Senin, 28 September 2009
Andi Hatta Ogah Istilah Anak Emas
Posted on 9/28/2009 08:02:00 AM by Admin
KabarInvestigasi-LUTIM.Bupati Luwu Timur Andi Hatta Marakarma mengaku dalam melaksanakan pembangunan di Luwu Timur tidak boleh ada yang diistimewahkan, karena kalau hanya satu yang diperhatikan sedangkan yang lain tidak, maka akan terjadi kecemburuan diantara masyarakat.
“ Saya tidak mau ada isitilah anak emas, karena kalau saya ciptakan anak Emas,maka akan muncul seribu anak tiri “ Ungkap Hatta.
Pernyataan tersebut dikatakan Hatta dalam acara Halal Bihalal dengan warga kecamatan Wotu di Masjid Raya Ruhama Wotu, Sabtu (26/9) malam, yang dihadiri oleh kurang lebih 3000 an warga kecamatan Wotu baik dari desa Bawalipu dan Lampenai maupun dari desa lain di kecamatan Wotu, termasuk para anggota dan mantan DPRD Lutim. Halal bi halal ini mengusung tema “ dengan Hikmah Halal Bihalal kita satukan hati, tingkatkan Iman dan taqwa, satukan tekad dalam kebersamaan membangun bumi batara guru menyongosong Tahun 2010.
Menurut Hatta, dalam melaksanakan pembangunan, Pememrintah daerah berusaha untuk berlaku adil terhadap seluruh kecamatan dan kepada semua golongan. Hal ini sengaja ditempuh agar tidak terjadi kecemburuan, karena ada yang merasa diperhatikan dan ada yang tidak .
Sejak awal pula, pemerintah daerah sudah berpikir bagaimana bekerja keras untuk mensejahterakan masyarakat , bahkan sampai kurun waktu enam tahun masa pememrintahhnay sebagai Bupati di Luwu Timur, sudah banyak kemajuan yang berhasil ditoerhakan, tetapi ternyata di lapangan masih banyak pula yang belum dikerjakan. Untuk itu, Hatta mengajak kepada seluruh komponen masyarakat Wotu untuk selalu bersama-sama melihat apa yang belum dikerjakan dan dilanjutkan pada masa yang akan datang.
“ Saya mohon dukungan dan Do’a dari seluruh masyarakat supaya bisa memberikan masukan kepada saya mengenai apa yang seahrusnya kita kerjakan dalam rangka menciptakan kesejahteraan masyarakat” ajak Hatta.
Menurutnya,apa yang belum dikerjakan selama ini, bukan karena tidak ada atau kurangnya perhatian pemerintah, tetapi hanya masalah waktu saja , karena pemerintah tetap berpikir agar program yang dilaksanakan selalu berpihak kepada masyarakat.
Dengan dukungan masyarakat,kedepan hal yang berlum dikerjakan akan bisa tercapai.
“Silahkan dukung saya, tapi jangan memuji, dukung saya dengan masukan dan kritikan yang sifatnya membangun demi perbaikan pembangunan di Luwu Timur “katanya.
Untuk melakukan semua ini kata Hatta, sangat diperlukan kebersamaan , kekompakkan dan kerjasama antara seluruh stake holder termasuk masyarakat kecamatan Wotu.
Menyinggung tentang pelaksanaan pilkada yang akan datang, Bupati mengucapkan terima kasih kepada masyarakat kecamatan Wotu yang sudah memberikan dukungan kepada dirinya untuk kembali maju bertarung di Pilkada Lutim 2010, keinginannya untuk maju sangat kuat mengingat dukungan masyarakat juga kepada dirinya cukup besar, termasuk warga Wotu .
“ Insya Allah saya tidak akan mengecewakan saudara- saudara yang sudah meminta untuk maju dalam Pilkada Lutim, karena saya ingin melanjutkan program kerja yang belum selesai “ tutup Hatta. (KI/ yulius)
Pernyataan tersebut dikatakan Hatta dalam acara Halal Bihalal dengan warga kecamatan Wotu di Masjid Raya Ruhama Wotu, Sabtu (26/9) malam, yang dihadiri oleh kurang lebih 3000 an warga kecamatan Wotu baik dari desa Bawalipu dan Lampenai maupun dari desa lain di kecamatan Wotu, termasuk para anggota dan mantan DPRD Lutim. Halal bi halal ini mengusung tema “ dengan Hikmah Halal Bihalal kita satukan hati, tingkatkan Iman dan taqwa, satukan tekad dalam kebersamaan membangun bumi batara guru menyongosong Tahun 2010.
Menurut Hatta, dalam melaksanakan pembangunan, Pememrintah daerah berusaha untuk berlaku adil terhadap seluruh kecamatan dan kepada semua golongan. Hal ini sengaja ditempuh agar tidak terjadi kecemburuan, karena ada yang merasa diperhatikan dan ada yang tidak .
Sejak awal pula, pemerintah daerah sudah berpikir bagaimana bekerja keras untuk mensejahterakan masyarakat , bahkan sampai kurun waktu enam tahun masa pememrintahhnay sebagai Bupati di Luwu Timur, sudah banyak kemajuan yang berhasil ditoerhakan, tetapi ternyata di lapangan masih banyak pula yang belum dikerjakan. Untuk itu, Hatta mengajak kepada seluruh komponen masyarakat Wotu untuk selalu bersama-sama melihat apa yang belum dikerjakan dan dilanjutkan pada masa yang akan datang.
“ Saya mohon dukungan dan Do’a dari seluruh masyarakat supaya bisa memberikan masukan kepada saya mengenai apa yang seahrusnya kita kerjakan dalam rangka menciptakan kesejahteraan masyarakat” ajak Hatta.
Menurutnya,apa yang belum dikerjakan selama ini, bukan karena tidak ada atau kurangnya perhatian pemerintah, tetapi hanya masalah waktu saja , karena pemerintah tetap berpikir agar program yang dilaksanakan selalu berpihak kepada masyarakat.
Dengan dukungan masyarakat,kedepan hal yang berlum dikerjakan akan bisa tercapai.
“Silahkan dukung saya, tapi jangan memuji, dukung saya dengan masukan dan kritikan yang sifatnya membangun demi perbaikan pembangunan di Luwu Timur “katanya.
Untuk melakukan semua ini kata Hatta, sangat diperlukan kebersamaan , kekompakkan dan kerjasama antara seluruh stake holder termasuk masyarakat kecamatan Wotu.
Menyinggung tentang pelaksanaan pilkada yang akan datang, Bupati mengucapkan terima kasih kepada masyarakat kecamatan Wotu yang sudah memberikan dukungan kepada dirinya untuk kembali maju bertarung di Pilkada Lutim 2010, keinginannya untuk maju sangat kuat mengingat dukungan masyarakat juga kepada dirinya cukup besar, termasuk warga Wotu .
“ Insya Allah saya tidak akan mengecewakan saudara- saudara yang sudah meminta untuk maju dalam Pilkada Lutim, karena saya ingin melanjutkan program kerja yang belum selesai “ tutup Hatta. (KI/ yulius)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
No Response to "Andi Hatta Ogah Istilah Anak Emas"
Leave A Reply