KabarInvestigasi

Meski tidak pejabat yang turun esselon, namun sejumlah jabatan Eselon II dan III mengalami pergeseran. Diantaranya, jabatan Asisten III yang sebelumnya dijabat Ir. Suleha, kini digantikan Muh. Abrinsyah yang sebelumnya adalah kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Desa. Demikian juga untuk Lingkup secretariat, Posisi Kabag Kesra digantikan oleh Muktabir Ahsan Kelana, sedangkan Kabag Kesra yang lama Andi Suheria diplot sebagai sekretaris BKPPD Luwu Timur. Sementara untuk posisi Camat Mangkutana, yang sebelumnya dijabat Masdin, AP, digantikan oleh Ade Chandra, sebagai Plt, sedangkan Kabag Humas ditempati Ishak Charles Tangdiala, juga berstatus pelaksana tugas. Posisi yang sama juga terjadi pada Kantor Satpol PP yang sebelumnya ditempati Andi Zainal Arifin Nur, digantikan oleh Andi Makkarakka, Andi Zainal kemudian menggantikan Makaraka sebagai Kabag Umum.

Untuk jabatan fungsional, yang mengalami pergeseran tempat adalah kepala Puskesmas Kertoraharjo, dr. Irfan, dilantik menjadi Kasi Pelayanan Kesehatan Dasar di Dinas Kesehatan, posisinya digantikan oleh Drg.Yusuf Pagiling, yang sebelumnya bertugas sebagai dokter gigi di Puskesmas Mangkutana. Sementara untuk posisi camat Malili yang sebelumnya dipegang oleh Nurlang, digantikan oleh Dohri sebagai Plt, Nurlang sendiri menggantikan Dohri menjadi Camat Angkona.

Dalam arahannya, Bupati mengatakan bahwa pergeseran dan pelantikan pejabat yang dilakukan adalah karena kebutuhan organisasi, selain untuk penyegaran bagi pejabat agar tidak jenuh ditempat tugas yang lama, dan bukan dilakukan karena suka atau tidak suka. Selain itu, tujuan pergeseran bagi pejabat adalah untuk menghadirkan suasana baru di tempat kerja.

Keinginan kita sebenarnya seluruh jabatan yang kosong di Pemkab. Luwu Timur akan diisi, tetapi keterbatasan tenaga dan SDM sehingga terpaksa ada beberapa diantaranya harus diisi oleh pelaksana tugas, tapi ini tidak apa-apa karena mereka bisa menunjukan kinerja yang baik “ kata Hatta.

Kepada seluruh pejabat yang baru dilantik, Bupati Andi Hatta meminta supaya bisa memberikan kontribusi dibidang kerjanya masing- masing, dengan menunjukkan bahwa amanah yang diberikan dapat dipertanggungjawabkan. OLehnya itu, amanah yang diberikan harus bisa dijaga.

Saudara-saudara yang baru dilantik hendaknya mampu menjaga amanah, karean mungkin saja ada pejabat yang hari ini dilantik, tetapi besok bisa non job, kalau tidak mampu menjagah amanah yang diberikan ‘ tegasnya.

Sedangkan kepada camat baik yang defenitif maupun yang Plt, Bupati berpesan agar selalu berada di tengah-tengah masyarakat, jangan sampai ada camat yang kerjanya hanya tidur di kantor dan jarang berada di tengah masyarakat.. Kalau hal ini ditemukan, maka yang bersangkutan akan dicopot dari jabatannya. (KI/yulius)