Minggu, 21 Maret 2010

Pimpinan DPD PD Aceh Dikukuhkan

Posted on 3/21/2010 01:08:00 AM by Kabarinvestigasi

Kabarinvestigasi-Banda Aceh.Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Aceh, Mawardi Nurdin dan seluruh jajaran pengurus masa bakti 2009-2015 yang terpilih melalui Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) pada 14 Januari lalu, Sabtu (20/3) kemarin, dilantik dan diambil sumpahnya. Prosesi pelantikan dilakukan Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Politik dan otonomi Daerah, Anas Urbaningrum, bertempat di Anjong Mon Mata, Banda Aceh.

Kata Anas, ketua DPD PD dan semua pengurus yang baru terpilih dan dilantik tersebut harus mampu melanjutkan prestasi yang telah diraih oleh pengurus sebelumnya.

“Dengan diisi oleh tokoh-tokoh yang memiliki kemampuan, saya yakin kinerja DPD PD diprovinsi Aceh, kedepan akan lebih baik dari yang sebelumnya, dan yang terpenting adalah setiap program harus menuju pada kemakmuran rakyat,”ujar Anas.

Ketua DPD Partai Demokrat Aceh, Mawardy Nurdin, mengatakan, pihaknya siap untuk membangun kemandirian partai tersebut dan memperkuat sistem pengkaderan, serta meningkatkan citra dan mengembangkan jaringan.Serta menjadikan partai besar dan modern.

“Partai Demokrat juga harus menjadi alat kontrol untuk setiap program yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh, sehingga tepat sasaran,”paparnya.

Masih kata Mawardy, kiprah Partai Demokrat diakui masih belum banyak, mengingat usianya yang masih relatif muda, yaitu akan memasuki sembilan tahun pada September 2010 mendatang ini.

“Sebagaimana pendatang baru, yang baru dua kali ikut Pemilihan Umum bersama partai politik nasional lain yang lebih dahulu lahir,Partai Demokrat masih harus banyak belajar dan meningkatkan kompetensi baik secara personal maupun secara kepartaian,”tukas Mawardy.

Menurut dia, ruang demokrasi yang makin terbuka luas, memberikan banyak kesempatan bagi kader Partai Demokrat untuk berkiprah, mendorong masyarakat memperoleh peran nyata bagi upaya pembangunan, terutama rakyat di tingkat bawah.

“Meskipun demikian saya yakin, meskipun usia partai ini masih muda, tidak menjadi kendala terhadap kemampuan dan kiprah perpolitikan di Indonesia, khususnya di Aceh,”katanya.

Alasannya, sambung dia lagi, karena para pengurus yang baru saja dilantik dan seluruh kader yang kini berada di bawah payung Partai Demokrat sebagian besar adalah para aktivis, akademisi maupun politikus yang sudah memiliki pengalaman dibidang sosial maupun politik.

“Dalam konteks itulah, partai ini dapat menjadi sarana bagi membantu daerah ini menuju Aceh dengan pembangunan yang lebih ideal sesuai dengan harapan rakyat,”tambah Mawardy, yang juga saat ini Walikota Banda Aceh.

Ia juga menghimbau kepada seluruh pengurus dan kader Partai Demokrat Aceh, supaya dapat menjauhkan diri dari pikiran politik untuk mencapai kekuasaan dan segalanya.

“Akan tetapi bagaimana menjadikan kendaraan politik sebagai ibadah dalam mencapai kemaslahatan masyarakat, membangun daerah dan bangsa ini,”ketus dia.

Dia berpendapat, mulai saat ini kader-kader Partai Demokrat harus berani dan selalu turun ke bawah, bertatap muka dan menjalin komunikasi secara intensif dengan konstituennya yang ada di “grass root”.

“Anggota-anggota legislatif yang terpilih baik di tingkat Kabupaten/Kota maupun provinsi maupun pusat, jangan sampai terputus ikatan bathin dengan para pemilihnya dan harus memperluas jejaring untuk menarik para pemilih yang masih ragu-ragu memilih Partai Demokrat pada Pemilu yang lalu,”paparnya lagi.

Lebih lanjut, Ia mengatakan, tingkah laku kita selama menjabat baik di eksekutif maupun dalam ruang sidang dan kehidupan sehari-hari akan terpantau secara transparan melalui kebebasan informasi dan teknologi di era global saat ini, kata mawardy.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Aceh, Muhammad Nazar menuturkan, fase perkembangan peradaban politik di Aceh secara objektif telah menunjukan adanya semangat demokrasi yang tinggi dalam menyongsong perkembangan kedepan.Untuk itu Wagub berharap, kehadiran paratai politik tidak hanya sebatas mendulang kursi-kursi di parlemen.

“Partai politik juga harus menjadi penopang demokrasi dan penawal kebijakan pembangunan di sebuah daerah. Apalagi sebagai paratai yang banyak dipilih oleh rakyat, peran partai demokrat sebagai penjaga demokrasi di Aceh tentu sangat diharapakan oleh rakyat,”tutur Nazar.

Berdasarkan pemilihan yang dilakukan pada Musdalub sebelumnya, terpilih Ir Mawardi Nurdin, M.Eng.Sc, selaku ketua DPD PD Aceh, Miryadi Amir selaku Sekretaris dan Makmur Ibrahim, selaku Bendahara. Pada pelantikan kemarin, juga dilantik para ketua, wakil sekretaris dan wakil bendahara serta unsur pengurus lainnya.(KI/Dedi/AFRIZAL)

No Response to "Pimpinan DPD PD Aceh Dikukuhkan"

Leave A Reply

INGIN MENDAPATKAN DOLAR?.........SAYA SUDAH BUKTIKAN!!!!!!!!!!!
Caranya?
Klik semua Iklan PTC Atau Banner di Bawah ini satu persatu, kemudian Daftar....( Gratis Bro ).....Setelah Daftar Log In.....
Setelah Log In........Klik View Ads......Kemudian Klik Link satu per satu....tunggu sebentar.......Setelah paling atas muncul tulisan ( CLICK "9" ) klik angka nomor 9 dan seterusnya.......Dolar sudah kita dapat Bro.....gampang kan?........

Untuk mencairkan Dolar yang sudah kita dapat, kita harus mempunyai rekening PAYPAL. Daftar Paypal disini