KabarInvestigasi

Kabarinvestigasi-Banda Aceh.Rektor Universitas Muhammadiyah (Unmuha) Aceh, H Muharrir Asy’ari, menyatakan, pengoperasian terhadap kelas jauh disejumlah daerah saat ini hanya sebatas Fishing Out atau tinggal pada tahap penyelesaiannya saja.

“Dalam dua tahun kedepan ini tidak ada lagi kelas jauh, dan sebagiannya telah selesai.Bahkan, kami sudah berkomitmen supaya tidak membuka kelas jauh itu lagi,”ujar Muharrir, kepada wartawan, usai pelaksanaan acara resepsi Unmuha ke XXII di Anjong Mon Mata Banda Aceh, Jum’at (12/3).

Kata rektor, sejak tahun 2005 pihaknya telah mengumpulkan seluruh pengurus dimasing-masing daerah untuk menyelesaikan terhadap mahasiswa yang belum selesai melaksanakan perkuliahan.

“Sejauh ini hanya beberapa jurusan dalam tahap penyelesaian, dikarenakan ketika itu mahasiswa bersangkutan sedang tidak berada ditempat,”ujar rektor.

Ia menyebutkan, hingga kini sejumlah fakultas yang sedang ditingkat penyelesaian yakni Ilmu kesehatan Masyarakat, Hukum, dan Ekonomi.Namun, hanya tinggal beberapa saat lagi, sebut dia.

Berkaitan dengan pelaksanaan resepsi yang baru kali ini dilaksanakan secara besar-besaran, katanya antara lain bertujuan untuk muhasabah (intropeksi diri), melakukan penyegaran kembali setelah sekian tahun bekerja.

“Dan juga membuat jaringan informasi baik kedalam maupun luar, serta merajut tali ukhuwah dan komunikasi dengan sesepuh Muhammadiyah atau secara umum dengan jajaran Unmuha itu sendiri,”paparnya.

Masih kata rektor, pihaknya berhasil meraih prestasi ngaji pada Program Hibah Kompetisi Institusi (PHKI) yang turut diikuti sebanyak 260 Universitas negeri dan swasta diseluruh tanah air.

“Dari sekian banyak peserta, akhirnya Unmuha juga termasuk yang berhasil memenangkan dari 90 Universitas lainnya,”tuturnya.

Lebih lanjut kata Muharrir, mellaui disnatalis tersebut pihaknya ingin mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah SWT (Tahaddus Binni’mah), dan sekaligus menyambut Milad Muhammadiyah satu abad berlangsung di Yogyakarta pada 3 hingga 8 Juli 2010 mendatang.

“Karena itu, kami juga mengadakan serangkaian kegiatan yaitu, pelatihan Baitul Arqam, raker, kongres alumni, seminar internasional tentang kesehatan dengan mengundang pakar dari Thailand, dan Malaysia,seni dan olah raga serta resepsi,”lanjut Muharrir.

Selain itu, tambah Muharrir, pihaknya terus melakukan pengembangan terhadap peningkatan kualitas manajemen dan administrasi dengan memamfaatkan Infomrmasi Tekhnologi.

“Begitu juga pengiriman tenaga dosen kedalam dan luar negeri untuk pasca sarjana S2 hingga S3, akan dilaksanakan, yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Unmuha,”tutup dia.

Sementara Asisten II Setda Aceh, Said Mustafa, mewakili Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, menyatakan, hingga kini pendidikan di Aceh belum sepenuhnya mampu bangkit dari keterpurukan akibat dari berbagai tragedy kemanusiaan yang melanda daerah ini.

“Kini pendidikan Aceh dihadapkan pada persoalan klasik, yaitu rendahnya mutu lulusan pada setiap jenjang lembaga pendidikan.Terutama bagi lulusan SLTA yang sering mengalami kekalahan bersaing dengan daerah lain,”tandasnya.(KI/AFRIZAL)