Rabu, 21 Oktober 2009
Ancam Tolak Hari Perdamaian Sedunia di Ambon
Posted on 10/21/2009 09:39:00 PM by Kabarinvestigasi

KNPI – DPRD Maluku “Perang” Opini
KabarInvestigasi –Ambon. Ancaman DPD KNPI Maluku akan menolak peringatan puncak acara Hari Perdamaian Sedunia atau Gong Perdamaian Sedunia yang akan digelar di kota Ambon 15 November mendatang, kini mulai menuai tanggapan dari kalanagan DPRD Maluku.
Ancaman itu merupakan satu diantara tiga butir pernyataan sikap DPD KNPI Maluku yang dibacakan Stevy Melay saat melakukan pertemuan dengan DPRD Provinsi Maluku, Selasa kemarin, menyikapi tidak terakomudirnya putra/putri Maluku dalam Kabinet IB jilid II dibawa komando Presiden SBY.
Dalam peryataannya KNPI Maluku mengancam akan melakukan demonstrasi saat kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Ambon, menolak pemberian gelar adat tertinggi kepada Presiden SBY dan menolak Acara Puncak Hari Perdamaian Sedunia di Ambon.
Sikap DPD KNPI ini kini menyulut tanggapan dari kalangan DPRD Maluku. Ketua Fraksi Kebangsaan DPRD Maluku Lutfy Sanaky, SH kepada Radio DMS di Ambon maminta agar DPD KNPI Maluku bersikap positif dalam menyikapi berbagai persoalan yang terjadi saat ini, baik di pusat maupun di daerah.
Menurut dia, pelaksanaan Gong Perdamaian Sedunia yang akan dipusatkan di kota Ambon merupakan langkah yang strategis bagi peningkatan pembangunan di Maluku karena dihadiri oleh para pejabat negara luar, yang nantinya mereka dapat melihat secara langsung kondisi di Maluku.
Selain itu kegiatan Gong Perdamaian juga merupakan langkah promosi bagi Maluku kepada dunia Internasional. “Ini bukan merupakan kepentingan nasional, tapi merupakan kepentingan dunia. Dan momen ini tidak terkait dengan kepentingan politik maupun sistim demokrasi apapun, sehingga dia tidak setujuh kalau KNPI Maluku menolak pelaksanaan Gong Perdamaian Sedunia di Maluku.
Sebelumnya, DPD KNPI Maluku dalam sikapnya juga menyampaikan mosi tidak percaya terhadap Presiden SBY karena tidak mengakomodir putra/putri Maluku sebagai menteri seperti janji-janji yang disampaikan tim-tim sukses SBY saat kampanye Pilpres lalu. KNPI Maluku menilai saat Pilpres lalu, masyarakat Maluku memenangkan pasangan SBY-Boediono sebesar 60,28 persen, namun ternyata pasangan tersebut tidak mengakomodir seorang pun putra/putri terbaik Maluku untuk duduk di kabinet.
Sementara itu, Panitia Daerah Hari Perdamaian Sedunia telah memastikan Presiden SBY akan meresmikan Monumen Gong Perdamaian Seunia, 15 November 2009 mendatang.
Kepastian peresmian tersebut merupakan hasil koordinasi antara panitia nasional yang dikoordinir Menko Kesra dengan panitia daerah," ungkap ketua Panitia Daerah Hari Perdamaian Dunia 2009, Izaac Saimima kepada wartawan di Ambon pekan lalu.
Saimima mengatakan, perayaan Hari Perdamaian Dunia ke-29 yang dipusatkan di Ambon merupakan suatu kebanggaan khususnya bagi Maluku.
"Perayaan hari perdamaian dunia ke-29 yang dipusatkan di Ambon merupakan suatu kebanggaan khususnya bagi Maluku karena dari 38 negara yang menjadi lokasi perayaan ternyata dipusatkan di ibukota negara masing-masing, namun hanya Indonesia saja pelaksanaannya bukan di ibukota negara," katanya.
Rangkaian kegiatan Hari Perdamaian Sedunia di Ambon telah dimulai pada 11 Oktober 2009 di Ambon yang dicanangkan Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu bersamaan dengan penuntupan Ambon Jazz Plus Festrival (AJPF) 2009 (KI/syarafudin pattisahusiwa)
Ancaman itu merupakan satu diantara tiga butir pernyataan sikap DPD KNPI Maluku yang dibacakan Stevy Melay saat melakukan pertemuan dengan DPRD Provinsi Maluku, Selasa kemarin, menyikapi tidak terakomudirnya putra/putri Maluku dalam Kabinet IB jilid II dibawa komando Presiden SBY.
