Jumat, 27 November 2009
MUI Sosialisasikan Penyembelihan Hewan Qurban Dari Desa Ke Desa
Posted on 11/27/2009 08:44:00 AM by Admin
KabarInvestigasi-(Pati, Kota). Majelis Ulama Indonesia [MUI] Kabupaten Pati, belum lama ini menggencarkan sosialisasi pemotongan hewan qurban, sesuai syariat. Kegiatan dari desa ke desa tersebut, sebagai upaya untuk memberikan pencerahan, agar pemotongan hewan qurban halalan toyyiban.
Menghindari terjadinya penyembelihan atau pemotongan hewan, yang kurang bagus menurut ajaran agama Islam, MUI Kabupaten Pati menggencarkan sosialisasi cara memotong atau menyembelih hewan qurban yang baik, dan memenuhi syarat halalan toyyiban.
Ketua MUI Kabupaten Pati, KH Achmad Mujib Sholeh kepada pers menjelaskan, pemotongan hewan yang benar adalah yang memenuhi unsur halalan toyyibban (halal dan bergizi). Sehingga dalam penyembelihan harus dilakukan dengan cara yang benar, dan sesuai syarat syahnya.
“Dalam kitab-kitab fiqih, penyembelihan itu disyaratkan dua urat, yakni saluran nafas dan saluran makan harus putus bersamaan. Kalau tidak dapat mengakibatkan dagingnya tidak bisa baik. Atau dalam bahasanya tidak halalan toyyiban. Kalau diulang, akan jadi bangkai. Untuk hal ini sudah kita berikan ke desa-desa kemarin.”, jelas KH Achmad Mujib Sholeh.
Tidak hanya sekedar mensosialisasikan cara pemotongan hewan qurban dengan benar secara agama ke desa – desa saja, tetapi juga akan memantau penyelenggaraan pemotongan atau penyembelihan hewan qurban, MUI bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
“Kami bersama Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan, serta Depag, akan memantau nanti, sampai ketempat-tempat pemotongan kita awasi terus. Apalagi pemerintah sudah memiliki tim produk-produk halal, nah karena ini belum dilindungi undang-undang, sehingga yang kita lakukan masalah penyembelihan dulu.”, jelasnya.
MUI saat ini juga telah merekomendasi Pengurus Kecamatan MUI se Kabupaten Pati, untuk melakukan pengawasan saat pemotongan hewan qurban, pada Idul Adha, yang jatuh pada hari Jumat, 27 November 2009. [KI/AgusPAS]
Kunjungi selalu : http://www.kabarinvestigasi.com
Sebagai pembaca setia,suka berita ini.
MOHON DIKOMENTARI!!!!!!!
Menghindari terjadinya penyembelihan atau pemotongan hewan, yang kurang bagus menurut ajaran agama Islam, MUI Kabupaten Pati menggencarkan sosialisasi cara memotong atau menyembelih hewan qurban yang baik, dan memenuhi syarat halalan toyyiban.
Ketua MUI Kabupaten Pati, KH Achmad Mujib Sholeh kepada pers menjelaskan, pemotongan hewan yang benar adalah yang memenuhi unsur halalan toyyibban (halal dan bergizi). Sehingga dalam penyembelihan harus dilakukan dengan cara yang benar, dan sesuai syarat syahnya.
“Dalam kitab-kitab fiqih, penyembelihan itu disyaratkan dua urat, yakni saluran nafas dan saluran makan harus putus bersamaan. Kalau tidak dapat mengakibatkan dagingnya tidak bisa baik. Atau dalam bahasanya tidak halalan toyyiban. Kalau diulang, akan jadi bangkai. Untuk hal ini sudah kita berikan ke desa-desa kemarin.”, jelas KH Achmad Mujib Sholeh.
Tidak hanya sekedar mensosialisasikan cara pemotongan hewan qurban dengan benar secara agama ke desa – desa saja, tetapi juga akan memantau penyelenggaraan pemotongan atau penyembelihan hewan qurban, MUI bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
“Kami bersama Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan, serta Depag, akan memantau nanti, sampai ketempat-tempat pemotongan kita awasi terus. Apalagi pemerintah sudah memiliki tim produk-produk halal, nah karena ini belum dilindungi undang-undang, sehingga yang kita lakukan masalah penyembelihan dulu.”, jelasnya.
MUI saat ini juga telah merekomendasi Pengurus Kecamatan MUI se Kabupaten Pati, untuk melakukan pengawasan saat pemotongan hewan qurban, pada Idul Adha, yang jatuh pada hari Jumat, 27 November 2009. [KI/AgusPAS]
Kunjungi selalu : http://www.kabarinvestigasi.com
Sebagai pembaca setia,suka berita ini.
MOHON DIKOMENTARI!!!!!!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
No Response to "MUI Sosialisasikan Penyembelihan Hewan Qurban Dari Desa Ke Desa"
Leave A Reply