Sabtu, 16 Januari 2010
BANK JATENG TINGKATKAN KEMITRAAN UMKM
Posted on 1/16/2010 10:54:00 PM by Admin
Kabarinvestigasi-SEMARANG.Bank Jateng konsen mendukung pertumbuhan ekonomi regional dengan mengutamakan kegiatan ritel banking yang sebagian besar pengusaha kecil, dan kalau dihitung dari Rp 4,43 triliun, 99,10 persen di antaranya pengusaha menengah, kecil dan mikro. Maka upaya Bank jateng dalam meningkatkan kemitraan salah satunya Yayasan Damandiri dalam upaya meningkatkan ekonomi kerakyatan serta meningkatkan SDM sektor pendidikan dan kesehatan, sangat sejalan dengan visi Bank Jateng.
Melihat kerja sama dengan Yayasan Damandiri, utamanya visinya itu baik dan penting, karena sejalan dengan apa yang dilakukan Bank Jateng. Kalau Bank Jateng sasaran atau visinya sebagai bank terpercaya, menjadi kebanggan masyarakat dan mampu menunjang pembangunan daerah, didalam menunjang pembangunan daerah itu dengan sendirinya kita menundung pertumbuhan ekonomi, dan ekonomi yang arahnya sekarang kepada masyarakat ekonomi lemah.
Visi Bank Jateng mendukung pertumbuhan ekonomi regional dengan mengutamakan kegiatan ritel banking, dari ritel banking ini dapat dilihat sebagian besar para pengusaha kecil, sekarang kalau kita hitung itu dari Rp 4,43 triliun itu 99,10 persen pengusaha menengah, kecil dan mikro.
“Oleh karena itu dengan adanya visi Yayasan Damandiri yang ingin meningkatkan ekonomi kerakyatan juga ingin meningkatkan sektor pendidikan. Itu sangat sejalan dengan visi Bank Jateng,” ujar Dirut Bank Jateng, Drs Hariyono, MM, di ruang kerjanya, belum lama ini. Salah satu program kemitraan dengan Yayasan Damandiri, misalnya kata Hariyono, mengenai Kredit PUNDI.
Untuk program PUNDI misalnya sudah berjalan baik keseluruh daerah di Jateng. Sedangkan bidan baru sebagian kecil. Demikian juga dengan program pemberdayaan sekitar kampus. Sektor-sektor pembiayaan kita adalah UKM disamping sektor-sektor strategis.
Sektor strategis ini pada industri padat karya, pendidikan seperti kita sudah mengembangkan kantor-kantor cabang di sekitar kampus yang juga berfungsi membantu pembiayaan pengusaha kecil di sekitar kampus tersebut.Seperti halnya program bantuan pendidikan untuk siswa SLTA dan mahasiswa, bidan, maka program pemberdayaan sekitar kampus merupakan program yang cukup bagus bagi peningkatan usaha dari pengusaha sekitar kampus.
Apalagi pada kondisi saat ini, siapa lagi yang akan memperhatikan mereka-mereka. Jadi menurut saya kepedulian ini sangat tepat sekali.
Dikemukakan suami Sri Kuncorowati dan bapak tiga anak (Dini Permatasari kuliah STIE BPD Jateng, Bimbo Kertapati (Undip), dan Dinda Bestari) ini, perguliran kredit PUNDI, kami per 30 Nopember 2005 itu kita bisa menyerap dana sekitar Rp 67,8 milyar, dan sudah tersalurkan Rp 56,7 milyar, dengan jumlah debitur 5.332 debitur, dengan tingkat kemacetannya relatif kecil, yakni di bawah satu persen. “Dan tanggapan untuk Kredit PUNDI dari Gubernur itu sangat baik.
Program ini sangat didukung, karena itu agar bisa pula dikembangkan untuk UKM-UKM lain memalui BPR-BPR di Jateng, begitu juga untuk program bidan Gubernur juga sangat simpatik sekali,” tandasnya.
