KabarInvestigasi

KabarInvestigasi-Banda Aceh.Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ar-raniry Banda Aceh, pada Senin (16/11) tadi pagi, memperingati hari jadinya yang ke 46 tahun.Kegiatan itu, turut dihadiri Wakil Gubernur Aceh, Muhammad Nazar, Kepala Departemen Agama, dan sejumlah guru besar lembaga Perguruan Tinggi dimaksud.

“Alumninya yang sudah merata ditemukan pada hampir seluruh instansi pemerintah dan swasta, termasuk diluar Aceh hingga kenegara-negara maju,”ujar dia.

Kata dia, para alumni itu juga telah berkiprah diberbagai profesi, baik yang berkaitan dengan sosial keagamaan, maupun berhubungan langsung terhadap aspek publik lainnya.

“Dan, lembaga ini telah melahirkan banyak pemimpin formal dan informal didaerah Aceh.Bahkan, dari masa kemasa kampus IAIN tetap menjadi tumpuan masyarakat,”katanya.

Sebut dia, meningkatnya jumlah peminat yang mendaftar sebagai calon mahasiswa disepanjang tahun, tidaklah berlebihan jika disebutkan lembaga itu sebagai jantung masyarakat Aceh, sebut dia.

Jelas Rektor, saat ini pihaknya telah memiliki 17 orang guru besar (profesor) yang masih aktif, dua orang pensiun (emeritus), 36 orang bergelar doktor.

“Direncanakan juga, dua tahun kedepan jumlah doktor dan profesor akan menjadi dua kali lipat dari yang sekarang ini, terdiri dari dalam dan luar negeri,”terang dia.

Sambung Farid, lembaga tersebut mempunyai sebanyak 700 orang lebih mahasiswa yang didukung sekira diatas 600 dosen dan karyawan.

“Mahasiswanya, juga terdapat yang berasal dari luar negeri, meliputi, Malaysia, Thailand, Turki, maupun negara maju lainnya.Disamping itu pula, terdapat juga dua orang dosen yang dikirim Pemerintah Mesir, guna mengajarkan mata kuliah Bahasa Arab,”sambung Farid.

Lanjut dia lagi, saat ini pihaknya sedang menanti proses rehab dan pembangunan baru gedung-gedung diperguruan tinggi itu, yang didanai oleh Islamic Development Bank (IDB), dengan besaran anggaran berkisar senilai Rp360 Miliar.

“Sudah barang tentu, mulai Januari 2010 mendatang aktivitas kampus terpencar dibeberapa lokasi bakal terdapat banyak persoalan yang muncul,”lanjut Rektor.

Menurut dia, problema lain yang diemban pihaknya berkaitan dengan wacana pembangunan kampus, yaitu mengharuskan pemindahan sebanyak 60 unit rumah saat ini sdang dihuni para dosen dan karyawan, yang belum ada solusinya, papar dia.

Tambah dia, berkaitan dengan peringatan hari jadi IAIN Ar-Raniri ke-46, pihaknya juga melakukan penyaluran zakat, berupa bantuan uang senilai Rp99 juta, terhadap fakir miskin.Disamping setengah zakat langsung diserahkan melalui Badan Infaq dan Sadaqah (Bazis) provinsi Aceh.

“Daalam kesempatan ini, juga dilakukan penandatanganan MoU guna, melakukan kerjasama pendidikan, mahasiswa diperguruan tinggi Malaysia, setelah dua tahun kuliah disana (Malaysia), mereka akan melanjutkan kembali di IAIN untuk tahap akhir,”tambahnya.(KI/AFRIZAL)