KabarInvestigasi

KabarInvestigasi-Banda Aceh. Pelaksanaan akreditasi Sekolah dan Madrasah saat ini di Aceh sudah menjadi keharusan, karena apabila sekolah dan madrasah tidak diakreditasi, maka sekolah tersebut tidak diperbolehkan menyelenggarakan ujian akhir dan tidak berhak menerbitkan ijazah, hal tersebut dikatakan Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar, Senin (2/11) di Banda Aceh.

Wakil Gubernur Muhammad Nazar mengatakan, kegiatan akreditasi ini adalah salah satu upaya untuk pencapaian ke arah kebijakan, pembangunan pendidikan di Aceh yaitu pemerataan pendidikan, peningkatan mutu pendidikan, perbaikan manajemen pendidikan dan pemantapan pengembangan sistem pendidikan islamiMeskipun akreditasi sudah dilakukan sebelumnya, namun masih perlunya perluasan ke depan, karena akreditasi yang sebelumnya masih belum begitu sempurna. Di karenakan masih kurang koordinasi antara pusat dan daerah, sehingga program pusat yang terlaksana di daerah tidak terdata di provinsi. dan yang lebih memprihatinkan, laporan kabupaten/kota tidak ada sama sekali.”ungkapnya

Kerja badan akreditasi sekolah dan madrasah provinsi Aceh, sebenarnya sudah memasuki tahun 3 (ketiga) anggaran, sehingga sekolah dan madrasah di Aceh sebagai sekolah dan madrasah yang betul-betul mandiri.”kata Muhammad Nazar

Selain itu Wagub juga menyinggung pelaksanaan akreditasi sekolah/madrasah, di mana tim asesor diharapkan betul-betul obyektif dalam memberikan penilaian terhadap sekolah/madrasah, yaitu bukti fisik yang diberikan oleh sekolah/madrasah atas jawaban yang dikehendaki instrumen evaluasi sekolah/madrasah. bukti fisik inilah yang menentukan suatu sekolah/madrasah memperoleh predikat A, B, C, dan D.

Sebab yang dijadikan bukti fisik adalah arsip atau dokumen aktif di sekolah/madrasah tersebut.. data ini merupakan bukti bahwa program-program di sekolah/madrasah tersebut telah berjalan dengan baik. arsip/dokumen seperti ini yang harus dijamin keamanannya dan arsip dokumen ini pula yang akan dinilai lagi untuk 4 tahun yang akan datang.”jelasnya

Melalui seminar ini akan di paparkan bagaimana profil terhadap Kerja badan akreditasi sekolah dan madrasah provinsi Aceh, .”kata Umaedi dalam acara seminar akreditasi sekolah/madrasah Provinsi Aceh, senin (2/11) di Aula Dinas Pendidikan Banda Aceh.

Umaidi juga mengharapkan hasil dari seminar akreditasi tersebut dapat di tindak lanjuti, karena dari paparan tersebut nantinya akan di ketahui dimana adanya kelemahan, sehingga seminar akreditasi ini bisa menjadi program untuk pembinaan lanjutan, sehingga dari tahun-ketahun nampak progresnya.(KI/Dedi)