Harapan ke depan kemitraan dengan Yayasan Damandiri, dengan masih banyaknya UKM-UKM yang belum terjangkau karena terkendala beberapa persyaratan atau aturan yang iterapkan dunia perbankan, sehingga sarana yang membantu mereka dengan masyarakat juga akan terganggu.
“Maka dengan adanya Yayasan Damandiri, termasuk kita didalam pembiyaan itu lebih memfasilitasi, sehingga mereka yang tadinya tidak terjangkau bank kini mulai terjangkau bank, untuk yang akan datang pun demikian,” ujar Dirut Bank Jateng.
Kami sendiri, tambahnya juga mengajukan satu program untuk pengembangan kepada usaha kecil melalui BPR-BPR binaan Bank Jateng yang ada di Jateng. Jadi nanti bisa lebih menyebar lagi.
Berkaitan denga masyarakat kecil itu juga ada program perumahan kecil tipe RSSS. Kami akan menjangkau ke situ dan kita akan bekerjasama dengan Yayasan Damandiri. Potensi UKM di Jateng besar sekali baik individu maupun sentra.
Sentara di Pemalang misalnya sentra usaha pembuatan celana jeans. Di daerah Yuana ada sentra kerajinan kuningan, di Temanggung ada sentra tembaga, dan banyak lainnya. Kalau kita mau masuk ke sana akan sangat membantu dari pada individu. Inilah satu segmen yang ingin kami coba dekatkan dengan Yayasan Damandiri. (KI/mnr )
Kunjungi selalu : http://www.kabarinvestigasi.com
Sebagai pembaca setia,suka berita ini.
MOHON DIKOMENTARI!!!!!!!
Melihat kerja sama dengan Yayasan Damandiri, utamanya visinya itu baik dan penting, karena sejalan dengan apa yang dilakukan Bank Jateng. Kalau Bank Jateng sasaran atau visinya sebagai bank terpercaya, menjadi kebanggan masyarakat dan mampu menunjang pembangunan daerah, didalam menunjang pembangunan daerah itu dengan sendirinya kita menundung pertumbuhan ekonomi, dan ekonomi yang arahnya sekarang kepada masyarakat ekonomi lemah.
Visi Bank Jateng mendukung pertumbuhan ekonomi regional dengan mengutamakan kegiatan ritel banking, dari ritel banking ini dapat dilihat sebagian besar para pengusaha kecil, sekarang kalau kita hitung itu dari Rp 4,43 triliun itu 99,10 persen pengusaha menengah, kecil dan mikro.
“Oleh karena itu dengan adanya visi Yayasan Damandiri yang ingin meningkatkan ekonomi kerakyatan juga ingin meningkatkan sektor pendidikan. Itu sangat sejalan dengan visi Bank Jateng,” ujar Dirut Bank Jateng, Drs Hariyono, MM, di ruang kerjanya, belum lama ini. Salah satu program kemitraan dengan Yayasan Damandiri, misalnya kata Hariyono, mengenai Kredit PUNDI.
Untuk program PUNDI misalnya sudah berjalan baik keseluruh daerah di Jateng. Sedangkan bidan baru sebagian kecil. Demikian juga dengan program pemberdayaan sekitar kampus. Sektor-sektor pembiayaan kita adalah UKM disamping sektor-sektor strategis.
Sektor strategis ini pada industri padat karya, pendidikan seperti kita sudah mengembangkan kantor-kantor cabang di sekitar kampus yang juga berfungsi membantu pembiayaan pengusaha kecil di sekitar kampus tersebut.Seperti halnya program bantuan pendidikan untuk siswa SLTA dan mahasiswa, bidan, maka program pemberdayaan sekitar kampus merupakan program yang cukup bagus bagi peningkatan usaha dari pengusaha sekitar kampus.
Apalagi pada kondisi saat ini, siapa lagi yang akan memperhatikan mereka-mereka. Jadi menurut saya kepedulian ini sangat tepat sekali.