Dalam peryataannya KNPI Maluku mengancam akan melakukan demonstrasi saat kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Ambon, menolak pemberian gelar adat tertinggi kepada Presiden SBY dan menolak Acara Puncak Hari Perdamaian Sedunia di Ambon.
Sikap DPD KNPI ini kini menyulut tanggapan dari kalangan DPRD Maluku. Ketua Fraksi Kebangsaan DPRD Maluku Lutfy Sanaky, SH kepada Radio DMS di Ambon maminta agar DPD KNPI Maluku bersikap positif dalam menyikapi berbagai persoalan yang terjadi saat ini, baik di pusat maupun di daerah.
Menurut dia, pelaksanaan Gong Perdamaian Sedunia yang akan dipusatkan di kota Ambon merupakan langkah yang strategis bagi peningkatan pembangunan di Maluku karena dihadiri oleh para pejabat negara luar, yang nantinya mereka dapat melihat secara langsung kondisi di Maluku.
Selain itu kegiatan Gong Perdamaian juga merupakan langkah promosi bagi Maluku kepada dunia Internasional. “Ini bukan merupakan kepentingan nasional, tapi merupakan kepentingan dunia. Dan momen ini tidak terkait dengan kepentingan politik maupun sistim demokrasi apapun, sehingga dia tidak setujuh kalau KNPI Maluku menolak pelaksanaan Gong Perdamaian Sedunia di Maluku.
Sebelumnya, DPD KNPI Maluku dalam sikapnya juga menyampaikan mosi tidak percaya terhadap Presiden SBY karena tidak mengakomodir putra/putri Maluku sebagai menteri seperti janji-janji yang disampaikan tim-tim sukses SBY saat kampanye Pilpres lalu. KNPI Maluku menilai saat Pilpres lalu, masyarakat Maluku memenangkan pasangan SBY-Boediono sebesar 60,28 persen, namun ternyata pasangan tersebut tidak mengakomodir seorang pun putra/putri terbaik Maluku untuk duduk di kabinet.
Sementara itu, Panitia Daerah Hari Perdamaian Sedunia telah memastikan Presiden SBY akan meresmikan Monumen Gong Perdamaian Seunia, 15 November 2009 mendatang.
Kepastian peresmian tersebut merupakan hasil koordinasi antara panitia nasional yang dikoordinir Menko Kesra dengan panitia daerah," ungkap ketua Panitia Daerah Hari Perdamaian Dunia 2009, Izaac Saimima kepada wartawan di Ambon pekan lalu.
Saimima mengatakan, perayaan Hari Perdamaian Dunia ke-29 yang dipusatkan di Ambon merupakan suatu kebanggaan khususnya bagi Maluku.
"Perayaan hari perdamaian dunia ke-29 yang dipusatkan di Ambon merupakan suatu kebanggaan khususnya bagi Maluku karena dari 38 negara yang menjadi lokasi perayaan ternyata dipusatkan di ibukota negara masing-masing, namun hanya Indonesia saja pelaksanaannya bukan di ibukota negara," katanya.
Rangkaian kegiatan Hari Perdamaian Sedunia di Ambon telah dimulai pada 11 Oktober 2009 di Ambon yang dicanangkan Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu bersamaan dengan penuntupan Ambon Jazz Plus Festrival (AJPF) 2009 (KI/syarafudin pattisahusiwa)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
INGIN MENDAPATKAN DOLAR?.........SAYA SUDAH BUKTIKAN!!!!!!!!!!!
Caranya?
Klik semua Iklan PTC Atau Banner di Bawah ini satu persatu, kemudian Daftar....( Gratis Bro ).....Setelah Daftar Log In.....
Setelah Log In........Klik View Ads......Kemudian Klik Link satu per satu....tunggu sebentar.......Setelah paling atas muncul tulisan ( CLICK "9" ) klik angka nomor 9 dan seterusnya.......Dolar sudah kita dapat Bro.....gampang kan?........
Untuk mencairkan Dolar yang sudah kita dapat, kita harus mempunyai rekening PAYPAL. Daftar Paypal disini
Caranya?
Klik semua Iklan PTC Atau Banner di Bawah ini satu persatu, kemudian Daftar....( Gratis Bro ).....Setelah Daftar Log In.....
Setelah Log In........Klik View Ads......Kemudian Klik Link satu per satu....tunggu sebentar.......Setelah paling atas muncul tulisan ( CLICK "9" ) klik angka nomor 9 dan seterusnya.......Dolar sudah kita dapat Bro.....gampang kan?........
Untuk mencairkan Dolar yang sudah kita dapat, kita harus mempunyai rekening PAYPAL. Daftar Paypal disini







No Response to "Ancam Tolak Hari Perdamaian Sedunia di Ambon"
Leave A Reply