KabarInvestigasi

Pati-Kabupaten Pati capai target lebih awal penuntasan Wajar Diknas 9 tahun dari target Provinsi dan Nasional dimana tahun 2006/2007 kabupaten Pati sudah dalam katagori tuntas paripurna APK SMP sebesar 98,64%.

Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pati Drs Sarpan , MM pada pencanangan gerakan peningkatan penuntasan wajar Diknas 9 tahun dan pembukaan masa orientasi peserta didik baru tahun pelajaran 2008/2009 di halaman SMP Negeri 02 Pati. Hadir Bupati Pati H. Tasiman SH Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Pati Kepala SMP, SMA, SMK se Kabupaten Pati, Kepala cabang Dinas Pendidikan se Kabupaten Pati, dan dinas instansi terkait.

Pencapaian penuntasan wajar Diknas 9 tahun dan katagori tuntas Paripurna APK SMP pada th 2007/2008 itu Kabupaten Pati berhasil mendapatkan predikat sebagai juara ke II dalam lomba Wajar Diknas Tk Provinsi.
Meski masih menemui beberapa kendala dikarenakan ketidak setabilan atau naik turunnya tingkat capaian angka kesempatan belajar penduduk usia sekolah 7 – 15 tahun masih ditemukan di Dinas KBKS sekitar 6000 anak atau 3,49 % belum atau tidak sekolah.

Melalui kegiatan pencanangan yang bersamaan dengan pembukaan Masa Orientasi Peserta Didik Baru tahun pelajaran tahun 2008/2009 Sarpan berharap peristiwa ini mampu meningkatkan angka kesempatan belajar sehingga tidak ada lagi anak usia sekolah 7-15 tahun di Kabupaten Pati yang tidak bersekolah sekaligus meningkatkan komitmen kita untuk segera menuntaskan ajar Diknas 9 tahun 100 %.

Tujuan umum MOPDB (Masa Orientasi Peserta Didik Baru) ungkap Sarpan adalah memberi kegiatan yang positif dan menyenangkan kepada siswa baru tentang lingkungan sekolah yang baru. Dengan harapan sisiwa mengawali kegiatan belajar menemukan hal-hal yang baru dan menggembirakan sambilmengenal dan mempelajari sesuatu yang baru, baik yang berkaitan dengan lingkungan fisik , lingkungan social sekolah, termasuk norma-norma khusus yang berlaku di lingkungan sekolah yang baru.

Pembukaan MOPDB oleh Bupati Pati H. tasiman SH ditandai dengan pemukulan kentongan ikut mendampingi Kepala Dinas pendidikan Kabupaten Pati Drs Sarpan , MM yang sebelumnya dilakukan penyematan tanda peserta MOPDB kepada perwakilan siswa baru SMP/Mts dan SMA/ MA.

Bupati Pati Tasiman, SH mengingatkan bahwa Masa orientasi atau MOPDB menjadi sangat penting, bukan hanya sebagai wahana pengenalan program pendidikan, wawasan wiyata mandala dan kurikulum saja, tetapi yang paling utama adalah bagaimana institusi pendidikan dan sekolah-sekolah mampu menanamkan nilai-nilai luhur bangsa kepa para siswa secara lebih dini.

Proses pembelajaran dan transfortasi nilai-nilai tersebut menjadi sangat penting mengingat sekolah merupakan salah satu wadah pembentuk karakter generasi selain keluarga. Pemanfaatan waktu diluar sekolah harus lebih banyak dipergunakan untuk belajar. “Ingat era sekarang bukanlah era untuk bermalas-malasan”. Tegas Bupati. Keberhasilan masa depan ada dalam genggaman anak-anaku sekalian. Bebagai macam ekstrakulikuler yang ada disekolah hendaknya dimanfaatkan sebesar-besarnya karena itu adalah peluang untuk mengasah ketrampilan dan kemampuan baik akademis maupun bakat yang dimiliki.