Minggu, 21 Februari 2010
BMPD NAD Luncurkan Produk dan Sosialisasi Tabunganku
Posted on 2/21/2010 12:23:00 AM by Kabarinvestigasi
Kabarinvestigasi-Banda Aceh. Badan Musyawarah Perbankan Daerah-Nanggroe Aceh Darussalam (BMPD-NAD), pada Sabtu (20/2) kemarin, meluncur dan mensosialisasikan produk tabungan murah yang diberi nama tabunganku tanpa dibebankan biaya administrasi.Peluncuran tersebut diramaikan dengan pementasan band musik dan kegiatan olahraga.
Kepala Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Aceh, Mahdi Muhammad, menyatakan, dari total empat juta lebih penduduk Aceh ternyata hanya sekitar 1,6 juta orang yang menabung atau membuka rekening di bank dengan nilai nominal sekitar Rp 7,7 triliun.Bahkan, Penyebaran para penabung pun masih terkonsentrasi di Kota Banda Aceh dan Lhokseumawe saja (53 persen).
“Selama ini, jika dilihat potensi masyarakat dengan jumlah penduduk, dari rasio rekening tabungan misalnya, masih terbuka luas bagi perbankan untuk mengumpulkan dana masyarakat dalam bentuk tabungan di Aceh,” ujar Mahdi Muhammad yang juga Pimpinan Bank Indonesia (BI) Aceh.
Ia tidak menapik terhadap masih rendahnya jumlah penabung di Aceh dan di provinsi lain di Indonesia disebabkan adanya berbagai kendala.Antara lain, dikarenakan setoran awalnya cukup besar yang rata-rata berkisar Rp 100.000.
“Disamping itu, penabung juga dibebankan dengan biaya administrasi bulanan.Penabung dengan nominal tabungan di bawah Rp 2 juta harus menerima kenyataan bahwa biaya yang timbul lebih besar dari bunga yang diperolehnya,”tandas dia.
Dijelaskan dia, sasaran utama gerakan menabung dan Produk Tabunganku antara lain untuk kelompok pelajar, mahasiswa, nelayan, petani, buruh, tukang parkir, pedagang asongan dan lapisan masyarakat yang selama ini belum tergali benar potensi menabungnya.
“Bank Indonesia bersama pihak perbankan nasional di Aceh, bank daerah dan Bank Perkreditan Rakyat atau BPR akan segera menyusun metode operasional yang kiranya dapat mempermudah akses kredit kepada para penabung kecil Tabunganku,”jelas Mahdi.
Untuk mendukung hari menabung nasional, sebut dia lagi, Bank Indonesia juga menetapkan jargon andalan yakni Pastikan mamfaatnya, Pahami resiko, Perhatikan biaya (3P).
“Jargon itu dijadikan acuan kepada masyarakat umum guna mengetahui bahwa menabung mudah dan menguntungkan,”sebut dia.
Sebagaimana diketahui, program tersebut dilaksanakan secara serentak ditingkat nasional seluruh Indonesia, yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.Pada kegiatan peluncuran produk dan sosialisasi diprovinsi Aceh, dihadiri Wakil Gubernur Aceh, Muhammad Nazar, Ketua DPR Aceh, Hasbi Abdullah, Walikota Banda Aceh, Mawardy Nurdin, dan unsur muspida, serta mendapat perhatian masyarakat setempat.
Dalam kegiatan tersebut, turut diisi dengan jalan sehat keluarga yang jumlah pesertanya sekira seribuan lebih berasal dari karyawan anggota BMPD NAD dan keluarga.
Titik start dan finis dipusatkan di Taman Sari jalan Teuku Ujung Rimba, yang dimulai pada pukul 07.00 Wib, menyusuri jalan tengah pusat kota dan diiringi Group Marching Band dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dispora) setempat.
Dilokasi tersebut, seluruh anggota BMPD NAD mengisi area pameran, sekaligus memberikan informasi kepada masyarakat tentang beragamnya sosialisasi itu.Tersedia pula stand Bazaar yang diisi peserta UMKM sebagai sasaran binaan dari BMPD NAD.(KI/AFRIZAL)
Kepala Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Aceh, Mahdi Muhammad, menyatakan, dari total empat juta lebih penduduk Aceh ternyata hanya sekitar 1,6 juta orang yang menabung atau membuka rekening di bank dengan nilai nominal sekitar Rp 7,7 triliun.Bahkan, Penyebaran para penabung pun masih terkonsentrasi di Kota Banda Aceh dan Lhokseumawe saja (53 persen).