Dikemukakan suami Sri Kuncorowati dan bapak tiga anak (Dini Permatasari kuliah STIE BPD Jateng, Bimbo Kertapati (Undip), dan Dinda Bestari) ini, perguliran kredit PUNDI, kami per 30 Nopember 2005 itu kita bisa menyerap dana sekitar Rp 67,8 milyar, dan sudah tersalurkan Rp 56,7 milyar, dengan jumlah debitur 5.332 debitur, dengan tingkat kemacetannya relatif kecil, yakni di bawah satu persen. “Dan tanggapan untuk Kredit PUNDI dari Gubernur itu sangat baik.
Program ini sangat didukung, karena itu agar bisa pula dikembangkan untuk UKM-UKM lain memalui BPR-BPR di Jateng, begitu juga untuk program bidan Gubernur juga sangat simpatik sekali,” tandasnya.
Harapan ke depan kemitraan dengan Yayasan Damandiri, dengan masih banyaknya UKM-UKM yang belum terjangkau karena terkendala beberapa persyaratan atau aturan yang iterapkan dunia perbankan, sehingga sarana yang membantu mereka dengan masyarakat juga akan terganggu.
“Maka dengan adanya Yayasan Damandiri, termasuk kita didalam pembiyaan itu lebih memfasilitasi, sehingga mereka yang tadinya tidak terjangkau bank kini mulai terjangkau bank, untuk yang akan datang pun demikian,” ujar Dirut Bank Jateng.
Kami sendiri, tambahnya juga mengajukan satu program untuk pengembangan kepada usaha kecil melalui BPR-BPR binaan Bank Jateng yang ada di Jateng. Jadi nanti bisa lebih menyebar lagi.
Berkaitan denga masyarakat kecil itu juga ada program perumahan kecil tipe RSSS. Kami akan menjangkau ke situ dan kita akan bekerjasama dengan Yayasan Damandiri. Potensi UKM di Jateng besar sekali baik individu maupun sentra.
Sentara di Pemalang misalnya sentra usaha pembuatan celana jeans. Di daerah Yuana ada sentra kerajinan kuningan, di Temanggung ada sentra tembaga, dan banyak lainnya. Kalau kita mau masuk ke sana akan sangat membantu dari pada individu. Inilah satu segmen yang ingin kami coba dekatkan dengan Yayasan Damandiri. (KI/mnr )
Kunjungi selalu : http://www.kabarinvestigasi.com
Sebagai pembaca setia,suka berita ini.
MOHON DIKOMENTARI!!!!!!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
INGIN MENDAPATKAN DOLAR?.........SAYA SUDAH BUKTIKAN!!!!!!!!!!!
Caranya?
Klik semua Iklan PTC Atau Banner di Bawah ini satu persatu, kemudian Daftar....( Gratis Bro ).....Setelah Daftar Log In.....
Setelah Log In........Klik View Ads......Kemudian Klik Link satu per satu....tunggu sebentar.......Setelah paling atas muncul tulisan ( CLICK "9" ) klik angka nomor 9 dan seterusnya.......Dolar sudah kita dapat Bro.....gampang kan?........
Untuk mencairkan Dolar yang sudah kita dapat, kita harus mempunyai rekening PAYPAL. Daftar Paypal disini
Caranya?
Klik semua Iklan PTC Atau Banner di Bawah ini satu persatu, kemudian Daftar....( Gratis Bro ).....Setelah Daftar Log In.....
Setelah Log In........Klik View Ads......Kemudian Klik Link satu per satu....tunggu sebentar.......Setelah paling atas muncul tulisan ( CLICK "9" ) klik angka nomor 9 dan seterusnya.......Dolar sudah kita dapat Bro.....gampang kan?........
Untuk mencairkan Dolar yang sudah kita dapat, kita harus mempunyai rekening PAYPAL. Daftar Paypal disini
No Response to "BANK JATENG TINGKATKAN KEMITRAAN UMKM"
Leave A Reply