Kamis, 18 Maret 2010
SEBAGIAN BESAR AIR WADUK DI JAWA TENGAH DI ATAS RENCANA
Posted on 3/18/2010 06:17:00 AM by Admin
Kabarinvestigasi-SEMARANG. Waduk mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendukung keberhasilan pembangunan pertanian di Jawa Tengah ,karena merupakan sumber air untuk irigasi sawah . Oleh karena itu konisi air waduk diupayakan selalu terjaga agar dapat memenuhi kebutuhan petani sesuai waktu menanam padi dan tanaman lainya .Di Jawa Tengah terdapat 8 waduk besar yaitu waduk dengan volume air diatas 10 m3 dan 30 waduk kecil yang bervolume kurang dari 10 juta M3
Sampaim dengan bulan Februari 2010 ,dari waduk besar sebanyak 6 waduk ,kondisi airnya diatas rencana ,yaitu waduk Malahayu ,(216% )Cacaban (156% ) Rawa Pening (103% )Sempor (190 % )dan wadas lintang (112% )sedang 2 waduk dibawah rencana yaitu waduk Kedung Ombo (74% )dan Gajah Mungkur (66% )sedang waduk kecil 16 di atas rencana ,4 waduk sesuai dengan rencana dan 2 waduk yaitu waduk Nawangan di Wonogiri kosong dan waduk Lodan Wetan di Rembang dalam perbaikan ,Secara keseluruhan volume air di Waduk besar mencapai 88% darin rencana dan waduk-waduk kecil 115% dari rencana .
Dengan pemikiran musim hujan masih berlangsung hingga bulan April ,diharapkan pada awal musim kemarau semua waduk dapat terisi sesuai rencana.
Menyikapi iklim exstrin yang tyerjadi di Jawa Tengah yang dapat menimbulkan dampak berupa berkurangnya pasoklan air di beberapa waduk ,kemarau dating lebih awal ,dan timbulnya organisme pengganggu tanaman (OPT ) Pemerintah P4rovinsi Jawa Tengah menghimbau agfar masyarakat melakukan penghematan air waduk dan mendayagunakan pertanian hemat air ,menggunakan Varietas padi umur pendek ,bertanam padi dengan sistem methuk ,mengatur pengairan dengan sistim berselang ,menggunakan pupuk orgabnik dan untuk tanaman polowijo agar memanfaatkan sumur panther dan sumur dangkal .
Bagi daerah yang curah hujanya normal diharapkan dapat menerapkan usaha tani dengan sistim pengelolaan tanaman terpadu (PTT) yaitu dengan menggunakan benih unggul.
Inhibrida atau hibrida bnersetifikat ,mengghunakan pupuk organic mengendalikan OPT dengan pendekatan pengandal;an hama terpadu (PHT )mengolah tanah sesuai musim dan pola tanam .
,selain itu juga menggunakan bibit umur muda (kurang dari 21 hari )menanam bibit 1-3 batang per rumpun dan menggunakan pengaran secara efektif dan evisien .
Dengan upaya –upaya tersebut diharapkan sasaran produksi tanaman pangan tahun 2010 berupa tanaman padi seluas 1.729.979 Ha dengan produksi gabah sebanyak 9.430.125 Ton ,jagung seluas 659 150 Ha denagan produksi 2.821 898 ton dan kedelai seluas 126 436 Ha dengan produksi sebanyak 206 397 ton dapat tercapai BR.HMS Agus Utomo. (KI/munir )
Kunjungi selalu : http://www.kabarinvestigasi.com
Sebagai pembaca setia,suka berita ini.
MOHON DIKOMENTARI!!!!!!!
Sampaim dengan bulan Februari 2010 ,dari waduk besar sebanyak 6 waduk ,kondisi airnya diatas rencana ,yaitu waduk Malahayu ,(216% )Cacaban (156% ) Rawa Pening (103% )Sempor (190 % )dan wadas lintang (112% )sedang 2 waduk dibawah rencana yaitu waduk Kedung Ombo (74% )dan Gajah Mungkur (66% )sedang waduk kecil 16 di atas rencana ,4 waduk sesuai dengan rencana dan 2 waduk yaitu waduk Nawangan di Wonogiri kosong dan waduk Lodan Wetan di Rembang dalam perbaikan ,Secara keseluruhan volume air di Waduk besar mencapai 88% darin rencana dan waduk-waduk kecil 115% dari rencana .
Dengan pemikiran musim hujan masih berlangsung hingga bulan April ,diharapkan pada awal musim kemarau semua waduk dapat terisi sesuai rencana.
Menyikapi iklim exstrin yang tyerjadi di Jawa Tengah yang dapat menimbulkan dampak berupa berkurangnya pasoklan air di beberapa waduk ,kemarau dating lebih awal ,dan timbulnya organisme pengganggu tanaman (OPT ) Pemerintah P4rovinsi Jawa Tengah menghimbau agfar masyarakat melakukan penghematan air waduk dan mendayagunakan pertanian hemat air ,menggunakan Varietas padi umur pendek ,bertanam padi dengan sistem methuk ,mengatur pengairan dengan sistim berselang ,menggunakan pupuk orgabnik dan untuk tanaman polowijo agar memanfaatkan sumur panther dan sumur dangkal .
Bagi daerah yang curah hujanya normal diharapkan dapat menerapkan usaha tani dengan sistim pengelolaan tanaman terpadu (PTT) yaitu dengan menggunakan benih unggul.
Inhibrida atau hibrida bnersetifikat ,mengghunakan pupuk organic mengendalikan OPT dengan pendekatan pengandal;an hama terpadu (PHT )mengolah tanah sesuai musim dan pola tanam .
,selain itu juga menggunakan bibit umur muda (kurang dari 21 hari )menanam bibit 1-3 batang per rumpun dan menggunakan pengaran secara efektif dan evisien .
Dengan upaya –upaya tersebut diharapkan sasaran produksi tanaman pangan tahun 2010 berupa tanaman padi seluas 1.729.979 Ha dengan produksi gabah sebanyak 9.430.125 Ton ,jagung seluas 659 150 Ha denagan produksi 2.821 898 ton dan kedelai seluas 126 436 Ha dengan produksi sebanyak 206 397 ton dapat tercapai BR.HMS Agus Utomo. (KI/munir )
Kunjungi selalu : http://www.kabarinvestigasi.com
Sebagai pembaca setia,suka berita ini.
MOHON DIKOMENTARI!!!!!!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
No Response to "SEBAGIAN BESAR AIR WADUK DI JAWA TENGAH DI ATAS RENCANA"
Leave A Reply