KabarInvestigasi

Kabarinvestigasi-Banda Aceh.Pada tahun 2009 lalu Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Wilayah Aceh, mendapat angin segar yang menggembirakan.Pasalnya, lembaga vertikal itu berhasil menduduki urutan ketiga besar nasional dalam realisasi penerimaan Kepabeanan dan Cukai.

Hal itu dikemukakan Direktur Jenderal Bea dan Cukai pusat, Thomas Sugijata, kemarin, pada peresmian kantor baru Kanwil DJBC Aceh dikawasan Lueng Bata Banda Aceh.

Kata dia, realisasi penerimaan tersebut mencapai 143,9 persen dan menempati diurutan tiga dari 18 Kantor DJBC lainnya di seluruh penjuru tanah air.

“Total penerimaan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sampai dengan 21 Desember 2009 telah mencapai Rp 72,86 triliun, atau melewati target APBN-P 2009 yang sebesar Rp 72,068 triliun”ujar Thomas.

Masih kata dia, DJBC Aceh punya peran penting dalam perekonomian nasional, karena itu adanya gedung baru ini diharapkan akan meningkatkan kinerja serta prestasi yang lebih baik Kanwil Bea dan Cukai Aceh di masa mendatang, paparnya.

Ia menyatakan, Realisasi penerimaan bea masuk masih menempati posisi tertinggi dari beberapa penerimaan lainnya pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

“Hingga 21 Desember 2009, realisasi penerimaan bea masuk sudah mencapai 109 persen dari target APBN-P 2009 disusul oleh penerimaan cukai 100,35 persen, dan bea keluar hanya 39,9 persen,”tutur dia.

Kata dia lagi, dari target penerimaan bea masuk pada APBN-P tahun 2009 sebesar Rp 16,123 triliun realisasi telah mencapai Rp 17,56 triliun atau telah mencapai 109% dari target.

“Tingginya penerimaan bea masuk ini mencerminkan tingginya aktivitas impor Indonesia, jauh melebihi ekspor,”ketus dia.

Kepala Kantor Dirjen Bea Cukai Wilayah Aceh, Iswan Ramdana, menyatakan, dengan berbagai fasilitas yang dimiliki gedung baru ini maka kegiatan koordinasi dengan intansi terkait lainnya dapat lebih ditingkatkan.

“Kami akan terus berbenah diri dalam upaya meningkatkan pelayan prima bagi seluruh pengguna jasa bea dan cukai diprovinsi yang baru bangkit akibat konflik dan Tsunami 5 tahun silam,”kata Iswan.

Ia menyebutkan, sosialisasi peraturan Kepabeanan dan cukai kepada para pemangku kepentingan dan masyarakat luas dapat dilaksanakan tanpa harus meminjam ataupun menyewa tempat lain,”sebutnya

Sebagaimana diketahui, Kanwil DJBC Aceh membawahi lima Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai(KPPBC), yaitu KPPBC Tipe A3 Sabang, KPPBC Tipe A3 Banda Aceh, KPPBC Tipe A4 Lhokseumawe, KPPBC Tipe B Kuala Langsa dan KPPBC Tipe B Meulaboh. (KI/DEDI/AFRIZAL)