KabarInvestigasi

KabarInvestigasi-Semarang. Upaya Bank Jateng dalam rangka meningkatkan mutu dan pelayanan masyarakat banknya masyarakat Jawa Tengah baru-baru ini membuka kantor cabang syariah di SemarangSEMAR bertempat di Auditorium kampus Unissula Semarang.

Dalam acara tersebut dihadiri Gubernur Jawatengah,Ketua DPRD Propinsi Jawa Tengah ,Pimpinan BI,Wali Kota Semarang,H. HAsan Toha Putra selaku ketua Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung ,Rektor Unissula Prof.Laode M.Kamaluddin,M.Sc.M.Eng.,Ph.D yang didampingi staf dan jajarannya ,Komisaris dan Dewan Pengawas Bank Jateng ,Pimpinan perguruan tinggi dan tamu undangan yang lain .

Dalam sambutanya Direktur Utama Bank Jateng Haryono kepada hadirin mengatakan bahwa ,pembukaan Kantor Cabang Syariah Semarang merupakan cabang syariah yang ke 2 setelah syariah di Surakarta sebagai komitmen Bank Jateng dalam meningkatkan pelayanan perbankan yang berbasis syariah Islam dan lebih meningkatkan akses masyarakat luas baik Semarang maupun masyarakat Jawa Tengah pada umumnya .

Pengembangan Bank Jateng syariah ini sejalan dengan salah satu visi Bank Jateng sebagai pendorong perekonomian masyarakat di Jawa Tengah .adanya standar moral beupa asas keadilan dan kemanfaatan serta diterapkanya prinsip bagi hasil (PROFIT AND LOSS SHARING ) dalam perbankan syariah juga dikembangkan prinsip kemitraan (Partnership) yang pada hakekatnya sejalan dengan prinsip gotong royong sebagai citra khas bangsa Indonesia ,pembukaan kantor cabang syariah Semarang juga diharapkan sebagai akselerator bagi perekonomian didaerah .

Disamping membidik segmen pasar dan target markert yang dibentuk sesuai dengan ikatan keagamaan khususnya masyarakat muslim yang membutuhkan jasa layanan perbankan syariah .

Pengembangan Bank Jateng Syarah kedepan akan berfokus pada pengembangan produk (baik pendanaan maupun pembiayaan)jaringa kantor tehnologi informasi dan lain-lain disaping pembukaan syariah juga layanan syariah secara office channeling di 24 kantor cabang syariah di eks keresidenan Semarang,Surakarta ,Pati dan Tegal serta 2 kantor cabang pembantu yaitu Unissula Semarang dan IAIN Walisongo Semarang ,dlam waktu dekat juga akan dibuka layanan syaruiah secara Office channelling di wilayah eks karesidenan Banyumas ,cabang syariah Purwokerto dimana nasabah juga dapat melakukan transaksi layanan syariah dikantor cabang/cabang pembantu konvensional tersebut.

Bank Jateng selalu berupaya menyediakan produk dan memberikan pelayanan yang terbaik ,hingga saat ini jaringan layanan Bank Jateng telah mencapai 274 kantor dan 61 ATM yang tersebar hingga eks kawedanan di seluruh Jawa Tengah bahkan di tingkat Kota di JawaTengah Bank Jateng juga hadir di setiap kegiatan bisnis pusat pendidikan ,rumahsakit dan lainya bahkan beberapa waktu lalu saja Bank Jateng buka cabang di Jakarta dan kedepan akan dibuka 94 unit layanan baru diseluruh Jawa Tengah .

Di informasikan pula oleh Dirut Bank Jateng Haryono ,bahwa telah terkoneksi dengan BPD Net On-Line sehingga nasabah Bank Jateng bisa terakses melalui BPD Net se Indonesia, disamping fasilitas melalui ATM Bank Jateng (BPD Card) juga dapat melalui penarikan tunai di lebih 7000 mesin ATM PRIMA dan lebih dari 43.000 Merchant berlogo Debit BCA juga dapat mengakses di lebih dari 15.000 ATM bersama karena dengan ATM bersama nasabah dapat mengakses hingga ke Luar Negeri termasuk Malaysia ,dan Singapura ,berkat dukungan kepercayaan nasabah masarakat Jawa Tengah kinerja Bank Jateng hingga ahir Februari 2010 menunjukan perkembangan yang cukup signifikan dengan total aset Rp 17,08 Triliun atau mengalami pertumbuhan Rp 14,49 % dari posisi ahir Desembar 2008 sebesar Rp 14,43 Triliun sedang total dana masyarakat yang dihimpun Rp 14,48 Triliun atau tumbuh sebesar Rp 20,82 % dari posisi ahir Desember 2009 sebesar Rp 11,99 Triliun ,sedangkan total kriodit yang disalurkan mencapai Rp 10,80 Triliun sehingga rasio kridit terhadap dana masyarakat atau LDR sebesar 74,54 .

Sehingga rasio kredit bermasalah hanya sebesar 0,31 % jauh dibawah ketentuan BI sebesar 5 %.Hingga akhir Februari 2010 mencapai Rp 103,48 miliar, hal tersebut menunjukan bahwa Bank Jateng telah mengarah pada sistem pemgelolaan Bank yang sehat dan berkinerja baik ,dijelaskan pula Dirut Bank Jateng Haryono bahwa selain pembukaan kantor cabang syariah Semarang juga akan ditandatangani nota kesepakatan (MOU) dengan Indonesia Islamic Bussiness Forum (IIBF) Jawa Tengah serta diskusi panel dengan ‘’Meraih Prestasi ,Membangun Negeri Dengan Ekonomi Syariah ‘’dengan juru bicara H. Muhammad Syafii Antonio MSc dan Ir Happy Trenggono M,Kom dari Jakarta dengan harapan dapat menghasilkan rumusan bagi pengembangan perbankan syariah hususnya Bank Jateng Syarah kedepan.(KI/Mnr)




Kunjungi selalu : http://www.kabarinvestigasi.com
Sebagai pembaca setia,suka berita ini.
MOHON DIKOMENTARI!!!!!!!