganan tersebut, juga masih kurangnya tenaga medis di setiap kabupaten/kota. Karenanya, Helmi berpendapat daerah dapat membuka penerimaan dokter hewan, guna mem-back-up penanganan penyakit tersebut, lanjutnya.
Ia tidak menepis, secara keseluruhan kondisi peternakan di Provinsi Aceh mengalami serba kekurangan dalam menangani penyakit itu. Maka, pemerintah kabupaten/kota, perlu membuka penerimaan tenaga dokter putra daerah, tutur dia.
Helmi menyarankan, hendaknya para kepala dinas di masing-masing daerah perlu menunjuk dan mengeluarkan SK seorang kepala pusat kesehatan hewan (Puskeswan), sehingga, penanganan penyakit ternak milik masyarakat lebih maksimal, saran Helmi.
Disebutkan dia, sistem peternakan di Aceh merupakan ternak rakyat. Jadi dengan adanya Puskeswan itu kemudian disertai fasilitasi perlengkapan peralatan serta dilakukannya pengawasan, sebut dia.
Tambah dia lagi, terkait keberadaan Pusat Kesehatan Hewan yang selama ini belum dapat difungsikan itu, yakni dua unit di Kabupaten Aceh Utara, dua unit di Aceh Timur, dan satu unit di Aceh Singkil.Hal ini disebabkan, infrastrukturnya belum rampung dikerjakan dengan alasan terkendala anggaran.
“Dari jumlah Puskeswan yang ada di Aceh sebanyak 50 unit, hanya
Ia mengharapkan, dalam melakukan pembangunan sektor peternakan, hendaknya dibutuhkan partisipasi semua komponen.Menurut dia, Memang pemerintah berkewajiban untuk menangani penyakit, namun akan lebih baik penangananya jika adanya dukungan secara maksimal dari masyarakat Aceh,harap dia..
Caranya?
Klik semua Iklan PTC Atau Banner di Bawah ini satu persatu, kemudian Daftar....( Gratis Bro ).....Setelah Daftar Log In.....
Setelah Log In........Klik View Ads......Kemudian Klik Link satu per satu....tunggu sebentar.......Setelah paling atas muncul tulisan ( CLICK "9" ) klik angka nomor 9 dan seterusnya.......Dolar sudah kita dapat Bro.....gampang kan?........
Untuk mencairkan Dolar yang sudah kita dapat, kita harus mempunyai rekening PAYPAL. Daftar Paypal disini
No Response to "Enam Penyakit Hewan Masih Ancam Ternak Aceh"
Leave A Reply