“Selama ini, jika dilihat potensi masyarakat dengan jumlah penduduk, dari rasio rekening tabungan misalnya, masih terbuka luas bagi perbankan untuk mengumpulkan dana masyarakat dalam bentuk tabungan di Aceh,” ujar Mahdi Muhammad yang juga Pimpinan Bank Indonesia (BI) Aceh.
Ia tidak menapik terhadap masih rendahnya jumlah penabung di Aceh dan di provinsi lain di Indonesia disebabkan adanya berbagai kendala.Antara lain, dikarenakan setoran awalnya cukup besar yang rata-rata berkisar Rp 100.000.
“Disamping itu, penabung juga dibebankan dengan biaya administrasi bulanan.Penabung dengan nominal tabungan di bawah Rp 2 juta harus menerima kenyataan bahwa biaya yang timbul lebih besar dari bunga yang diperolehnya,”tandas dia.
Dijelaskan dia, sasaran utama gerakan menabung dan Produk Tabunganku antara lain untuk kelompok pelajar, mahasiswa, nelayan, petani, buruh, tukang parkir, pedagang asongan dan lapisan masyarakat yang selama ini belum tergali benar potensi menabungnya.
“Bank Indonesia bersama pihak perbankan nasional di Aceh, bank daerah dan Bank Perkreditan Rakyat atau BPR akan segera menyusun metode operasional yang kiranya dapat mempermudah akses kredit kepada para penabung kecil Tabunganku,”jelas Mahdi.
Untuk mendukung hari menabung nasional, sebut dia lagi, Bank Indonesia juga menetapkan jargon andalan yakni Pastikan mamfaatnya, Pahami resiko, Perhatikan biaya (3P).
“Jargon itu dijadikan acuan kepada masyarakat umum guna mengetahui bahwa menabung mudah dan menguntungkan,”sebut dia.
Sebagaimana diketahui, program tersebut dilaksanakan secara serentak ditingkat nasional seluruh Indonesia, yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.Pada kegiatan peluncuran produk dan sosialisasi diprovinsi Aceh, dihadiri Wakil Gubernur Aceh, Muhammad Nazar, Ketua DPR Aceh, Hasbi Abdullah, Walikota Banda Aceh, Mawardy Nurdin, dan unsur muspida, serta mendapat perhatian masyarakat setempat.
Dalam kegiatan tersebut, turut diisi dengan jalan sehat keluarga yang jumlah pesertanya sekira seribuan lebih berasal dari karyawan anggota BMPD NAD dan keluarga.
Titik start dan finis dipusatkan di Taman Sari jalan Teuku Ujung Rimba, yang dimulai pada pukul 07.00 Wib, menyusuri jalan tengah pusat kota dan diiringi Group Marching Band dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dispora) setempat.
Dilokasi tersebut, seluruh anggota BMPD NAD mengisi area pameran, sekaligus memberikan informasi kepada masyarakat tentang beragamnya sosialisasi itu.Tersedia pula stand Bazaar yang diisi peserta UMKM sebagai sasaran binaan dari BMPD NAD.(KI/AFRIZAL)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
INGIN MENDAPATKAN DOLAR?.........SAYA SUDAH BUKTIKAN!!!!!!!!!!!
Caranya?
Klik semua Iklan PTC Atau Banner di Bawah ini satu persatu, kemudian Daftar....( Gratis Bro ).....Setelah Daftar Log In.....
Setelah Log In........Klik View Ads......Kemudian Klik Link satu per satu....tunggu sebentar.......Setelah paling atas muncul tulisan ( CLICK "9" ) klik angka nomor 9 dan seterusnya.......Dolar sudah kita dapat Bro.....gampang kan?........
Untuk mencairkan Dolar yang sudah kita dapat, kita harus mempunyai rekening PAYPAL. Daftar Paypal disini
Caranya?
Klik semua Iklan PTC Atau Banner di Bawah ini satu persatu, kemudian Daftar....( Gratis Bro ).....Setelah Daftar Log In.....
Setelah Log In........Klik View Ads......Kemudian Klik Link satu per satu....tunggu sebentar.......Setelah paling atas muncul tulisan ( CLICK "9" ) klik angka nomor 9 dan seterusnya.......Dolar sudah kita dapat Bro.....gampang kan?........
Untuk mencairkan Dolar yang sudah kita dapat, kita harus mempunyai rekening PAYPAL. Daftar Paypal disini
No Response to "BMPD NAD Luncurkan Produk dan Sosialisasi Tabunganku"
Leave A Reply