Kamis, 08 April 2010
Mukota Kadin Banda Aceh 2010 Nyaris Ricuh
Posted on 4/08/2010 05:40:00 AM by Kabarinvestigasi

Pasalnya, panitia tidak hanya telah melanggar kode etik organisasi dengan membeberkan informasi adanya penambahan kandidat yang maju untuk memimpin perhimpunan pengusaha itu.
Sementara prosesi sidang pleno yang dipimpin langsung pejabat pelaksana, Muntasir Hamid, sempat dihentikan dan meminta salah seorang peserta untuk membaca ayat suci Al-Qur’an.
Susana kericuhanpun akhirnya mampu diredam, dan akhirnya Ketua Kadin Kota Banda Aceh periode 2010-2015 berhasil dipimpin kembali secara aklamasi oleh, Muntasir Hamid.
Dilain versi setelah terpilihnya Muntasir, peserta dihadapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) H Firmandez, mereka mengajak secara bersama untuk melancarkan aksi kegedung wakil rakyat tentang permintaan Qanun kesejahteraan pengusaha yang tergabung dalam organisasi Kadin itu.
”Intinya, dalam memperoleh proyek tidak lagi harus diundi.Sehingga, kesejahteraan bagi pengusaha dapat terlihat secara dini,”teriak salah seorang peserta.
Namun, perencanaan tersebut gagal dilaksanakan, setelah ketua terpilih, Muntasir Hamid, meminta kepada peserta tidak melakukannya saat itu dikarenakan diluar agenda Mukota.
Walikota Banda Aceh Mawardy Nurdin mengatakan, dengan adanya musyawarah kota itu, kedepan akan mempersatukan anggota kadin kota maupun seluruh anggota kadin lainnya di Aceh.
”Apa yang kita lakukan selama ini tanpa peran dari kadin, ini tidak akan bisa berhasil secara optimal,”ujar Walikota Mawardy, saat mengahdiri Mukota-Kadin tersebut.
Kata dia, pihaknya telah menyiapakan berbagai sarana infrastruktur, seperti, bandara, hotel, jalan, dan banyak pembangunan yang lainnya untuk perkembangan dunia usaha di Kota Banda Aceh.
”Kami terus membuka pelaung bagi pengusaha untuk melaksanakan pembangunan dipusat Ibukota provinsi Aceh, yang nantinya akan menjadi percontohan bagi kabupaten/kota lainnya ditanah rencong,”katanya.
Selain itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh, Firmandez, mengatakan, normalnya jumlah dunia usaha 3 hingga 7 persen yang berarti 60 persennya penduduk dewasa sebagai pengusaha.
”Indonesia belum sampai satu persen pun, indikator bisa kita lihat, ketika pembukaan CPNS sangat membludak.Ini membuktikan jiwa saudagar Aceh sudah tidak ada lagi,”papar Firmandez yang juga anggota DPRA.
Ia menyebutkan, pihaknya telah memprogramkan untuk mendidik sebanyak 1000 saudagar setiap tahunnya yang bekerja sama dengan ILO.Tujuannya untuk membimbing dan mengarahkan pelaku dunia usaha.
Tambah dia lagi, balai saudagar Aceh sudah dibangun, selain kantor provinsi juga telah membangun kantor kadin di berbagai kabupaten.Sehingga kedepan kadin Aceh akan melahirkan pengusaha-pengusaha yang baru.(KI/Dedi)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
INGIN MENDAPATKAN DOLAR?.........SAYA SUDAH BUKTIKAN!!!!!!!!!!!
Caranya?
Klik semua Iklan PTC Atau Banner di Bawah ini satu persatu, kemudian Daftar....( Gratis Bro ).....Setelah Daftar Log In.....
Setelah Log In........Klik View Ads......Kemudian Klik Link satu per satu....tunggu sebentar.......Setelah paling atas muncul tulisan ( CLICK "9" ) klik angka nomor 9 dan seterusnya.......Dolar sudah kita dapat Bro.....gampang kan?........
Untuk mencairkan Dolar yang sudah kita dapat, kita harus mempunyai rekening PAYPAL. Daftar Paypal disini
Caranya?
Klik semua Iklan PTC Atau Banner di Bawah ini satu persatu, kemudian Daftar....( Gratis Bro ).....Setelah Daftar Log In.....
Setelah Log In........Klik View Ads......Kemudian Klik Link satu per satu....tunggu sebentar.......Setelah paling atas muncul tulisan ( CLICK "9" ) klik angka nomor 9 dan seterusnya.......Dolar sudah kita dapat Bro.....gampang kan?........
Untuk mencairkan Dolar yang sudah kita dapat, kita harus mempunyai rekening PAYPAL. Daftar Paypal disini
No Response to "Mukota Kadin Banda Aceh 2010 Nyaris Ricuh"
Leave A Reply