Rabu, 30 September 2009
Tahun Ini,Kasus Illegal Fishing Mulai Adanya penurunan Yang Signifikan
Posted on 9/30/2009 01:14:00 AM by Admin
KabarInvestigasi-Banda Aceh.Penangkapan ikan secara liar (illegal fishing) di perairan Aceh, tahun ini mulai adanya tingkat penurunan yang sangat signifikan,jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Menurut Direktorat Polisi Air Polda Aceh,Kombes.Pol.M.Zaini, melalui Kasi Bingakkum,AKP.Abdul Ghafur, kepada KabarInvestigasi mengatakan. Tahun ini kasus Illegal Fishing terdapat tiga kasus,jika dibandingkan pada tahun lalu sampai 8 kasus.
Kata dia,modus Illegal Fishing yang selama ini, pada umumnya merupakan pelanggaran penangkapan Ikan. “Sebagian besar pelaku atas kasus yang telah terungkap,adalah kapal ikan yang berasal dari Sibolga (Sumatera Utara), tanpa melenggkapi dokumen izin pelayaran,”imbuhnya.
Selain kapal dari Sumatera Utara,lanjut dia,pihaknya juga telah menangkap kapal asal Aceh yang tidak memiliki dokumen resmi dari Instansi terkait.
“Ini terungkap pada beberapa bulan lalu,ketika kami menggelar operasi lumba-lumba rencong,”ujar dia.
Tambah dia,pihaknya terus melakukan operasi dalam waktu dekat. “jika masih adanya pelanggaran kita akan lakukan proses sesuai dengan hukum,”tegas dia.
Selain itu,pihaknya terus melakukan pengejaran kapal asing yang masuk ke daerah perairan Idi. “Sebanyak 3 unit patrol sudah kita turunkan untuk mengejar kapal asing yang masuk ke perairan tersebut,”papar dia.
Namun begitu,pihaknya terus melakukan koordinasi dengan para nelayan dan panglima laot,guna mengatasi Illegal Fishing yang selama ini masih terjadi.
“kita terus melakukan koordinasi pada pihak terkait,guna mengurangi Illegal Fishing yang dapat merugikan Negara,”harap dia. [KI/tommy]
Kata dia,modus Illegal Fishing yang selama ini, pada umumnya merupakan pelanggaran penangkapan Ikan. “Sebagian besar pelaku atas kasus yang telah terungkap,adalah kapal ikan yang berasal dari Sibolga (Sumatera Utara), tanpa melenggkapi dokumen izin pelayaran,”imbuhnya.
Selain kapal dari Sumatera Utara,lanjut dia,pihaknya juga telah menangkap kapal asal Aceh yang tidak memiliki dokumen resmi dari Instansi terkait.
“Ini terungkap pada beberapa bulan lalu,ketika kami menggelar operasi lumba-lumba rencong,”ujar dia.
Tambah dia,pihaknya terus melakukan operasi dalam waktu dekat. “jika masih adanya pelanggaran kita akan lakukan proses sesuai dengan hukum,”tegas dia.
Selain itu,pihaknya terus melakukan pengejaran kapal asing yang masuk ke daerah perairan Idi. “Sebanyak 3 unit patrol sudah kita turunkan untuk mengejar kapal asing yang masuk ke perairan tersebut,”papar dia.
Namun begitu,pihaknya terus melakukan koordinasi dengan para nelayan dan panglima laot,guna mengatasi Illegal Fishing yang selama ini masih terjadi.
“kita terus melakukan koordinasi pada pihak terkait,guna mengurangi Illegal Fishing yang dapat merugikan Negara,”harap dia. [KI/tommy]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
No Response to "Tahun Ini,Kasus Illegal Fishing Mulai Adanya penurunan Yang Signifikan"
Leave A Reply