KabarInvestigasi

Kabar Investigasi|Banda Aceh.Dari empat bakal calon (balon) yang akan bertarung pada Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub), bertempat di Hermes PalaceHotel Banda Aceh, dalam rangka menduduki jabatan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Aceh, untuk masa bakti 2010-2015 mendatang, guna menggantikan ketua lama, Nova Iriansyah, ternyata, Mawardy Nurdin, juga masuk bursa pemilihan tersebut.

Ketika dihubungi KI, Mawardi, menyatakan, jika nantinya terpilih, Ia siap memimpin partai Demokrat diprovinsi Aceh secara profesional.Kecuali itu, mengenai jabatan yang sedang didudukinya sebagai kepala daerah di pemerintah Kota Banda Aceh, nantinya dapat disesuaikan.

“Nah, jika saya dapat terpilih sebagai Ketua DPP Partai Demokrat provinsi Aceh, dimana, setiap kegiatan akan diatur, baik dalam kepentingan parpol maupun untuk keperluan dinas jabatan sebagai walikota,”ujar Mawardi.

Sumber lain dikalangan Partai Demokrat Aceh, menyebutkan, prosesi pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Demokrat Aceh, direncanakan akan dilaksanakan pada 14 januari mendatang, yang menurut kabar, akan dibuka oleh Menteri Lingkungan Hidup, Gusti Muhammad Hatta, serta dihadiri sejumlah unsur pengurus parpol dimaksud, meliputi, DPD, DPC, DPRA, DPRK, hingga kalangan mahasiswa dan pemerintah.

Sebagaimana diketahui, pemilihan calon Ketua DPD Aceh, keempat nama kandidat yang akan meramaikan bursa pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat Aceh, diantaranya, Miryadi Amir, Ibnu Rusdi, Muzakir Abdullah dan Mawardy Nurdin.

Plt, ketua DPD Partai Demokrat Aceh Azwar Mahmud, didampingi ketua panitia (organizingcom-mittee) Mariadi Amir, menjelaskan, pihaknya juga mengelar serangkaian agenda lain menjelang Musdalub, meliputi, pameran seni dan Bazar Buku, pada 12-14 januari 2010, pukul 09.00-20.30 di Gedung IT Learning Center Banda Aceh, diikuti oleh 14 orang seniman Aceh, Penerbit dan toko buku.

“Dan, pada hari yang sama juga digelar kampaye penghijauan dan penanaman sebanyak 1000 pohon, dihalaman Rusunawa Keudah Kota Banda Aceh,”terang Azwar.

Selanjutanya, masih kata Azwar, pada 13 januari, akan digelar dialog politik dengan mengangkat tema “Memotret Konstelasi Politik Aceh lima tahun kedepan dalam perspektif lokal dan Nasional, papar dia.(KI/AFRIZAL)